Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

13 Contoh Deskripsi Pekerjaan Untuk Ditulis Pada CV

Tingkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan impian dengan 13 contoh deskripsi pekerjaan efektif untuk CV dari MyEduSolve. Jadikan CVmu lebih menarik.

Posted: Tuesday, Jun 20, 2023

Share:

13 Contoh Deskripsi Pekerjaan Untuk Ditulis Pada CV cover

Deskripsi pekerjaan, atau job description juga sering disebut “jobdesc”, adalah suatu istilah yang mungkin terdengar asing di telingamu. Tapi, hal ini adalah sesuatu yang akan sering kamu temui ketika mulai mencari pekerjaan atau saat kamu sudah bekerja. 


Oleh karena itu, memahami deskripsi pekerjaan sangat penting untuk membantu kamu menentukan karir yang tepat dan berkembang dalam pekerjaanmu.

Apa Itu Deskripsi Pekerjaan?

Jadi, bagaimana deskripsi pekerjaan itu? Deskripsi pekerjaan adalah sekumpulan informasi yang menjelaskan tentang tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan seperti petunjuk yang akan membantumu memahami apa yang diharapkan dari kamu di tempat kerja.


Deskripsi pekerjaan ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan untuk karyawan, tetapi juga sebagai alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Dengan deskripsi pekerjaan yang jelas dan rinci, perusahaan dapat menarik orang yang tepat untuk posisi tersebut.


Berikut kita bahas beberapa contoh deskripsi pekerjaan dan bagaimana cara menuliskannya.

Contoh Deskripsi Pekerjaan

Jadi, apa saja contoh dari job description atau deskripsi pekerjaan? Bayangkan kamu berada di suatu permainan. Setiap peran dalam permainan tersebut memiliki deskripsi peran yang berbeda-beda, seperti penyerang, penjaga gawang, atau bahkan wasit. Semuanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. 


Nah, prinsipnya sama dengan deskripsi pekerjaan dalam dunia kerja. Mari kita lihat beberapa contohnya.


Baca juga: Contoh Resume untuk Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja
  1. Project Manager 

    • Bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek.

    • Bekerja sama dengan tim untuk mencapai tujuan proyek.

    • Memastikan semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu.

  2. Software Developer

    • Bertugas untuk merancang, menulis kode program, dan menguji program komputer.

    • Harus bisa memecahkan masalah, berpikir kritis.

    • Memiliki pengetahuan tentang berbagai bahasa pemrograman.

  3. Marketing Executive

    • Bertugas untuk merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran.

    • Perlu mengerti pasar dan menganalisis tren.

    • Menciptakan kampanye yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

  4. Konsultan Manajemen

    • Bekerja dengan klien untuk meningkatkan efficiency dan keuntungan bisnis mereka.

    • Memerlukan keterampilan analitik yang kuat.

    • Biasanya memerlukan pengalaman atau pengetahuan tentang industri tertentu.

  5. Analis Keuangan

    • Melakukan penelitian dan analisis data keuangan.

    • Membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis.

    • Memahami laporan keuangan dan memiliki pengetahuan tentang pasar keuangan.

  6. Desainer Grafis

    • Menciptakan aset grafis untuk digunakan dalam berbagai media, seperti iklan, brosur, atau situs web.

    • Harus memiliki keterampilan artistik dan teknis.

    • Memahami perangkat lunak desain grafis.

  7. Web Developer

    • Membuat dan memelihara situs web.

    • Memahami berbagai bahasa pemrograman web.

    • Bekerja dalam tim dengan desainer dan analis.

  8. Manajer Sumber Daya Manusia

    • Mengelola semua aspek terkait karyawan di perusahaan, seperti perekrutan, pelatihan, dan kompensasi.

    • Harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan memahami hukum ketenagakerjaan.

  9. Pengawas Produksi

    • Mengawasi operasi harian di pabrik atau gudang.

    • Memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan memenuhi standar kualitas.

  10. Penjualan

  • Menjual produk atau layanan perusahaan.

  • Harus bisa berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan dengan pelanggan, dan memahami produk atau layanan yang mereka jual.

  1. Staf Administrasi

  • Melakukan berbagai tugas administratif untuk mendukung operasi harian perusahaan.

  • Bertanggung jawab atas penjadwalan, penanganan panggilan telepon, dan tugas administratif lainnya.

  1. Perawat

  • Memberikan perawatan medis kepada pasien.

  • Bekerja dalam tim dengan dokter dan profesional medis lainnya.

  • Harus memiliki pengetahuan tentang prosedur medis dan keterampilan interpersonal yang kuat.

  1. Guru

  • Mengajar pelajaran tertentu kepada siswa.

  • Memahami materi pelajaran dan merencanakan pelajaran.

  • Harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk membantu siswa belajar.

Baca juga: Belum Dapat Kerjaan? Ini 12 Alasan Kamu Tidak Diterima Kerja!

Cara Menulis Deskripsi Pekerjaan

Tidak hanya membaca, ada kalanya kamu juga perlu menulis deskripsi pekerjaan, terutama saat kamu sedang mencari pekerjaan dan perlu menyiapkan portfolio. Jadi, bagaimana cara mengisi deskripsi pekerjaan?


Menulis deskripsi pekerjaan bisa terasa seperti merangkai puzzle. Ada beberapa bagian yang harus kamu siapkan dan satukan agar menjadi satu gambaran yang utuh dan jelas. Yuk, kita ikuti langkah-langkahnya:

  1. Judul Pekerjaan

Mulailah dengan judul pekerjaan yang jelas dan spesifik. Judul ini harus mencerminkan jenis pekerjaan dan level dalam organisasi. Misalnya, "Asisten Manajer Pemasaran" atau "Junior Software Developer".

  1. Ringkasan Pekerjaan

Tulis ringkasan singkat tentang pekerjaan tersebut. Ini seperti sinopsis di belakang buku yang memberikan gambaran umum tentang ceritanya. Misalnya, "Seorang Junior Software Developer yang bertugas membantu dalam merancang dan menguji perangkat lunak perusahaan."

  1. Tugas dan Tanggung Jawab

Ini adalah bagian inti dari deskripsi pekerjaan. Tuliskan semua tugas dan tanggung jawab utama pekerjaan tersebut. Gunakan kalimat aktif dan jelas. Misalnya, "Mengembangkan dan menguji kode program", bukan "Pengembangan dan pengujian kode program".

  1. Kualifikasi dan Keterampilan

Tuliskan kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan. Misalnya, "Sarjana Informatika atau bidang terkait, pengalaman minimal satu tahun, menguasai bahasa pemrograman Java dan Python."

  1. Informasi Tambahan

Jika perlu, tambahkan informasi lain seperti lokasi kerja, jam kerja, dan informasi tambahan lainnya yang mungkin dibutuhkan.

Baca juga: Motivation Letter: Pengertian, Struktur, dan Cara Membuatnya

Ingat, deskripsi pekerjaan yang baik harus jelas, singkat, dan akurat. Jangan lupa untuk memeriksa dan memperbarui deskripsi pekerjaan secara berkala agar tetap relevan. Semoga langkah-langkah ini membantu kamu dalam menulis deskripsi pekerjaan!


Demikian penjelasannya, MESFriend! Semoga dengan membaca artikel ini, kamu bisa mulai menulis job description untuk CV-mu sendiri dengan tepat dan menarik bagi rekruter! Selain dari job description yang ditulis dengan baik, kamu bisa menambah nilai plus dari CV-mu dengan mengikuti sertifikasi keahlian yang membuktikan bahwa kamu ahli pada bidang skill tertentu. 


Jika kamu punya pertanyaan lain seputar tips karier namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim ke HR Profesional MyEduSolve melalui #TalkToDIAN, ya!

Related Tags

Deskripsi pekerjaan
Job description
Jobdesc

79,554

Recommended Articles

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.