Generalist vs Specialist: Pengertian dan Perbedaan yang Perlu Diketahui

Generalist vs specialist adalah kalimat yang mungkin kamu sering jumpa saat sedang mencari kerja di berbagai job portal.

Contohnya, kamu akan sering melihat lowongan pekerjaan seperti HR Generalist, Social Media Generalist, SEO Specialist, hingga Social Media Specialist.

Namun, apakah kamu sebenarnya sudah mengetahui perbedaannya generalist dan specialist?

Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian serta perbedaan yang perlu kamu ketahui tentang generalist vs specialist di industri kerja.

Maka dari itu, mari simak penjelasannya berikut ini, ya!

Apa Itu Generalist

Menurut Indeed, generalist adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang banyak serta mempunyai minat kepada berbagai hal seperti hobi dan keterampilan.

Biasanya orang-orang yang memiliki sifat generalist bekerja di level kepemimpinan, hal ini disebabkan karena memiliki banyak tugas dan cakupannya lintas departemen.

Seorang pemimpin generalist dapat memahami dengan baik setiap proses tugas di suatu industri dan dapat bekerja sama antar departemen.

Maka dari itu, biasanya seseorang generalist biasa disebut “jack of all trades” yaitu individu  yang memiliki kemampuan mengerjakan tugas yang beragam dan mempunyai minat yang banyak.

Baca juga: Memahami Passive Income, Jenisnya, dan Cara Mendapatkannya

Apa Itu Specialist

Berbeda dengan generalist, menurut Insighteurs specialist adalah individu yang memiliki keahlian di bidang, studi, atau praktik tertentu.

Seseorang yang memiliki sifat specialist biasanya ingin fokus pada area atau topik tertentu serta membangun pemahaman di bidang yang digelutinya.

Perusahaan sering sekali merekrut seorang specialist untuk memimpin proyek dengan perkembangan teknologi terbaru.

Maka tidak heran jika banyak sekali perusahaan mencari individu specialist, karena pastinya mencari orang yang sudah ahli di bidangnya dapat membantu mencapai tujuan sang perusahaan.

Contoh karier yang memiliki sifat specialist adalah iOS Developer, Programmer, Software Engineer, dan masih banyak lagi.

Perbedaan Generalist vs Specialist

Kamu sekarang sudah memahami pengertian antara generalist vs specialist, sekarang mari ketahui lebih detail apa perbedaan diantara keduanya, yaitu:

1. Tingkat pengetahuan yang berbeda

Individu yang memiliki bekerja di bidang specialist sudah pasti harus memiliki pengetahuan yang tajam dan fokus kepada bidang yang dikerjakan.

Sedangkan generalist, individu akan mempunyai pengetahuan yang umum di berbagai bidang sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih luas pada bidang tertentu.

2. Memiliki skill yang berbeda

Seorang specialist akan memiliki skill tertentu agar bisa mengerjakan pekerjaannya seefektif mungkin.

Maka dari itu, seorang specialist biasanya perlu mendapatkan sertifikasi khusus untuk memiliki skill khusus tersebut.

Sementara generalist biasanya membutuhkan skill yang beragam tapi tidak perlu mendalaminya, cukup dasar-dasarnya saja.

Baca juga: Six Thinking Hats: Definisi dan Kegunaannya

3. Prospek karier yang berbeda

Biasanya, lowongan pekerjaan di bidang specialist membutuhkan keahlian yang spesifik serta jenjang kariernya sudah tetap.

Sedangkan generalist akan memiliki prospek karier yang lebih fleksibel karena memiliki skill yang beragam, sehingga jenjang kariernya bisa jadi tidak tetap.

4. Gaji yang berbeda

Secara gaji, specialist akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena memerlukan latar belakang serta kualifikasi yang tinggi.

Sementara generalist akan memiliki gaji relatif lebih rendah, hal ini disebabkan latar belakang dan kualifikasi yang dibutuhkan tidak setinggi specialist.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan ke HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve hanya di #TalkToDIAN, ya!