Masih banyak orang yang mengira bahwa sertifikasi dan sertifikat merupakan dua hal yang sama. Artikel ini akan membahas apa perbedaan sertifikasi dan sertifikat, serta jenis-jenis sertifikasi apa saja yang perlu kamu ketahui.
Posted: Thursday, Jan 06, 2022
Share:
Bagi yang baru saja terjun ke dunia kerja, mungkin belum terlalu memahami bahwa ada perbedaan sertifikasi dan sertifikat, serta seberapa besar peran sertifikasi dalam membantu perkembangan karier. Sertifikasi dan sertifikat merupakan hal yang cukup berbeda, lho!
Setelah membaca artikel ini, kamu akan jauh lebih mengerti mengapa sertifikasi dan sertifikat merupakan dua hal yang berbeda dan apa saja jenis sertifikasi yang bisa membantumu meniti karier di bidang tertentu.
Baik sertifikasi maupun sertifikat, keduanya sama-sama berperan penting untuk membantu seseorang menunjukkan kredibilitas dirinya, contohnya adalah dengan mencantumkan sertifikasi maupun sertifikat di CV. Perbedaan di antara keduanya terletak pada fungsi dan cara mendapatkannya.
Sertifikat berfungsi untuk mengonfirmasi bahwa seseorang telah mengikuti suatu kegiatan, pelatihan atau memenangkan perlombaan. Sedangkan sertifikasi memiliki fungsi untuk memvalidasi kompetensi seseorang sesuai dengan standar tertentu, seperti standar profesi maupun industri.
Kamu bisa mendapatkan sertifikat tentunya dengan mengikuti pelatihan, acara seminar, lokakarya, atau kompetisi. Sedangkan untuk memperoleh sertifikasi, kamu harus lulus ujian yang diselenggarakan oleh lembaga profesi atau lembaga tes sertifikasi secara legal.
Selanjutnya, perbedaan sertifikasi dan sertifikat terletak pada jenisnya. Berbeda dengan sertifikat, sertifikasi umumnya terdiri dari 2 jenis, yaitu sertifikasi kompetensi dan sertifikasi profesi.
Sertifikasi kompetensi adalah sertifikasi yang memvalidasi kemahiran, skill, dan pengetahuan individu di bidang pekerjaan tertentu. Misalnya, sertifikasi Adobe Certified Professional berperan sebagai bukti bahwa seseorang memiliki kompetensi yang cukup untuk berkarier di bidang desain grafis.
Sertifikasi profesi fungsinya tidak jauh berbeda dengan sertifikasi kompetensi. Namun, sertifikasi profesi biasanya diselenggarakan oleh lembaga khusus seperti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Contoh dari sertifikasi profesi di antaranya adalah Sertifikasi Profesi Ahli Manajemen Resiko, Humas, Bidan, Guru, Akuntan Publik, dan profesi lainnya.
Selain yang telah disebutkan di atas, ada beberapa contoh sertifikasi kompetensi di bawah ini yang mungkin sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Microsoft menyediakan sertifikasi bagi semua orang yang ingin meningkatkan kemahirannya dalam mengoperasikan software atau program mereka. Seperti yang telah kita ketahui, program-program Microsoft pasti banyak digunakan di dunia kerja dan terbukti sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.
Penguasaan program Microsoft menjadi salah satu kompetensi utama bagi banyak sekali jenis profesi, sebut saja Administration Specialist. Biasanya, di lowongan kerja sudah tertera dengan jelas bahwa persyaratan utama adalah menguasai Microsoft Office, baik itu Microsoft Office Word maupun Excel dan PowerPoint.
Ada banyak jenis sertifikasi Microsoft, di antaranya adalah Microsoft Office Specialist, Microsoft Certified Fundamentals, dan Microsoft Certified Educator.
Baca Juga: Apa Saja Sertifikasi Microsoft yang Berskala Internasional?
Sama dengan Microsoft, Adobe juga menyediakan sertifikasi untuk mengukur dan menentukan standar kemampuan bagi calon pekerja industri kreatif khususnya visual design dalam mengoperasikan Adobe Creative Cloud.
Software Adobe juga telah menjadi standar global yang banyak sekali digunakan oleh para profesional, bahkan untuk pembuatan film Box Office seperti Avatar, Gone Girl, dan Deadpool.
Sertifikasi Adobe disebut dengan Adobe Certified Professional (sebelumnya Adobe Certified Associate). Individu dapat memilih program atau software Adobe mana yang ingin mereka ambil dalam ujian sertifikasi, mulai dari Photoshop, Illustrator, InDesign, Premiere Pro, After Effects, hingga DreamWeaver dan Animate.
Baca Juga: Punya Skill Desain? Ketahui Apa itu Adobe Certified Professional
Nah, kalau sertifikasi yang ini cocok sekali untuk kamu yang bercita-cita menjadi Program Manager atau Project Manager, di industri manapun!
Project Management Ready ini dikeluarkan oleh Project Management Institute, organisasi terkemuka di dunia dalam bidang project management. Individu yang mengambil ujian ini akan mempelajari kualifikasi penting untuk menjadi Project Manager handal.
Mulai dari agile framework/methodologies, problem solving tools and techniques, business analysis frameworks, hingga project controls dan task management steps, semuanya akan dipelajari dalam ujian sertifikasi ini.
Baca Juga: Apa Pentingnya Pelatihan dan Sertifikasi Project Management?
Kamu harus mendaftar ujian di lembaga tertentu yang memang menjadi test center resmi dari Adobe, Microsoft, atau Project Management Institute. Salah satu lembaga terbesar penyelenggara ujian sertifikasi kompetensi adalah Certiport.
Certiport memang memiliki basis utama yang berlokasi di Amerika Serikat, tetapi kamu tak perlu khawatir karena Certiport kini telah memiliki sekitar 14,000 authorized testing centers di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu authorized testing center Certiport di Indonesia adalah MyEduSolve. MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi Adobe, Microsoft, dan Project Management Institute yang bisa diikuti oleh siapa saja, dari mana saja dengan sistem exam from home.
Tak hanya itu, tersedia juga platform self-paced learning dan aplikasi simulasi tes yang sangat membantu peserta ujian dalam mempersiapkan diri untuk lulus ujian, seperti CertPREP Practice Test, LearnKey, JasperOnline, MeasureUp, dan Courseware. Semua materi pembelajaran dan latihan soal disusun secara akurat sesuai dengan ujian sertifikasi sebenarnya.
Tertarik untuk ikut ujian sertifikasi? Kunjungi halaman masing-masing jenis sertifikasi di website MyEduSolve untuk mempelajari lebih lanjut, ya!
Sudah siap ambil ujian sertifikasi? Ambil ujian sertifikasi sekarang juga!
Get certified, be qualified!
Referensi:
Ini Beda Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Lain!. Diakses pada 30 Oktober 2021.
Memahami Perbedaan Sertifikat dan Sertifikasi Profesional. Diakses pada 30 Oktober 2021.
Posted: Thursday, Jan 06, 2022
Updated: Thursday, Nov 21, 2024
14,924
Pengembangan Skill
Anti Ribet! 2 Cara Mudah Membuat Tabel di Excel Bagi Pemula
Posted: 2 years ago
5 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.