Annisa Pratiwi Sudibyo

Experienced Human Resources Professional with a demonstrated history of working in both: multinational companies and face-paced startup. Skilled in end-to-end recruitment, staffing, interviewing, salary negotiation, employee engagement, employee retention, induction, and onboarding.

Currently immersed myself in career coaching field, sharing my knowledge about HR and job preparation to university students, fresh graduates, and young professionals. Hoping that they will have a smooth transition entering the workforce and be able to increase their chances of successful job placement by tailoring their assets well and having good preparation.

Career Consultant Lead at MyEduSolve

Hanna Asma Syahidah

Halo saya Hanna,saya merupakan career consultant di MyEduSolve dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dibidang konsultasi karir dan SDM. Saya merupakan lulusan Sarjana Psikologi dari Universitas Mercu Buana.. Saya memiliki ketertarikan dibidang pengembangan karir dan individu, dan hingga saat ini sudah beberapa kali diundang menjadi pembicara di berbagai Seminar Karier, baik secara online maupun offline, dengan total peserta mencapai ribuan peserta.

Career Consultant at MyEduSolve

Mustika Indah Wardani

Professional Career Consultant dan Learning Development Practitioner dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Pengembangan SDM. Lulusan Sarjana Psikologi dari Universitas Airlangga yang saat ini aktif menjadi Freelance L&D Mentor dan menjadi mind master untuk Learning Journey keseluruhan program internship, serta program Career Mentoring di Campaign.com. Setelah menjadi Career Consultant di MyEduSolve, ia telah mendampingi persiapan karier puluhan mahasiswa. Selain itu, ia  juga beberapa kali diundang menjadi pembicara di berbagai Seminar Karier, baik secara online maupun offline, dengan total peserta mencapai ribuan peserta.

Learning and Development Mentor at Campaign

S2 Profesi Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia

Arifiana Nabilah

Selain menjadi mentor di MyEduSolve, Ririe juga seorang praktisi HR pengalaman lebih dari 2 tahun. Merupakan lulusan Sarjana dan Magister Profesi Psikologi dari Universitas Indonesia. Sebagai lulusan Psikologi, ia memiliki pengalaman dalam membawakan sebuah materi dan pelatihan dalam bidang self-development, kematangan dan perencanaan karier, serta kesehatan mental di bidang pendidikan.

Asesor Development Program at Lembaga Psikologi Terapan UI

S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Makassar

Ramdhan Nur Cahyadi

Selain menjadi mentor di MyEduSolve, saya juga seorang praktisi Data analyst dengan  pengalaman lebih dari 2 tahun. selain dari data analyst, saya pernah juga menjadi staff research dan development dalam techonlogy selama 1 tahun, saya Merupakan lulusan Sarjana Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Makassar. seabagai lulusan pendidikan juga sanagat membantu dalam hoby saya yang suka dalam sharing pengalaman dan memberi edukasi dalam hal apa pun,

Senior Data Analyst at Blibli.com

S1 Ilmu Komputer Institut Teknologi Sepuluh November

Arif Hidayah Rezaldy

Humble Engineering Lead / Manager through more than 5 years of leadership experience and trainings. Experienced Software Engineer with a demonstrated history of working in the internet industry for over 10 years.
Skilled in many of PHP frameworks, databases, and design patterns. Strong engineering professional with a S.Kom. focused in Computer Science from Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Senior Engineering Manager at Mamikos

S1 Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara

Gilang Sinawang

Saya merupakan lulusan Bina Nusantara degan sarjana Computer Science. Saya sudah bekerja sebagai iOS Developer selama kurang lebih 3.5 tahun. Saya punya pengalaman develop berbagai jenis aplikasi dalam industri/perusahaan, mulai dari e-commerce, rental booking, sampai document service. Jenis perusahaan yang telah saya jajaki adalah IT consultant, start-up, dan corporate (freelance).  Saya juga merupakan lulusan dari Apple Developer Academy tahun 2020, dan telah develop 4 aplikasi as a team, dimana 1 aplikasi (Teman Netra, aplikasi text reader untuk tuna netra) sudah ada di App Store. Apple developer academy merupakan langkah pertama saya dalam memasuki dunia iOS Development, dan menjadi alasan utama kenapa saya tertarik dan bertahan di bidang ini. Diluar itu sebagai orang introvert saya memiliki passion dalam public speaking, saya suka berdiskusi dengan orang-orang, menjadi pembicara dan bertemu orang baru.

IOS Engineer at Privy id

S1 Teknik Informatika Universitas Trisakti

Gun Eight Simanullang

Selain menjadi mentor di MyEduSolve, Gun Eight juga menjadi seorang iOS Developer dengan pengalaman lebih dari 3 Tahun di Industri. Pengalaman di bidang software development di mulai sejak lulus dari IPB University sebagai lulusan Teknik Komputer dan dilanjutkan dengan menjadi salah satu student dan alumnus Apple Developer Academy cohort-1.  Beberapa kompetisi dan academy juga pernah diikuti dan terpilih sebagai finalist di Go-Hackathon tahun 2017, dan The best Team di Tokopedia Product Academy pada tahun 2019. Saat ini, Gun Eight bergabung dengan salah satu bank digital terbesar di Indonesia yaitu Bank Neo Commerce sebagai iOS Developer.

IOS Developer Supervisor at PT. Bank Neo Commerce

S1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara

M. Arief Gusti Putra

Experienced Sr. Product Manager with 7+ years' global experience and a demonstrated history of working in Data Science, Fintech, Creative Agency, and Logistic Services. Currently, focus on building services and tools for logistic distribution system. 

Product Manager Lead at Telkom Indonesia

Jenjang Karir

Job Seeker

Mental Health

Entrepreneurship

Shifting Career

Masalah di Pekerjaan

Self Development

Lainnya

Memang tertarik di salah satu pathway dalam pogram ini, tapi tidak ada basic sebelumnya. Bener bener mulai dari nol disini. Agak ketinggalan diantara temen temen yg lain, jadi merasa insecure. Kadang kalo ada yg kurang paham, minder duluan mau nanya. Akhirnya lebih milih berusaha sendiri sebisanya sampe suka telat ngumpulin tugas gara-gara ngerjainnya lama. Belum lagi terkendala device yg kurang mendukung, jadi agak kendor semangatnya:(

Insecure karena merasa tertinggal

Sampai saat ini saya memiliki banyak pengalaman di bidang training dan learning development, tetapi jurusan kuliah saya adalah Data Sains. Saya merasa sekarang semakin banyak yang tertarik ke dunia ilmu data sehingga saya yang memiliki pengalaman kurang di bidang data merasa tertekan dan khawatir akan arah tujuan saya yang sebelumnya diharapkan ingin menjadi data analyst. Bagaimana saya bisa memaksimalkan manfaat dari pengalaman dan peluang yang ada saat lulus kuliah nanti? dan apakah tidak masalah jika pekerjaan saya tidak linear dengan jurusan saat ini?

Bingung Arah Karir

Banyaknya persaingan mencari pekerjaan dibandingkan sedikitnya lowongan pekerjaan yang dibuka, membuat terkadang memikirkan jenjang karir kedepannya. Apakah ini wajar?

Overthinking

Rasanya kyk stress, mikir ujian pertama Database nggak lolos gini, mau dibawa enjoy aja tapi kepikiran terus, kepikiran nilainya satu semester inii,, semoga aja ujian ke 2 materi database besok selasa bisa lancar, lolos dan dpt nilai yang bagus

Bingung

Akhir2 ini aku sedang bingung. Akhir semester ini ternyata banyak waktu luang, walaupun sudah ikut program mbkm stupen. Aku pengen nambah kegiatan yg bermanfaat tapi di sisi lain aku takut malah gak fokus sm tugas akhir dan stupen. Padahal lg banyak bgt lowongan part-time di daerahku, dan sebenernya aku butuh juga untuk nyokong kehidupan sehari2 karena keuangan orang tua yg sedang menurun. Aku bingungg bgt harus coba daftar part-time untuk nambah2 penghasilan atau ngga? Ketika aku pengen daftar part-time pikiran2ku takut kalo aku gabisa manajemen waktu dan akhirnya gak fokus sm kuliah&stupen, tapi ketika aku memutuskan ga daftar part-time dan lihat lowongan2 part-time jd merasa menyesal karena pikiran2ku merasa mungkin aja aku bisa ngatasin dan manage waktunya. Aku bingung harus gimana:(((

Aku juga sudah coba daftar magang2 yg online/wfh, tapi kebanyakan mentok di interview:((

Keresahan

Sudah melakukan yang terbaik tapi gapernah di support... gapernah di apresiasi.. padahal apa yang saya lakukan untuk membanggakan orangtua, bukannya didukung tapi malah sering dijatuhkan. aktif organisasi, nilai selalu aman, nyambi parttimer buat cari uang jajan sendiri, bahkan dari gaji parttimer juga disisihkan untuk orang tua, UKT juga bayar sendiri, jajan gapernah minta ortu, tapi sekalipun gapernah di banggain :( yang dibanggain malah anak yang lain yang gaada prestasi/bantu ortu :( 

Jadinya sekarang aku diposisi jd males"nya, gada hasrat gitu kaya dulu lagi, udah ga parttimer, jadi gaaktif juga di ormawa, karna ya aku mikirnya buat apa juga aku terlalu berusaha? gaada yg seneng juga kan? gaada yang bangga? buat siapa aku berusaha? gaada yang nganggep.

Gimana ya buat bangkitin semangat lagi setelah segala yang diusahakan dipatahkan orangtua sendiri?

Kurangnya Motivasi jadi Malas

Hai ka aku mau nanya. Kebetulan keluarga ku punya usaha sekolah gitu kak (karena alesan iniii aku kuliah di bidang pendidikan) dan aku di amanahin untuk ngelanjutin dan ga perlu cari kerja (trs kata ortu kecuali bumn atau pns gapapa) soalnya katanya kalo selain bumn atau pns ortuku mereka takut aku kena layoff atau semacemnya kak. 
Tapi, satu sisi aku agak ga interest gitu kak untuk lanjutin aku malah pengennya kerja aja . Tapi, kalo aku coba renungin lagi semisal aku beneran mau fokus kerja aja dan ga lanjutin yang udah di bangun sama ortu, aku ngerasa egois banget kak
Aku harus gimana ya kak?

Bingung memilih kera atau melanjutkan usaha keluarga

Halo kak, saya sudah putus dari pacar saya sekitar 3 minggu lalu. Namun entah bagaimana sulit sekali menghentikan perasaan sedih berkepanjangan ini sampai-sampai saya mungkin stress dan 1 minggu terakhir sakit yang semakin parah. Saya tidak nafsu makan seperti halnya kebanyakan orang, namun punya maag kronis. Namun sakit hati membuat saya makin ingin menyiksa diri demi mendapat perhatian dia. Saya ingin keadaan semakin parah agar dia bisa sekiranya care, namun sepertinya hal itu tidak akan terjadi kak, bagaimana cara menghentikan pikiran toxic ini dan berusaha ikhlas?

Sedih berkepanjangan hingga sakit

Izin Tanya kak, saya setiap hari selalu membuat jadwal rutinitas harian di aplikasi notepad, tapi terkadang juga kurang rapih (sering ngaret dengan jadwal yang akan saya lakukan), bahkan sampai kegiatan ya tidak terlaksana di hari itu  itu bagaimana kak cara mengatasinya?,

Manajemen waktu harian

Di cita cita profesiku sekarang banyak banget pesaing dengan kursus yang promosi secara besar-besaran . Karenanya terkadang membuat ku takut dan bimbang dengan jalan yang sudah selama ini ku pilih dan persiapkan. Setiap hari aku berupaya apa yang akan membuatku kuat ataukah aku akan bergeser jalan karir sedikit?

Banyak pesaing di bidangnya

Saya bingung sama lowongan pekerjaan sekarang karena setiap kriteria yang di butuhkannya itu harus mempunyai pengalaman di bidangnya beberapa tahun sedangkan saya bacround pendidikan nya FKIP susah eyy mencari kerja kalo ga ada pengalaman dan sertifikasi mah

Kurangnya pengalaman

Udah lebih dari 5 tahun aku belajar di creative industry, membuatku ingin mempelajari berbagai profesi sekaligus. Pemikiran itu yang membuat ilmu yang kudapat terasa kurang maksimal dan abu-abu untuk kedepannya. Apalagi kecemasan terhadap teknologi AI yang kurasa kedepannya bisa mengambil sebagian porsi pekerjaan yang kuingin. Lalu apa yang harus kulakukan untuk menentukan posisi yang tepat dari berbagi pekerjaan yang kuinginkan?

Bingung menentukan posisi pekerjaan

Dulu kek pede bgt mau cari kerja dengan diriku yang sekarang ini. Selama di kampus jarang bgt ikut open recruitmen organisasi, karna emang dicari trus dan direbutin dimana mana. Pas udh lulus temen bilang "butuh info loker ga bang?" dengan santai nya aku jawab "gak usah nyari, udh pada dateng sendiri kok lokernya". Karna emang dulu semasa di kampus dari beberapa perusahaan ngajakin daftar. Tapi ternyata tak segampang itu masuk pekerjaan, banyak yg harus diperhatikan. Perusahaan yang tadinya sudah ngajak, sama saja, tetep melewati tes masuk perusahaan, dan previllage pun masih kurang berpengaruh. Setelah ikut program merdeka berkarir, aku jadi tau apa yang perlu diperbaiki. Dokumen, manajemen cv, attitude pun perlu juga diperhatikan, bagaimana cara kita membranding diri sendiri. Semua itu sekarang aku jadikan evaluasi untuk terus mengembangkan diri sendiri.

Segampang itu kah cari kerjaan? sertifikasi ada, organisasi banyak, projekan banyak, previllage orang dalam

Saya mendapat beberapa informasi dan pengalaman di media sosial mengenai bagaimana pekerjaan pertama seseorang mempengaruhi perjalanan karir mereka kedepannya. Seseorang yang mengawali karir di perusahaan yang bagus, maka perjalanan karirnya kemungkinan akan berkembang secara lebih baik. Hal ini akhirnya memunculkan kekhawatiran pada diri saya sendiri mengenai bagaimana seorang fresh graduate dapat diterima di perusahaan/tempat kerja yang berkualitas dengan pengalaman yang minim? Terimakasih.

Kualitas pekerjaan pertama untuk Fresh Graduate

Akhir akhir ini aku sering merasa stres dan tertekan karena atasan di kantor. Kayaknya cara berkomunikasi atasanku kurang jelas sehingga sering kali apa yang sudah kerjakan ternyata berbeda dengan ekspektasi yang diinginkan. Bagaimana ya cara menyampaikan kalo aku butuh arahan yang lebih jelas?

Persiapkan Kariermu, Raih Impianmu

Yuk, Sharing Sama DIAN di Sini untuk Membantu PersoalanKariermu!

Webinar Eksklusif dengan Topik Menarik, Relevan dan Terkini

Pendampingan Persiapan Karier Intensif yang Kamu Cari

Kelas Karir

Konsultasi 1-on-1

Psikotes

Tugas & Worksheet

Pilihan Program

Mandiri

Kolaborasi

Partner Kolaborasi

Kata Mereka yang Terbantu Oleh