Memahami Passive Income, Jenisnya, dan Cara Mendapatkannya

Sekarang ini, mengandalkan penghasilan hanya sebagai karyawan saja belum tentu cukup untuk mencukupi kebutuhan yang semakin mahal.

Kamu perlu mencari cara lain agar keran penghasilan kamu bertambah sehingga dapat memenuhi keperluan kamu sehari hari.

Salah satu caranya adalah dengan passive income! Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, jenis, serta cara mendapatkan passive income agar bisa meningkatkan penghasilan kamu tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Maka dari itu, simak penjelasan berikut ini, ya!

Apa Itu Passive Income

Menurut Investopedia, passive income adalah penghasilan yang bisa didapat tanpa harus diurus setiap waktu dan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan sampingan untuk meningkatkan pendapatan seseorang.

Sebenarnya, passive income memiliki lawan jenis yang berbeda yang dinamakan active income.

Active income sendiri adalah jenis penghasilan yang bisa kamu dapatkan melalui bekerja atau melakukan pekerjaan setiap hari.

Baca juga: Side Hustle: Pengertian, Contoh, dan Cara Mencari Idenya

Jenis Passive Income

Setidaknya ada 3 jenis passive income dengan ketentuan dan kesesuaian yang berbeda, seperti:

1. Asset paper

Jenis passive income ini memiliki contoh seperti saham, deposito, reksadana, obligasi, serta P2P lending.

Dengan melakukan passive income jenis ini, kamu bisa mendapatkan imbal hasil tanpa harus melakukan banyak aktivitas sama sekali.

2. Bisnis dan usaha

Menjalani bisnis dan usaha bisa kamu jadikan sebagai passive income kamu tanpa harus aktif berkecimpung dalam prosesnya.

Kamu bisa mewakilkan orang terpercaya untuk mengurus semua kebutuhan dan operasional bisnis.

3. Properti

Jenis passive income seperti properti juga bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penghasilan lebih.

Contohnya, kamu bisa menyewakan properti kamu dalam bentuk bisnis kontrakan atau kos-kosan.

Cara Mendapatkan Passive Income

Kamu sekarang sudah mengetahui apa itu passive income dan jenis-jenisnya, sekarang mari ketahui bagaimana caranya untuk bisa melakukannya, yaitu:

1. Memanfaatkan sosial media

Dengan perkembangan teknologi, semua orang bisa mengakses banyak informasi yang bermanfaat melalui sosial media untuk membantu mengembangkan diri mereka.

Sekarang ini informasi mengenai webinar, pelatihan, atau konten di sosial media mengenai passive income makin beragam, sehingga kamu bisa mengikutinya untuk menambah ilmu dan memperluas networking.

2. Mulai berinvestasi dari sekarang

Investasi sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan cukup mengandalkan aplikasi di handphone kamu.

Sehingga jika kamu tidak punya banyak waktu luang karena aktivitas di pekerjaan utamamu, berinvestasi bisa jadi pilihan tepat untuk memulai melakukan passive income.

Baca juga: Mengenal Produktivitas Kerja dan Cara Meningkatkannya

3. Memanfaatkan waktu setelah jam kerja

Manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama jika kamu ingin memulai passive income.

Kamu bisa menjadi seorang freelancer sebagai cara meningkatkan penghasilan selain dari pendapatan utamamu sebagai karyawan.

Selain itu, mengelola online shop juga bisa menjadi pilihan kamu, asalkan kamu bisa mengelola pekerjaan utama dan kesehatan dengan baik.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan ke HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve hanya di #TalkToDIAN, ya!