Apa Itu iOS Developer? Bagaimana iOS Developer bekerja?

Jika kamu pengguna produk Apple, berterima kasihlah kepada iOS Developer. iOS Developer adalah yang mengembangkan aplikasi di perangkat Apple. iOS Developer juga bertanggung jawab untuk membuat aplikasi apa pun yang berjalan di sistem operasi iOS. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak selengkapnya dalam artikel ini!

Menjadi Seorang iOS Developer

Saat ini, sistem operasi yang mendominasi pasar smartphone ada dua: Android dan iOS. Sistem operasi Android lebih terbuka daripada iOS. iOS lebih eksklusif dan hanya untuk perangkat yang dikeluarkan oleh Apple.

Perbedaan ini menjadikan seorang developer Android dan iOS harus mempelajari bahasa pemrograman yang berbeda pula.

Hal yang dilakukan seorang iOS Developer

Tugas seorang developer terdiri dari melakukan konseptualisasi, riset pasar, desain aplikasi, membuat aplikasi, dan uji coba aplikasi. 

Langkah pertama dalam membuat aplikasi adalah memikirkan sebuah ide. Ide terkait erat dengan riset pasar juga. iOS developer harus melihat seberapa banyak permintaan yang ada untuk ide tersebut dan persaingan apa yang mungkin dihadapi.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa iOS Developer Adalah Profesi yang Menjanjikan

Pemasaran aplikasi bukanlah tugas seorang developer. Setelah menerima tanggapan dari pengguna mengenai aplikasi, baik ataupun buruk, developer harus melakukan penyesuaian, peningkatan, dan perbaikan bug. Developer juga memperbarui aplikasi secara berkala untuk mengikuti perubahan pada iOS itu sendiri.

Pembuatan aplikasi untuk sistem operasi iOS harus melewati banyak langkah. Hal ini tergantung pada tingkat kemahiran sang developer, ukuran perusahaan, dan ruang lingkup aplikasi itu sendiri.

Senior Developer iOS, misalnya, mungkin lebih terlibat dalam penelitian dan konseptualisasi awal. Sementara, Developer Junior iOS yang bekerja di perusahaan besar mungkin memiliki daftar tanggung jawab yang terbatas atau berkontribusi pada satu fitur saja.

Bahasa pemrograman yang digunakan

Developer iOS menggunakan dua bahasa pemrograman yaitu Swift dan Objective-C. Swift dikembangkan oleh Apple khusus untuk iOS yang dirilis pertama kali pada tahun 2014. Swift memiliki syntax yang jauh lebih sederhana dan lebih mudah dipelajari. 

Mengetahui perbedaan antara Swift atau Objective-C belum cukup membuat kamu dapat dikatakan sebagai seorang developer. Kamu masih perlu memahami cara kerja kedua bahasa pemrograman ini untuk merakit objek menjadi aplikasi yang komprehensif.

Objective-C adalah bahasa utama yang digunakan oleh Apple sebelum adanya Swift, tetapi masih merupakan bagian penting dari basis kode Apple. Karena keserbagunaannya, Upwork menilai Objective-C sebagai bahasa pemrograman dengan bayaran tertinggi untuk freelancer developer.

Baca juga:  App Development with Swift Certified User

Mempelajari iOS

Banyak orang berjuang mempelajari cara yang paling nyaman untuk menggunakan Swift di aplikasi iOS. Mereka yang tidak begitu akrab dengan sistem operasi Mac akan membutuhkan waktu dalam mempelajari macOS untuk membangun biner iOS.

Kursus sertifikasi dalam pengembangan iOS dapat membantu calon developer memahami tantangan unik dan peluang terkait dengan pengembangan iOS. Dengan mengikuti sertifikasi, kamu akan dapat pengajaran yang berlangsung dengan kurikulum dan pengawasan dari seorang profesional di bidangnya. 

Keterampilan dan kemampuan untuk menjadi seorang developer dapat kamu asah agar bisa berkembang jadi lebih baik. Dengan mengikuti sertifikasi, kamu akan diarahkan supaya tidak kebingungan. Yuk kunjungi laman MyEduSolve dan ambil sertifikasi bertaraf internasional untuk IT Specialist agar bisa meningkatkan kemampuan komputermu.