Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Strategi Lancar Mengikuti Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Memahami pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan muncul saat sedang melakukan wawancara kerja akan membantumu untuk menyiapkan diri untuk menjawab pertanyaan tersebut. Simak selengkapnya di artikel ini!

Posted: Wednesday, Aug 09, 2023

Share:

Strategi Lancar Mengikuti Interview Kerja dan Cara Menjawabnya cover

Interview kerja merupakan akhir dari proses seleksi kerja. Tidak heran banyak pelamar sering merasa gugup bahkan stres menjelang wawancara, karena wawancara inilah yang menjadi penentu diterima atau tidaknya seorang kandidat. Untuk kamu yang baru pertama kali melamar kerja, bisa mempelajari contoh pertanyaan interview kerja beserta jawabannya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Tips Menjawab Pertanyaan saat Interview Kerja

Orang yang sudah memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan mungkin sudah tidak merasa gugup lagi saat menjalani proses wawancara kerja. Namun bagi fresh graduate yang baru pertama kali melakukan interview, kerap diliputi rasa khawatir jika tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik di depan tim recruiter.

Secara garis besar pertanyaan interview kerja pada setiap perusahaan tidak jauh berbeda. Tim recruiter akan menanyakan calon kandidat mengenai CV dan pengalaman kerja.

Lalu, bagaimana cara fresh graduate yang masih belum punya pengalaman kerja dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara kerja?

1. Menenangkan Diri

Supaya proses tanya-jawab saat wawancara kerja bisa lancar, kamu harus bisa menenangkan diri supaya tidak nampak gugup. Sebab, ketika kamu grogi, kamu tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tim recruiter dengan lancar dan jelas.

2. Menunjukkan Profesionalisme

Ketika interview kerja, kamu harus bisa menunjukkan profesionalisme dirimu di hadapan tim recruiter dengan menggunakan bahasa yang baku dan formal saat menjawab pertanyaan. Selain itu, kenakan pakaian yang rapi, sopan, dan tidak mencolok saat wawancara.

3. Datang Tepat Waktu

Tim recruiter akan lebih menghargai kandidat yang bisa hadir tepat waktu, karena dalam satu hari pelamar yang mereka wawancarai bukan hanya kamu saja. Jadi, tunjukkan antusiasme dan profesionalisme kerja dengan datang tepat waktu.

Tidak hanya berlaku pada wawancara offline saja, saat menjalani wawancara online pun kamu harus bisa hadir tepat waktu sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Baca juga: 6 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja

4. Jelaskan Dirimu dengan Lugas

Pada saat tim recruiter memintamu untuk menceritakan latar belakangmu, jawablah dengan lugas dan singkat. Yakinkan tim recruiter jika kamu memiliki keunggulan dibandingkan pelamar lainnya. Jangan sampai kamu terlihat ragu dengan jawabanmu sendiri atau bahkan terlalu bertele-tele.

5. Mempelajari Latar Belakang Perusahaan yang Dilamar

Salah satu persiapan sebelum wawancara kerja adalah mempelajari latar belakang perusahaan yang hendak kamu lamar, mulai dari visi misi perusahaan, sektor industri, dan produk yang ditawarkan perusahaan. Kamu akan memiliki nilai tambah di mata tim recruiter apabila mengetahui informasi seputar perusahaan.

Contoh Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Interview Kerja

Untuk orang yang sudah berpengalaman mengikuti wawancara kerja, mungkin sudah tidak asing dengan beberapa pertanyaan yang sering keluar di interview, sehingga bisa lancar saat menjawab.

Tapi lain lagi buat fresh graduate yang belum punya pengalaman sama sekali. Tidak jarang mereka mengalami kebingungan ketika menjawab rentetan pertanyaan dari tim HRD, sehingga jawabannya kurang memuaskan atau bahkan terlihat kurang meyakinkan.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, pelajari beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan oleh tim recruiter saat wawancara beserta jawabannya.

Baca juga: Ini Pertanyaan Yang Harus Ditanyakan Saat Interview! 

1. Bisakah Anda Menceritakan dan Mendeskripsikan tentang Diri Anda?

Di awal wawancara, tim recruiter biasanya akan meminta kamu untuk menceritakan dan mendeskripsikan diri kamu secara singkat.

Untuk menjawab pertanyaan ini, buatlah penjelasan yang menarik supaya tim recruiter penasaran dan ingin menggali potensimu lebih jauh.

Pada awalan kamu bisa menceritakan latar belakang pendidikan, kemudian jelaskan passion­-mu, dan terakhir pengalaman kerja untuk meyakinkan tim recruiter jika kamu pantas mendapatkan posisi tersebut.

Namun, jika kamu masih fresh graduate, kamu bisa menceritakan tentang pengalaman organisasi, magang, atau bisa juga tentang keahlian kamu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Contoh: 

“Saya berasal dari kota kecil, sehingga sekolah yang bagus dan lapangan pekerjaan sangat sedikit. Oleh karena itu, saya memilih merantau ke kota besar untuk mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Berkat kerja keras dan tekad kuat, saya berhasil menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Tarakanita. 

Saya memiliki ketertarikan di dunia marketing, jadi saya pernah magang di sebuah agensi periklanan di Jakarta selama 6 bulan sebagai copywriter. Saya menerima banyak sekali ilmu selama magang dan pencapaian saya adalah dapat meningkatkan penjualan klien sebesar 54%.”

2. Dari Mana Anda Tahu Lowongan Ini?

Biasanya tim recruiter akan menanyakan dari mana pelamar tahu ada lowongan di perusahaan tersebut. Misalnya mengetahui dari media sosial, diberitahu teman atau saudara, mendapat informasi dari karyawan perusahaan, atau mendapat rekomendasi dari atasan di perusahaan sebelumnya.

Apabila kamu mendapat rekomendasi dari seseorang, jangan lupa sebut nama orang yang merekomendasikan. Akan lebih bagus lagi jika kamu juga menyertakan surat rekomendasi.

Adanya rekomendasi ini bisa memberikan keuntungan buatmu, karena kesempatan untuk dipertimbangkan oleh tim recruiter dalam mengisi jabatan tersebut jadi lebih besar daripada kandidat lain.

Akan tetapi, jika kamu mengetahui lowongan kerja dari media sosial, jelaskan jika posisi tersebut menarik minatmu karena sesuai dengan passion dan keahlian yang kamu miliki. Yakinkan tim recruiter jika kamu sangat ingin bekerja posisi di perusahaan yang kamu lamar dibandingkan posisi yang sama di perusahaan lain.

Contoh:

“Saya melihat iklan lowongan pekerjaan dari Instagram lowongan pekerjaan. Alasan saya melamar sebagai copywriter di PT. Mayoret adalah saya memiliki ketertarikan bekerja sebagai copywriter dan saya sudah mencari tahu dan mempelajari posisi tersebut melalui koneksi saya di LinkedIn. Dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang saya miliki, saya sudah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mengisi posisi tersebut, sehingga saya dapat berkontribusi dalam produktivitas perusahaan dan membangun karier saya sebagai copywriter.”

Baca juga: Memahami Apa Itu Exit Interview dan Contoh Pertanyaannya 

3. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?

Pertanyaan satu ini termasuk pertanyaan umum yang paling banyak ditanyakan tim recruiter pada pelamar. Meski begitu, pertanyaan ini cukup tricky apalagi bagi para fresh graduate.

Para tim recruiter bisa meraba kepribadian dan kebiasaan pelamar dari penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan mereka.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa mulai dengan menceritakan secara spesifik apa saja kelebihanmu yang bisa menyumbang kontribusi untuk perusahaan dan pekerjaan yang kamu lamar.

Lalu, ceritakan juga kekuranganmu secara jujur dan sertakan juga solusi yang sudah kamu usahakan untuk mengatasinya.

Contoh:

“Kelebihan saya adalah memiliki jiwa leadership, karena saya pernah memiliki pengalaman memimpin teman-teman saya untuk menyiapkan lomba debat antar universitas di seluruh Indonesia dan tim saya berhasil meraih juara 3. 

Namun di samping itu, saya punya kekurangan, yaitu pelupa. Tapi untuk mengatasinya, saya selalu membuat daftar aktivitas sebelum tidur supaya tidak lupa agenda apa saja yang harus saya kerjakan keesokan harinya.”

4. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?

Cukup banyak fresh graduate yang kebingungan menjawab pertanyaan ini saat interview. Jika kamu mendapat pertanyaan seperti ini, jawablah dengan menjelaskan pengalaman, kemampuan, atau prestasimu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Apabila kamu masih minim pengalaman, kamu bisa menjawab dengan menjelaskan kesanggupanmu untuk belajar dari dasar jika diterima di perusahaan.

Contoh:

“Berdasarkan keahlian dan pengalaman yang saya pelajari saat magang di agensi marketing, saya dapat berkontribusi pada peningkatan angka penjualan dan perluasan pasar perusahaan menggunakan metode digital marketing.”

5. Berapa Ekspektasi Gaji yang Anda Inginkan?

Beberapa tim recruiter menanyakan ekspektasi gaji yang diharapkan pelamar. Alasannya karena perusahaan sudah memasang budget gaji di setiap jabatan. Tim recruiter ingin memastikan jika ekspektasi gaji yang diinginkan pelamar sesuai dengan besaran gaji yang ditawarkan perusahaan.

Bagi orang yang sudah berpengalaman tentu tidak akan kesulitan menjawab pertanyaan ini. Namun, bagi fresh graduate pasti bingung saat menjawabnya. Tipsnya adalah cari tahu dulu gaji rata-rata posisi yang kamu lamar melalui platform lowongan pekerjaan.

Setelah itu, serahkan pada dirimu sendiri dengan mempertimbangkan keahlian, pengalaman kerja, dan kebutuhanmu.

Contoh:

“Berdasarkan kemampuan dan pengalaman kerja yang saya miliki, dan melihat dari rata-rata upah yang dibayarkan pada bidang pekerjaan yang saya lamar, saya berharap mendapat gaji Rp 7 juta.”

Itulah pertanyaan interview kerja, tips, dan cara menjawabnya supaya kamu bisa lolos seleksi wawancara. Untuk mendapatkan pekerjaan impianmu, kamu tidak cuma berlatih tanya-jawab interview saja, tapi bekali juga dirimu dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan industri kerja.

Semoga panduan dan tips dalam artikel ini bisa membantu kamu. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar tips karier namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa ceritakan secara anonim ke HR Professional MyEduSolve melalui #TalkToDIAN, ya!

Yuk, ikuti kelas sertifikasi dari MyEduSolve yang tentunya sudah diakui secara internasional dan berlaku seumur hidup. Akses informasi lengkapnya hanya di laman resmi MyEduSolve.

Sumber:

https://hbr.org/2021/11/10-common-job-interview-questions-and-how-to-answer-them

https://www.gramedia.com/best-seller/pertanyaan-saat-interview-kerja/

Related Tags

pertanyaan interview kerja
pencarian kerja

1,988

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.