Mari ketahui pengertian exit interview dan manfaatnya bagi perusahaan jika melakukannya!
Posted: Friday, Dec 09, 2022
Share:
Setiap karyawan pasti punya alasan tersendiri mengapa dirinya mengajukan resign.
Perusahaan bisa mencari tahu alasannya karyawan tersebut melalui HRD dengan melakukan exit interview.
Tapi sebenarnya, apakah kamu mengetahui tujuan dan manfaat exit interview bagi perusahaan?
Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu tentang pengertian, manfaat, serta contoh pertanyaan yang bisa diajukan saat exit interview.
Oleh karena itu, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Exit Interview
Bamboo HR menjelaskan bahwa exit interview adalah sebuah diskusi antar pihak HRD dan karyawan mengenai mengapa ingin keluar dari perusahaan, serta memberikan feedback tentang pengalamannya selama bekerja di perusahaan.
Biasanya, exit interview biasa dilakukan di hari terakhir karyawan bekerja dengan melakukan wawancara tatap muka dengan HRD, atau mengisi survei yang diberikan ke karyawan.
Dengan melakukan exit interview, perusahaan dapat mengetahui ulasan jujur karyawan mengapa memutuskan untuk resign, sehingga dapat mengevaluasi kinerja manajemen SDM di perusahaan.
Baca juga: Layoff: Definisi, Penyebab, dan Cara Menyikapinya
Manfaat Exit Interview
Tahap exit interview sangat krusial jika dilakukan oleh perusahaan, karena dengan mengetahui alasan karyawan resign, HRD jadi bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tempat kerja, sehingga bisa menentukan strategi kedepannya untuk menekan angka turn over.
Selain itu, ada beberapa manfaat yang perusahaan bisa dapatkan jika melakukan exit interview, yaitu:
HRD jadi mengetahui permasalahan SDM
Melakukan exit interview bisa menjadi salah satu cara HRD mengetahui permasalahan yang ada di lingkup sumber daya manusia.
Terkadang, alasan yang paling menonjol saat karyawan memutuskan resign adalah karena faktor sumber daya manusianya di perusahaan.
Hal ini bisa menjadi poin penting bagi HRD agar bisa melakukan strategi untuk membenahi manajemen SDM dan organisasi perusahaan.
Mengerti persepsi karyawan tentang beban kerja
Selain itu, perusahaan bisa jadi lebih mengerti tentang persepsi karyawan tentang pengalaman kerjanya.
Saat melakukan exit interview, kamu jadi bisa mengetahui alasan karyawan melakukan resign seperti budaya kantor, lingkungan kerja, masalah dengan rekan kerja, dan beban kerja yang berlebihan.
Dengan mengetahui alasan-alasan tersebut, HRD bisa melakukan langkah-langkah seperti meningkatkan efektivitas, motivasi, hingga komunikasi antar karyawan.
Menjadi tahu gaya kepemimpinan manajer perusahaan
Dengan melakukan exit interview, kamu jadi bisa mengetahui gaya kepemimpinan manajer yang bersinggungan langsung dengan karyawan.
Mengetahui hal tersebut sangat penting karena HRD bisa mengevaluasi efektivitas manajemen di perusahaan, sehingga kedepannya bisa dilakukan pengembangan seperti pelatihan untuk melahirkan pemimpin yang baru di perusahaan.
Menjadi lebih tahu kelebihan pesaing perusahaan
Umumnya, karyawan yang mengajukan resign telah mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan lain.
Exit interview merupakan tempat yang tepat untuk bisa mengetahui kelebihan perusahaan lain seperti benefit, gaji, waktu kerja, lokasi kerja, dan lainnya.
Saat mengetahui informasi tersebut, kamu dapat mengevaluasi kekurangan tunjangan perusahaan yang telah diberikan ke karyawan agar kedepannya bisa mengurangi angka turn over perusahaan.
Baca juga: 5 Cara Menghadapi Stres untuk Pekerja
Contoh Pertanyaan Exit Interview
Setelah mengetahui manfaat melakukan exit interview, berikut adalah contoh pertanyaan yang bisa kamu lakukan pada tahap tersebut:
Mengapa ingin berhenti di perusahaan ini?
Pertanyaan pertama yang bisa kamu ajukan adalah inti dari exit interview.
Tujuan menanyakan hal ini adalah untuk mengidentifikasi apakah ada peristiwa tertentu yang menyebabkan sang karyawan memutuskan resign.
Apakah perusahaan sudah beri fasilitas terbaik?
Pertanyaan berikutnya bisa kamu ajukan tentang fasilitas perusahaan yang telah diberikan ke karyawan.
Memberikan pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui perasaan karyawan selama menggunakan fasilitas dari perusahaan, sehingga kedepannya bisa dijadikan evaluasi dan pengembangan.
Seperti apa hubunganmu dengan manajer dan karyawan lain?
Kamu bisa menanyakan tentang hal ini karena biasanya salah satu alasan karyawan resign adalah adanya isu dengan rekan kerjanya.
Dengan menanyakan hal ini, kamu bisa meminta saran kepada sang karyawan tentang apa saja hal yang perlu diperbaiki dalam pola komunikasi saat bekerja.
Apa pertimbangan kamu saat mengambil pekerjaan baru?
Mengajukan pertanyaan ini akan bermanfaat untuk mengetahui kelebihan apa saja dari perusahaan yang karyawan tuju.
Mengetahui informasi ini bisa memberikan gambaran tentang gaji, benefit, lingkungan kerja yang cocok untuk perusahaan, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi.
Hal yang paling disukai dan tidak disukai selama bekerja?
Dalam pertanyaan ini, kamu akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan perspektifnya tentang kelebihan dan kekurangan perusahaan.
Hal ini tentunya berguna untuk bahan evaluasi perusahaan terkait kebijakan dan manajemen kedepannya.
Demikian penjelasan tentang exit interview, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim hanya di #TalkToDIAN, ya!
Posted: Friday, Dec 09, 2022
Updated: Thursday, Nov 21, 2024
4,205
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.