Penting untuk mengetahui apa saja pertanyaan interview kerja sebelum kamu menghadirinya. Simak cara menjawab pertanyaan interview kerja dalam artikel ini!
Isi Artikel
Salah satu bagian terpenting dalam proses rekrutmen adalah interview kerja dan seringkali menjadi momen penentu.
Sangat penting untuk melakukan persiapan secara matang agar kamu dapat menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan meyakinkan.
Bagian terpenting untuk mempersiapkan interview kerja adalah dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh HR.
Karena pertanyaan wawancara ini sangat umum, rekruter akan mengharapkan kamu dapat menjawabnya dengan lancar dan tanpa ragu-ragu.
Agar kamu tidak mudah gugup dan bingung untuk menjawab pertanyaan dari recruiter, MyEduSolve telah merangkum beberapa cara untuk menjawab pertanyaan interview kerja disertai dengan tips-tipsnya. Yuk simak artikel di bawah ini!
Kamu mungkin bertanya-tanya apa saja yang ditanyakan saat interview kerja? Bagaimana cara menjawab pertanyaan interview kerja?
Berikut beberapa pertanyaan interview kerja dan cara menjawabnya:
Pertanyaan yang biasanya ditanyakan saat awal interview yaitu “Coba ceritakan tentang diri Anda”.
Untuk menjawabnya, kamu harus menceritakan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta alasan mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut.
Jelaskan pencapaian terukur, misalnya, jika melamar posisi marketing, sebutkan bahwa kamu berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 2 bulan di tempat kerja sebelumnya.
Jika kamu seorang fresh graduate, fokus pada pengalaman organisasi, kontribusi dalam kegiatan kampus, volunteer, atau komunitas. Pastikan penjelasanmu singkat, menarik, dan jelas.
Contoh jawaban:
"Saya lulusan [jurusan] dengan pengalaman [jumlah tahun] di bidang [bidang pekerjaan]. Saya memiliki keahlian dalam [sebutkan keterampilan utama], serta terbiasa bekerja dalam tim maupun secara mandiri untuk mencapai target."
Baca juga: Inilah 5 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dengan Baik
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu melakukan riset kecil mengenai perusahaan yang kamu lamar.
Caranya, kamu bisa mengunjungi situs resmi perusahaan atau melihat media sosial dari perusahaan seperti profil LinkedIn mereka.
Sebagai catatan penting, kamu harus mengetahui bidang industri dari perusahaan terkait, produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan, serta kompetitor-kompetitor dari si perusahaan.
Contoh jawaban:
"Saya tahu perusahaan ini adalah pemimpin di industri [industri] dengan reputasi inovasi yang kuat. Saya tertarik dengan visi perusahaan dalam [sebutkan visi/misi utama] dan kontribusinya terhadap [pasar atau sektor terkait]."
Hindari menyebut kebutuhan finansial sebagai alasan. Sebaiknya, sampaikan bahwa kamu ingin mengembangkan karier, perusahaan tersebut lebih unggul dibanding kompetitor, atau pekerjaan ini sesuai dengan bidang dan keahlianmu.
Contoh jawaban:
"Saya tertarik karena budaya inovasi dan pengembangan karyawan yang kuat di perusahaan ini, yang sejalan dengan tujuan karier saya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata di industri [industri]."
Jawablah pertanyaan ini dengan menjelaskan keterampilan profesional atau kualitas pribadi yang membuatmu lebih unggul dibanding kandidat lain.
Hindari jawaban pribadi seperti "Karena saya butuh pekerjaan" atau "Saya sudah melamar di banyak tempat tapi belum diterima."
Contoh jawaban:
"Saya membawa kombinasi keahlian, pengalaman, dan semangat yang cocok dengan posisi ini. Saya juga mampu bekerja di bawah tekanan dan selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tim."
Saat menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan, pastikan relevan dengan pekerjaan atau cara kerjamu dalam tim.
Misalnya, jika kelebihanmu adalah teliti, berikan contoh nyata dan sertakan data yang bisa diukur.
Untuk kekurangan, cobalah untuk jujur dan rendah hati, lalu jelaskan solusi atau langkah perbaikan yang sudah kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh jawaban:
"Kelebihan saya adalah kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan masalah secara kreatif. Untuk kekurangan, saya cenderung terlalu fokus pada detail, tetapi saya terus berusaha untuk menjaga keseimbangan antara detail dan gambaran besar."
Jawablah pertanyaan ini dengan menonjolkan kemampuan dan pengalaman kerja yang relevan, termasuk pencapaian di tempat kerja sebelumnya untuk meyakinkan recruiter.
Jika belum memiliki pengalaman kerja, ceritakan keterlibatan dalam organisasi atau kegiatan positif semasa kuliah, sertakan contoh nyata dari pencapaian tersebut.
Data konkret ini akan menunjukkan bahwa kamu mampu berkontribusi pada perusahaan dengan pengalaman yang kamu miliki.
Contoh jawaban:
"Saya bisa membawa ide-ide baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta memastikan proyek-proyek berjalan sesuai target dengan hasil optimal."
Baca juga: Pertanyaan Interview Kerja Untuk Freshgraduate dan Cara Terbaik Menjawabnya!
Pertanyaan ini biasanya muncul di akhir interview dan merupakan kesempatan untuk menunjukkan antusiasme terhadap posisi yang dilamar.
Ajukan pertanyaan relevan, seperti "Apa tantangan utama di perusahaan ini?" atau "Bagaimana jobdesk sehari-hari di posisi ini?"
Namun, hindari menanyakan gaji atau benefit, karena hal ini bisa membuat kamu terlihat terlalu fokus pada materi.
Contoh jawaban:
"Bagaimana perusahaan mendukung pengembangan karier karyawan, dan apa ekspektasi perusahaan terhadap pencapaian di tahun pertama untuk posisi ini?"
Beberapa perusahaan terkadang memberikan pertanyaan seputar gaji yang diharapkan oleh pelamar.
Hal ini tentu bisa menjadi tantangan dalam interview kerja, terutama jika kamu belum tahu standar gaji untuk posisi tersebut.
Untuk memberikan jawaban yang tepat dan profesional, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar negosiasi gaji berjalan lancar.
Berikut ini adalah beberapa cara menjawab pertanyaan seputar gaji:
Saat menjawab pertanyaan ini, hindari menyebutkan angka pasti. Sebutkan kisaran gaji saat ini dan angka yang lebih tinggi, sambil menjelaskan keterampilan yang dapat mendukung peluangmu mendapatkan tawaran gaji lebih besar.
Contoh jawaban:
"Saat ini, kisaran gaji saya berada di antara Rp [angka] hingga Rp [angka]. Namun, saya percaya dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki. Saya juga sangat terbuka untuk mendiskusikan kompensasi yang bisa diberikan perusahaan untuk saya.”
Jika kamu fresh graduate, lakukan riset untuk mengetahui kisaran gaji untuk posisi yang sama di daerah tempat kamu melamar, karena UMP dan UMR bervariasi di setiap wilayah.
Sesuaikan hasil riset tersebut dengan keterampilan dan kebutuhan hidupmu. Hindari menjawab "Sesuai standar perusahaan saja" karena bisa membuatmu menerima tawaran gaji terendah.
Contoh jawaban:
"Berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kemampuan yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dalam kisaran Rp [angka] hingga Rp [angka]. Saya berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya."
Baca juga: 8 Pertanyaan Interview Kerja Bahasa Inggris yang Paling Sering Ditanyakan HRD dan Cara Menjawabnya!
Jadi, itulah beberapa cara menjawab pertanyaan interview kerja. Dengan mempersiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan interview kerja, kamu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan peluang diterima di perusahaan impian.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau memiliki keluh kesah seputar pekerjaan dan karier, kamu bisa bertanya pada HR Professional MyEduSolve melalui #TalkToDIAN.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!
Posted: Friday, Oct 29, 2021
Updated: Saturday, Dec 21, 2024
6,035
Pengembangan Skill
Cara Menghitung Persen di Excel dengan Mudah dan Tanpa Ribet
Posted: 2 years ago
10 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.