Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Cerita Perjalanan Sebagai Career Mentor, Wulan: Aku Percaya Sama Mentee-ku

Sudah punya segudang pengalaman ternyata tidak menghentikan Wulan untuk terus berkontribusi bagi orang banyak, salah satunya dengan cara menjadi Career Mentor di program Studi Independen. Bagaimana cerita Wulan dan para mentee-nya? Simak artikel berikut!

Posted: Friday, May 27, 2022

Share:

Cerita Perjalanan Sebagai Career Mentor, Wulan: Aku Percaya Sama Mentee-ku cover

Telah berpengalaman sebagai Psikolog klinis di berbagai perusahaan dan organisasi sekelas UNHCR, tidak menghentikan Career Mentor yang satu ini untuk bisa membantu lebih banyak orang. Program Studi Independen MyEduSolve menjadi salah satu pilihannya untuk kembali berkontribusi bagi banyak orang.

Sri Wulandari, atau yang kerap disapa Wulan saat ini memiliki kesibukan membuka praktik untuk client individu yang ingin berkonsultasi dengannya. Selain itu, ia juga aktif meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental melalui konten-konten media sosial yang ia kerjakan.

Dengan kegiatan sebanyak itu, mengapa Wulan masih ingin ikut terlibat dalam program pendampingan karier di Studi Independen MyEduSolve?

Yuk, kita simak cerita perjalanan kak Wulan berikut ini!

Ingin Tahu Apa Struggle-nya Mereka


Alasan pertama mengapa Wulan tertarik untuk bergabung sebagai Career Mentor adalah karena hal ini memang merupakan bidang yang ia sukai; berkecimpung di dunia pendidikan, terutama yang sifatnya informal dan cenderung melibatkan anak muda berlatar belakang pendidikan tinggi (higher education).

Ternyata, client yang sering ia temui pun mayoritas merupakan para remaja dan orang yang beranjak usia dewasa. Timbulah keinginan untuk mendalami dunia mereka dan memahami apa saja kesulitan yang sebenarnya mereka alami.

Jadi aku memang ada minat pribadi dan mau upgrade ilmu baru. Aku mau tau apa yang lagi hits di kalangan usia mereka dan apa struggle-nya. Tapi selain itu, aku juga ingin terus asah skill di sini, salah satunya skill memaparkan materi untuk para mentee-ku.

Baca Juga: Mau Jadi Project Manager? Kenali Apa Itu Sertifikasi Project Management Ready

Mereka Jauh Lebih Muda, Tapi Jauh Lebih Matang

Khawatir terdengar cliche, Wulan tetap berusaha jujur mengungkapkan bahwa selama menjadi Career Mentor Studi Independen, ia belajar banyak dari para mentee-nya. Jadi, ketika ditanya apa momen terbaik yang ia rasakan, jawabannya: banyak!

Wulan mengaku kagum dengan para peserta Studi Independen MyEduSolve yang berusia cukup jauh di bawahnya. Dari observasinya, ia melihat ada banyak peserta yang mampu mengatasi rasa stres mereka dengan sangat baik. Mereka juga memiliki attitude yang baik dan tetap respectful.

Mereka jauh lebih muda, tapi banyak yang udah lebih matang. Misalnya dilihat dari bagaimana mereka handle stress, mereka tetap bisa menampilkan diri dengan santai tapi tetap hormat.

Ada sejumlah mentee yang menunjukkan keinginan untuk lebih baik. Jadi saat meminta bantuan ke aku, mereka benar-benar menunjukkan progres. Akhirnya ketika mereka mencapai titik tujuan mereka, aku jadi seneng banget.

Meskipun begitu, Wulan juga tetap khawatir melihat banyak mentee-nya yang merasa tidak percaya diri dengan latar belakang pendidikan mereka masing-masing. Padahal, Wulan melihat ada potensi besar dari dalam diri mereka, baik secara akademis maupun personal.

Baca Juga: Mufidah Muthmainah: Betah Jadi Career Mentor di Studi Independen MyEduSolve!

Bicara soal ambisi, para mentee ini juga merupakan orang-orang yang berani bermimpi, penuh dengan tujuan yang ingin mereka capai. Ada yang ingin bergabung di organisasi internasional, ada yang ingin lolos kerja di BUMN, dan lain-lain. 

Wulan melihat bahwa salah satu struggle yang mereka miliki adalah kepercayaan diri dan kesulitan untuk menjalin koneksi karena ketidakpercayaan diri tersebut. 

Akhirnya aku berusaha untuk lakukan apa yang aku bisa, misalnya kasih mereka beberapa tips yang sifatnya praktis ketika mau wawancara atau FGD, gimana sebagai individu supaya kita terlihat lebih percaya diri. Itu salah satu poin utama yang aku coba tekankan.

Sepertinya Tren Dunia Kerja Sudah Bergeser

Salah satu hal yang membedakan Program Studi Independen MyEduSolve dengan program lainnya terletak pada ujian sertifikasi internasional yang diberikan kepada peserta. Saat ditanya pendapatnya mengenai hal ini, Wulan berpendapat bahwa sertifikasi bisa sangat membantu para mentee-nya.

Ia juga mengungkapkan bagaimana dunia kerja saat ini sepertinya sudah agak berbeda dibandingkan beberapa waktu ke belakang. Pengalaman organisasi semula sangat diperhitungkan, namun saat ini, banyak perekrut yang lebih memperhatikan pengalaman kerja para kandidat.

Sertifikasi ini sebetulnya sangat membantu juga apalagi kalau ngomongin dunia kerja, kayaknya tren sudah bergeser. Dulu kan organisasi dan kepanitiaan tuh penting, tapi kita kurang banget pengalaman kerja atau sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.

Jadi peserta sekarang bisa dapet banyak ilmu, ilmu yang general dari kampus mereka dan dari sertifikasi. Sertifikasi juga lumayan nambah pede apalagi untuk mentee-mentee yang merasa ga pede sama asal universitas mereka, karena sekarang mereka udah punya skill yang dibutuhkan.

Selain hal di atas, Wulan juga menambahkan bagaimana kegiatan group mentoring bisa menambahkan interaksi peer group di luar lingkungan kuliah, mengingat selama ini mereka menghabiskan waktu berkuliah secara daring. Jadi, mereka bisa belajar lebih banyak hal karena dinamika kelompok sangat membantu.

Gak Cuma Encouragement Kosong, Aku Percaya Sama Mentee-ku

Memetik pelajaran dari mentor-mentornya terdahulu, Wulan berusaha mempraktikkan apa yang ia pelajari agar menjadi Career Mentor yang baik untuk para mentee-nya.

Salah satunya adalah mengenai kepercayaan. Ia percaya bahwa pasti setidaknya ada 1 hal baik yang bisa ia temui di setiap diri para mentee-nya.

Mau kayak gimana pun anak itu, aku percaya setiap orang pasti ada 1 hal baik dari dirinya. Aku berusaha untuk gak cuma kasih encouragement kosong tapi juga memang meyakinkan bahwa mereka punya 'sesuatu' itu dalam diri mereka.
Bagian yang paling meaningful dari pekerjaan ini adalah ketika aku membantu teman-teman ini menyadari apa yang udah mereka punya, bagaimana caranya supaya percaya diri tentang hal itu dan gak fokus ke kekurangan mereka aja.

Wulan senang dapat membantu mereka bertransformasi. Ada banyak peserta yang awalnya tidak terlihat standout, tapi lama kelamaan semakin terlihat jelas potensi besar dalam diri mereka. 

Sebagai penutup, Wulan ingin berpesan untuk mahasiswa Indonesia untuk bisa lebih proaktif dalam mengikuti kegiatan seperti ini untuk memperkaya diri. Meskipun Studi Independen MyEduSolve ini merupakan program di luar kampus, tapi ini juga bisa jadi langkah kita untuk siap di dunia kerja karena selain IPK, kita juga butuh soft skill dan hard skill. 

Related Tags

studi independen
studi independen batch II
studi independen myedusolve
cara daftar studi independen

4,823

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.