App developer kini sangat banyak dibutuhkan banyak bisnis dan jumlah profesi di bidang ini cukup terbatas, Simak apa saja tugas, skill dan berapa gajinya!
Isi Artikel
Setelah memasuki era digitalisasi, profesi app developer atau mobile developer semakin banyak dibutuhkan karena permintaan jasa pembuatan aplikasi di ponsel pintar terus bertambah. Aplikasi TikTok, Instagram, atau WhatsApp yang kamu gunakan sehari-hari bisa tercipta berkat kerja keras mobile developer.
Yuk, ketahui lebih lanjut tentang profesi mobile developer dan apa saja skill yang dibutuhkan dengan menyimak artikel berikut.
App developer atau umumnya dikenal dengan mobile developer adalah profesi di bidang IT yang berperan dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi digital serta perangkat lunak pada ponsel pintar, tablet, dan juga komputer. Pada industri IT, profesi ini juga banyak dikenal dengan istilah Android developer dan iOS developer.
Dalam menjalankan pekerjaannya membuat sebuah aplikasi, seorang mobile developer harus melalui serangkaian proses. Mulai dari membuat prototipe, membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman dan framework, menerjemahkan kode-kode, melakukan pengujian, dan masih banyak lagi.
Beberapa tahun terakhir, berbagai sektor industri sedang berfokus melakukan digitalisasi dengan membuat aplikasi guna mempermudah pelayanan, sehingga permintaan pada pembuatan aplikasi di ponsel pintar dan tablet akhir-akhir ini jadi meningkat tajam.
Sebagai contoh industri di bidang kesehatan, perhotelan, transportasi, kuliner, layanan perbankan dan finansial, hingga pelayanan publik mulai merambah platform digital demi mempercepat dan memaksimalkan kualitas pelayanan.
Maka dari itu, tidak heran jika profesi mobile developer semakin banyak peminatnya karena jenjang karir terjamin serta bayaran gajinya juga cenderung lebih besar dibandingkan profesi lainnya.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa iOS Developer Adalah Profesi yang Menjanjikan
Meskipun jumlah gaji yang diterima mobile developer cenderung tinggi, tetapi tugas dan tanggung jawab pekerjaannya juga tak kalah banyak dan kompleks. Secara garis besar tugas dan tanggung jawab mobile developer dirangkum sebagai berikut:
Melakukan diskusi tentang kebutuhan dan keinginan klien dalam sebuah aplikasi yang hendak dibuat.
Membangun prototype.
Membuat dan mengembangkan aplikasi memakai bahasa pemrograman dan framework perangkat lunak yang tepat.
Merancang dan mengembangkan tampilan antar-muka aplikasi menggunakan API (Application Programming Interface) untuk mengoptimalkan fungsionalitas aplikasi.
Mengembangkan dan mengimplementasi standar kualitas aplikasi.
Mengembangkan dan mengeksekusi prosedur pengujian.
Mengelola kontrol aplikasi.
Selalu mengikuti perkembangan terminologi, konsep, dan praktek agar dapat melakukan proses coding secara efektif.
Mengembangkan bahan-bahan pendukung yang dibutuhkan.
Bekerja sama dengan rekan kerja untuk melakukan inovasi pada desain dan fungsi-fungsi di aplikasi.
Menerapkan project management agar proses pembuatan aplikasi sesuai deadline dan kesepakatan, termasuk menginformasikan pada klien terkait kendala yang terjadi, merespon keluhan klien, dan melakukan update progres pada klien.
Mengikuti rapat rutin untuk membahas progres pembuatan aplikasi.
Baca juga: Punya Prospek yang Menjanjikan, Berapa Gaji iOS Developer?
Untuk mengisi jabatan mobile developer dalam sebuah perusahaan, tentunya kamu harus memenuhi sederet kualifikasi yang diberikan perusahaan. Tujuannya agar perusahaan merekrut staf yang betul-betul kompeten dan berkualitas. Lalu, apa saja kualifikasi yang dibutuhkan?
Dapat mengoperasikan bahasa pemrograman seperti Jawa, Objective-C, dan Swift.
Memiliki kemampuan organisasi dan bekerja sama dalam tim.
Mampu berpikir dalam logika matematis.
Mengikuti perkembangan tren pada teknologi dan media.
Adaptif dan cepat belajar.
Mampu menginterpretasi dan mengikuti perencanaan teknis.
Punya kemampuan dalam problem solving.
Mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal untuk berhubungan dengan klien.
Gaji seorang mobile developer tergolong besar dibandingkan profesi lainnya dalam level yang sama. Lalu, kira-kira berapa gaji developer aplikasi?
Menyadur dari laman Indeed.com, gaji rata-rata mobile developer di Indonesia untuk level junior berada di rentang 5.9 juta.
Selanjutnya, pada level menengah, rentang gajinya berada di kisaran 10 – 30 juta. Lalu, untuk level senior, gaji yang diterima dapat meraih angka 28 – 50 juta perbulan.
Baca juga: iOS Developer: High Demand, Competitive Salary, Creative Work? Pelajari Skill nya Sekarang!
Jika kamu memiliki minat berkecimpung di industri IT sebagai mobile developer, ikuti beberapa tips berikut untuk mengetahui cara berkarir menjadi mobile developer.
Perusahaan yang ingin merekrut mobile developer, biasanya mengutamakan kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan IT.
Alasannya tidak lain karena kandidat dianggap sudah memiliki dasar pengetahuan kuat baik secara teori maupun teknis seputar bahasa pemrograman, tools, sistem pengkodean, dan deretan struktur data pada proses pembuatan aplikasi.
Selain menempuh pendidikan formal di bidang IT, supaya kemampuanmu makin diakui, kamu bisa coba mengikuti bootcamp atau kursus singkat.
Dalam kelas bootcamp, awamnya kamu akan diajarkan teori-teori dasar terlebih dulu, baru mencoba praktek langsung yang nantinya bisa dijadikan portofolio.
Di samping itu, jika kamu ikut bootcamp, kamu biasanya dapat kesempatan untuk berkenalan langsung oleh praktisi IT berpengalaman yang bisa dijadikan relasi.
Ketiga cabang tersebut memakai bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Untuk platform Android, bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, untuk platform iOS menggunakan Swift, sedangkan Windows menggunakan C++.
Maka dari itu, pilihlah cabang industri berdasarkan bahasa pemrograman yang betul-betul kamu kuasai.
Tidak cukup itu saja, mobile developer sering juga menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, HTML, CSS, dan C# dalam membuat aplikasi. Jadi, pastikan kamu turut mempelajari deretan bahasa pemrograman tersebut.
Walaupun kamu sudah mempunyai gelar sarjana IT dan mengikuti bootcamp, buatlah CV kamu lebih menonjol dengan mengikuti program magang guna menambah pengalaman kerja.
Dengan ikut magang, memungkinkan kamu menambah pengalaman kerja, belajar menangani masalah dan mencari solusi, hingga praktek berkomunikasi langsung dengan klien.
Jika kamu sudah memiliki portofolio dan pengalaman kerja, maka kamu akan terlihat lebih prominen daripada calon kandidat lainnya di mata recruiter.
Selain terus belajar dan menambah skill, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengirimkan lamaran ke beberapa perusahaan agar peluangmu mendapat panggilan kerja semakin besar.
Namun, pastikan kamu tidak melamar ke perusahaan abal-abal dengan mencari lowongan pekerjaan hanya melalui portal resmi.
Itu dia ulasan tentang mobile developer yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu berminat membangun karir jadi mobile developer, yuk langsung daftarkan diri ke program sertifikasi App Development with Swift Certified User dari MyEduSolve yang akan membekali kamu dengan berbagai skill sebagai iOS developer profesional. Dapatkan tawaran menarik lainnya di MyEduSolve.
Sumber:
Mobile developer: job description https://targetjobs.co.uk/careers-advice/job-descriptions/mobile-developer-job-description (Diakses Mei 2024)
How To Become a Mobile Developer (Plus Skills Needed) https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/how-to-become-mobile-developer (Diakses Mei 2024)
Posted: Tuesday, May 21, 2024
Updated: Thursday, Dec 19, 2024
649
Pencarian Kerja
Seberapa Pentingkah Memiliki Sertifikasi untuk Freelance?
Posted: 3 years ago
10 Min Read
Pengembangan Diri
7 Manfaat Puasa yang Bisa Kamu Rasakan Sebagai Pekerja
Posted: 2 years ago
8 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.