Perilaku Impulsif Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Sedikit orang mengetahui perilaku impulsif artinya apa dan contoh perilakunya yang terlihat apa saja.

Padahal tanpa disadari kamu mungkin sering melakukan perilaku impulsif seperti misalnya belanja berlebihan.

Kamu mungkin merasa kondisi perilaku impulsif tidak terlalu mengkhawatirkan, namun jika tidak diatasi segera dapat sulit untuk dikendalikan dan diberhentikan.

Maka dari itu, kali ini MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, contoh, dan cara mengatasi perilaku impulsif.

Simak penjelasan berikut ini, ya!

Baca juga: Panic Attack: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Perilaku Impulsif

Menurut WebMD, perilaku impulsif adalah sebuah sikap saat seseorang melakukan tindakan tanpa memikirkan akibat yang dilakukannya.

Perilaku seperti mengatakan sesuatu tidak dipikirkan lebih dulu, membeli sesuatu yang tidak direncanakan, hingga berlari ke seberang jalan tanpa melihat kanan-kiri merupakan salah satu contoh perilaku impulsif.

Kondisi ini biasa terjadi kepada anak-anak dan remaja, dikarenakan mereka belum bisa memahami bagaimana caranya mengelola emosi dan meredam dorongan yang muncul.

Namun pada umumnya, hampir semua orang pernah melakukan perilaku impulsif walaupun hanya sekali saja.

Alodokter menjelaskan, biasanya penyebab perilaku impulsif terdiri dari beberapa kondisi psikologis, seperti:

1. BPD (Borderline Personality Disorder)

2. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

3. Bipolar

4. Kleptomania

5. Penyakit Parkinson

Contoh Perilaku Impulsif

Kamu sudah mengetahui kalau perilaku impulsif bisa terjadi saat seseorang melakukan tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa contoh perilaku impulsif, yaitu:

1. Mengambil sesuatu yang diinginkan secara paksa tanpa meminta kepada orang yang bersangkutan terlebih dahulu

2. Memanjakan diri dengan banyak belanja dan makan berlebih

3. Berbicara tanpa memikirkan baik atau buruk perkataan yang dikeluarkan

4. Melukai diri sendiri ketika marah, sedih, atau kecewa

5. Sulit untuk menyelesaikan tugas dan fokus

Cara Mengatasi Perilaku Impulsif

Jika kamu merasa perilaku impulsif sudah mengganggu kegiatan sehari-harimu, maka konsultasi bersama tenaga profesional seperti Psikolog dan Psikiater adalah langkah yang harus kamu lakukan.

Psikolog dan Psikiater akan memeriksa apakah perilaku tersebut bisa muncul karena kondisi psikologis tertentu, dan bahkan jika sudah kondisinya sudah mengarah ke gangguan mental, langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

Pemberian obat-obatan

Perilaku impulsif yang didasari karena ada kondisi psikologis tertentu seperti ADHD dan Bipolar akan diberikan beberapa obat oleh Psikiater untuk meredakan perilaku tersebut.

Untuk ADHD, biasanya akan diberikan obat seperti amphetamine, methylphenidate, atau dextroamphetamine.

Sedangkan untuk gangguan bipolar, Psikiater akan memberikanmu obat seperti antimania untuk meningkatkan fokus dan meredam gangguan psikologis yang menjadi penyebab terjadinya perilaku impulsif.

Baca juga: Emotional Numbness: Apa Itu, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Psikoterapi

Selain pemberian obat-obatan, melakukan Psikoterapi seperti Cognitive Behavior Therapy (CBT) dan Dialectical Behavior Therapy (DBT) bisa dilakukan dengan Psikolog.

Melalui berbagai Psikoterapi tersebut, kamu akan dilatih untuk mengurangi perilaku impulsif dan meningkatkan kemampuan agar bisa berpikir sebelum bertindak.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar tips karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim melalui HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve hanya di #TalkToDIAN, ya!