Human capital adalah aset penting bagi perusahaan. Pelajari pengertian, peran, dan dampaknya untuk mendukung pertumbuhan bisnis!
Isi Artikel
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah human resource dalam dunia kerja, tetapi pernahkah kamu mendengar istilah human capital? Lalu, apa perbedaan antara human resource dengan human capital? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Human capital mengacu pada kemampuan, pengetahuan, dan kualifikasi pada seorang individu, kelompok, atau lingkungan kerja dan terhitung sebagai aset ekonomi perusahaan tak berwujud.
Produktivitas perusahaan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya yang dinilai dari keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Tidak heran di setiap perusahaan besar biasanya terdapat divisi human capital. Divisi ini bertanggung jawab untuk mengatur dan menganalisis alur kerja perusahaan untuk mengoptimalkan potensi karyawan demi mendorong produktivitas perusahaan.
Sejumlah cara yang dipakai perusahaan untuk memaksimalkan potensi pekerjanya adalah dengan mengadakan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan. Sebab, dari sudut pandang human capital, salah satu investasi perusahaan ada pada keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan intelektual manusia.
Contohnya, sebuah perusahaan memiliki seorang karyawan senior dengan gaji 8 juta. Ketika karyawan tersebut resign dari perusahaan, perusahaan dapat mengalokasikan dana tersebut kepada karyawan pengganti.
Namun, kemampuan, pengetahuan, keahlian, pengalaman, sertifikasi, dan gelar dari karyawan sebelumnya tidak sama dengan karyawan baru. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia menjadi aset penting perusahaan yang perlu dipertimbangkan.
Baca juga: Dari Data Analyst Jadi People Analyst, Firli: Ilmu Data Analyst Bisa Dikombinasikan!
Sekilas mungkin kamu menganggap jika human capital dan human resource adalah divisi yang sama karena tupoksi pekerjaan mereka berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia.
Namun jangan salah ternyata keduanya memiliki prinsip yang berbeda. Dalam pengelolaan sumber daya manusia, human capital menggunakan pendekatan strategis dan berbasis keuangan saat merekrut dan mengembangkan karyawan.
Di sisi lain, human resource akan menerapkan pendekatan yang fokus pada operasional perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan tenaga kerja. Misalnya membuat SOP, peraturan kesehatan, program orientasi, dan program seleksi karyawan baru.
Walaupun teknologi semakin berkembang dan bisa menggantikan tenaga manusia, tetapi sumber daya manusia juga masih tetap dibutuhkan. Manusia berperan penting dalam menciptakan, merancang, dan mengontrol berbagai sumber daya hingga tercipta teknologi tersebut.
Terlebih jika sebuah perusahaan bergelut di bidang ekonomi dan sosial budaya, sumber daya manusia sangat dibutuhkan sebagai sumber informasi, pengetahuan, serta memerlukan keterampilan spesialisasi dari sumber daya manusia tersebut.
Baca juga: 15 Contoh Pertanyaan Saat Interview User Ketika Wawancara Kerja!
Secara umum human capital terbagi ke dalam lima jenis, yaitu skill teknis, skill interpersonal, intellectual capital, institutional knowledge, dan organizational capital. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk, simak rangkumannya di bawah ini.
Skill teknis adalah tipe human capital yang fokus mengurus kemampuan dan keterampilan karyawan yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Contohnya, seorang programmer perlu menguasai keterampilan dalam membuat bahasa pemrograman, menjalankan tools pendukung, mengembangkan perangkat lunak, dan mengelola database.
Skill interpersonal merupakan kemampuan seorang individu untuk mendukung mereka berkomunikasi secara efektif dan bekerja sama dengan rekan kerja. Skill ini meliputi leadership, komunikasi, problem solving, kerja sama tim, dan critical thinking.
Intellectual capital akan melingkupi hal-hal seperti keahlian, pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki seorang individu dalam suatu profesi berdasarkan pengalaman kerja dan pendidikan formal.
Institutional knowledge adalah tipe human capital yang merujuk pada wawasan seorang individu tentang budaya, sejarah, kebijakan, dan prosedur suatu bidang secara spesifik. Biasanya wawasan tersebut diperoleh setelah mendalami suatu bidang selama bertahun-tahun, baik dari pendidikan maupun pengalaman kerja.
Terakhir, organizational capital mengacu pada sistem, proses, dan struktur pada sebuah perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan secara efektif. Organizational capital dalam perusahaan meliputi infrastruktur teknologi, sistem manajemen, dan protokol komunikasi.
Baca juga: Mari Mengenal Apa Itu Cover Letter, Bagian Penting Ketika Ingin Melamar Pekerjaan
Peran human capital di perusahaan adalah mengelola sumber daya manusia untuk mencapai produktivitas yang optimal.
Biasanya dalam bekerja, human capital akan bekerja sama dengan divisi manajemen personalia agar dapat membuat rencana pengelolaan potensi sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan.
Untuk mengetahui peran dan pekerjaan human capital lebih dalam, yuk, simak apa saja job desk human capital dalam sebuah perusahaan berikut ini.
Melayani konseling, training, serta bimbingan kepada karyawan agar dapat menggali potensi dan mengembangkan kemampuannya.
Merancang dan menjalankan program pelatihan karyawan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Mengawasi dan memastikan karyawan patuh terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
Bersama dengan manajemen personalia mengidentifikasi potensi setiap karyawan untuk membantu pengembangan karir dan mengoptimalkan kinerja.
Membuat program rekrutmen karyawan dan menyeleksi kandidat agar dapat memilih kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
Pelaksanaan sistem penilaian kinerja yang adil dan transparan.
Melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja karyawan secara periodik.
Membuat kebijakan dan peraturan yang wajib dipatuhi karyawan.
Membuat kebijakan kompensasi adil dan bermanfaat.
Menjalin relasi baik dengan karyawan.
Lalu, kualifikasi apa saja yang diperlukan untuk mengisi posisi human capital? Berikut daftarnya.
Minimal menempuh pendidikan S1 jurusan psikologi, manajemen SDM, dan bidang lain yang berkaitan.
Memiliki pengalaman sebagai human resource dan human capital.
Memiliki kemampuan analitik, problem solving, public speaking, dan komunikasi interpersonal yang baik.
Mampu merancang strategi untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia.
Dapat menjaga relasi dan hubungan dengan semua tingkat perusahaan.
Memiliki pemahaman yang dalam seputar hukum tenaga kerja dan kebijakan sumber daya manusia.
Ahli dalam mengelola basis data karyawan.
Rentang gaji human capital di Indonesia cukup beragam, karena sangat tergantung dengan skala perusahaan dan domisili. Melansir dari laman Job Street, rentang rata-rata gaji human capital di perusahaan Indonesia sekitar 4,9 juta hingga 7,7 juta.
Itu dia ulasan singkat tentang human capital yang perlu kamu ketahui, apalagi jika kamu memang ingin mengejar karir sebagai human capital. Namun, kalau kamu masih bingung memilih karir atau masih belum tahu potensimu, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli secara gratis di fitur #TalkToDIAN dari MyEduSolve. Yuk, langsung cobain sekarang!
Sumber:
Website Job Street, Human Capital Officer Salary (Diakses Oktober 2024)
Blog Smouwl Tech, Human Capital (Diakses Oktober 2024)
Website Study, What Is Human Capital Importance (Diakses Oktober 2024)
Posted: Thursday, Oct 24, 2024
Updated: Monday, Nov 25, 2024
156
Pengembangan Skill
Jenis Desain Layout Paling Penting untuk Designer
Posted: 10 months ago
14 Min Read
Pengembangan Skill
Cara Mudah Belajar Rumus Vlookup untuk Pemula
Posted: 9 months ago
12 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.