Ketahui Lebih Dalam tentang Pekerjaan dan Sertifikasi Operator Alat Berat

Orang yang ingin bekerja sebagai operator alat berat harus memiliki lisensi resmi karena pekerjaan tersebut sangat berisiko. Mereka harus menjalani sertifikasi operator alat berat sebagai legitimasi keahlian.

Lantas apa saja syarat untuk bekerja sebagai operator alat berat? Lalu berapa lama kursus operator alat berat sampai mendapatkan SIO dari Kemnaker? Yuk, baca liputan selengkapnya di artikel berikut ini.

Pekerjaan Operator Alat Berat

Seorang operator alat berat adalah orang yang bertanggung jawab mengoperasikan alat-alat berat seperti excavator, crane, bulldozer, wheel loader, dan lainnya. Mereka harus mengikuti kursus dan pelatihan bersertifikasi resmi untuk menguasai keahlian tersebut.

Tugas seorang operator alat berat bukan hanya menjalankan mesin alat-alat berat saja, tetapi mereka juga wajib menguasai seluruh fitur dan tools pada mesin alat berat supaya penggunaannya aman dan maksimal.

Pertambangan, konstruksi, dan industri manufaktur yang sudah berkembang sangat pesat membuat permintaan operator alat berat semakin banyak. Maka dari itu, operator alat berat termasuk jadi pekerjaan yang cukup banyak diminati.

Namun, karena seorang operator alat berat adalah pekerjaan dengan risiko tinggi, pekerjanya harus mempunyai keahlian dan kualifikasi khusus demi meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan.

Baca juga: Validasikan Kemampuanmu Dengan Ambil Sertifikasi di MyEduSolve

Syarat Bekerja Jadi Operator Alat Berat

Untuk menjadi operator alat berat, kamu harus memenuhi semua kualifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang diatur di undang-undang. Berikut peraturan pemerintah yang mengatur kualifikasi operator alat berat.

• Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI no 05/MEN/1985 tentang pesawat angkat dan angkut.

• Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI no 01/MEN/1985 tentang syarat operator mesin keran angkat.

• Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI no 09/MEN/VII/2010 tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut.

• Surat Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Depnakertrans RI no 003/DJPPK/PJK-LAT/2009 tentang perusahaan jasa K3 (perusahaan penyedia jasa pelatihan dengan sertifikasi Depnakertrans RI).

Baca juga: Mengenal Produktivitas Kerja dan Cara Meningkatkannya 

Kemahiran dan Tugas Seorang Operator Alat Berat

Selain itu, jika kamu tertarik bekerja sebagai operator alat berat juga harus tahu mengenai kemahiran dan tugas yang harus dimiliki oleh seorang operator alat berat. Berikut uraian singkatnya:

1. Kemahiran

Orang yang hendak bekerja sebagai operator alat berat sebaiknya sudah menguasai beberapa syarat berikut apalagi jika mereka ingin bekerja di pertambangan.

• Memiliki SIM B II sebagai tanda mampu mengoperasikan alat berat dengan baik. SIM B II diperoleh bila seseorang sudah mempunyai SIM A >1 tahun.

• Lulus sertifikasi SIO (Surat Izin Operator). Lisensi tersebut diperoleh oleh seseorang yang sudah mampu menguasai alat angkat dan angkut.

• Mahir dalam teknik analitik dan diagnostik elektronik yang berkaitan dengan mesin alat berat.

• Dapat mengikuti dan memiliki pemahaman tentang SOP yang diberikan perusahaan dan dapat bekerja di lapangan.

• Mengerti area site pertambangan dan industri terutama jika menyangkut keamanan, risiko, dan bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa terprediksi.

2. Tugas

Sebagai seorang yang bertanggung jawab mengoperasikan alat berat, operator alat berat juga punya beberapa tugas wajib yang dilakukan.

• Operator wajib memeriksa kondisi alat berat sebelum mulai menjalankannya. Pastikan jika alat berat sudah sesuai standar dan aturan yang ditetapkan pemerintah.

• Saat operator menemukan adanya kerusakan pada alat berat yang dijalankan, segera laporkan kendala pada pengawas di lapangan atau orang yang berwenang mengurus alat berat.

• Operator wajib menerapkan tindakan yang tidak membahayakan dan produktif, sehingga mesin alat berat lebih tahan lama dan tak cepat rusak.

• Operator harus memastikan sudah menempatkan alat berat dan seluruh perangkatnya di tempat yang telah ditetapkan sebelumnya.

• Apabila operator alat berat sudah selesai bertugas, matikan mesin sesuai dengan SOP.

• Operator alat berat wajib menjaga kebersihan serta lakukan pemeriksaan dan perawatan alat berat secara rutin dan berkala.

3. Mempersiapkan Mental

Menjadi seorang petugas operator alat berat tidak hanya harus memenuhi kualifikasi skill, tetapi juga wajib mempersiapkan mental.

Bekerja di bidang pertambangan dan industri manufaktur adalah bidang pekerjaan yang berat sehingga membutuhkan tekad kuat dan ketahanan mental. Berikut tips mempersiapkan mental untuk mempersiapkan diri menjadi operator alat berat.

• Punya sifat berani dan percaya diri. Seorang operator alat berat wajib yakin dan percaya diri jika dapat mengoperasikan alat berat.

• Tidak pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri supaya skill-nya bisa bertambah.

• Tidak merasa lebih pintar dan paling baik dari yang lain. Selain itu, jangan pernah malu untuk bertanya supaya tidak menimbulkan kerugian.

4. Mempersiapkan Fisik

Selain harus siap mental, operator alat berat juga perlu dibekali dengan kondisi fisik yang mumpuni. Maka dari itu operator alat berat harus memiliki kriteria berikut:

• Mengonsumsi makanan bergizi dan berserat. Atur waktu makan agar selalu tepat waktu supaya tubuh tetap sehat, bugar, dan berstamina.

• Kurangi makan makanan ultra proses terlalu sering karena dapat berimbas pada kesehatan dan menimbulkan masalah pencernaan.

• Selalu dapatkan istirahat yang cukup agar tubuh tidak lemas dan lesu. Sebab, bekerja sebagai operator alat berat membutuhkan konsentrasi tinggi.

5. Operasional

Operator alat berat wajib mematuhi SOP perusahaan karena risiko pekerjaannya tergolong tinggi. Safety come first harus jadi pegangan seorang operator alat berat.

Kemudian, bekerja sebagai operator alat berat juga harus dapat bekerja secara tim untuk menyelesaikan suatu proyek.

Terakhir, operator alat berat dianjurkan untuk selalu fokus pada hasil kerja. Jangan sampai berpikir pekerjaan asal selesai meski sudah sesuai dengan SOP, karena hasilnya tidak akan maksimal.

Baca Juga: Cara Mempersiapkan Ujian Sertifikasi Microsoft Office Specialist 

Cara Mendapatkan SIO Alat Berat

Apabila kamu tertarik bekerja sebagai operator alat berat, sebelumnya kamu harus mendapatkan lisensi SIO dari Kemnaker RI. Dengan kata lain, SIO setara dengan SIM yang wajib dimiliki oleh orang yang menjalankan alat berat.

Cara untuk mendapatkan sertifikasinya adalah mengikuti kursus SIO dari Kemnaker RI selama empat hari penuh dengan membayar biaya pelatihan sebesar Rp5.500.000,00 per orang.

Metode pembelajaran dilakukan secara klasikal di dalam kelas dan juga praktek lapangan.

Saat pelatihan, peserta wajib mengikuti pre-test, presentasi, diskusi, praktek, post-test, dan evaluasi pembelajaran.

Itulah informasi lengkap mengenai pekerjaan dan sertifikasi operator alat berat. Untuk mendapatkan karir yang cemerlang, tentunya harus mau untuk terus mengembangkan diri dan tidak berhenti mengasah skill.

Upgrade kemampuan dirimu dengan mengikuti berbagai kursus bersertifikasi di MyEduSolve. Mulai dari kursus Professional Communication, dan bermacam-macam skill lain yang dibutuhkan oleh industri. Yuk, cek info lengkapnya di website MyEduSolve!

Sumber:

Arparts.id 

Skmtraining.co.id

Coversaindotama.com