Shop

Arrow Right

Tidak Mendapat Kabar dari HR? Ini Tanda Kamu Gagal Interview Kerja!

Kamu sudah melewati proses interview kerja, tapi belum dapat balasannya? Ketahui apa saja tanda kamu gagal interview dan tidak diterima bekerja!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Wednesday, Sep 21, 2022

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Tidak Mendapat Kabar dari HR? Ini Tanda Kamu Gagal Interview Kerja! cover

Sesi interview seringkali menjadi momok menakutkan bagi kandidat karena tahap wawancara menjadi penentu diterima atau tidaknya seorang pelamar. Namun, tanpa disadari tim recruiter sudah menunjukkan tanda-tanda jika kandidat yang diwawancarai tidak memenuhi kriteria yang diharapkan.

Lantas, apa saja tanda kamu gagal interview kerja? Yuk, simak pembahasannya di artikel berikut.

Interview Kerja

Seperti yang kamu ketahui, sesi interview kerja adalah salah satu rangkaian seleksi kerja untuk menentukan kandidat yang sesuai kualifikasi dalam mengisi suatu jabatan di perusahaan.

Sesi interview diselenggarakan di tahap akhir penyaringan kerja karena menjadi cara praktis pihak recruiter mengetahui karakter dan kompetensi calon karyawan sebagai pertimbangan dalam memilih kandidat yang tepat.

Pada saat interview kerja berlangsung, recruiter akan melontarkan beberapa pertanyaan yang harus dijawab langsung oleh pelamar. Dari proses tanya-jawab itulah tim recruiter akan menilai kelayakan seorang kandidat.

Penting untuk diingat jika prosesi wawancara kerja juga dapat dimanfaatkan untuk membangun relasi dengan staf-staf perusahaan yang kamu lamar. Jadi, sebisa mungkin jangan sia-siakan momen ini untuk berkenalan, karena siapa tahu di masa depan kamu akan terbantu dari relasi tersebut.

Baca juga: 15 Contoh Pertanyaan Saat Interview User Ketika Wawancara Kerja!

Tanda-Tanda Kamu Gagal Melewati Proses Interview Kerja

Mungkin banyak pelamar tidak menyadari jika tim recruiter akan memperlihatkan tanda-tanda secara tak langsung apabila kandidat yang sedang mereka wawancarai tidak memenuhi kualifikasi perusahaan atau dengan kata lain kandidat tersebut gagal melewati sesi wawancara. Kira-kira apa saja tanda-tanda yang umum diperlihatkan oleh recruiter?

  1. Pihak Pewawancara Kehilangan Minat

Cara pertama untuk mengetahui apakah kamu gagal atau berhasil melewati tahap interview kerja adalah melihat bahasa tubuh pewawancara. Perhatikan apakah recruiter masih antusias atau malah kehilangan minat selama proses wawancara kerja.

Ketika seseorang sudah kehilangan minat saat wawancara akan nampak dari bahasa tubuhnya. Misalnya, saat recruiter terasa mulai sering menatap ke arah jam ketika kamu sedang berbicara atau tampak sibuk sendiri dengan dokumen di depannya alih-alih menyimakmu saat bicara.

Jika seandainya tim recruiter mulai menunjukkan pola perilaku seperti di atas ketika mewawancaraimu, sayang sekali artinya mereka tidak menaruh minat padamu. Dengan kata lain, kamu gagal menempati jabatan yang kamu lamar.

  1. Sesi Interview Berlangsung Sebentar

Biasanya sesi interview kerja berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Sesi wawancara kerja bisa berlangsung cukup lama dikarenakan tim HRD ingin mencari tahu tentang potensi dan karakter pelamar lebih dalam, sehingga mereka akan melempar pertanyaan-pertanyaan untuk bisa memperoleh data-data yang diperlukan.

Meski obrolan saat wawancara berjalan lancar dan menyenangkan, tetapi jika pada giliranmu sesi wawancara selesai lebih cepat dari waktu yang ditetapkan, bisa jadi pihak recruiter tidak terlalu antusias dalam mencari tahu tentang dirimu atau sudah menemukan kandidat yang ideal pada sesi interview sebelumnya.

Dalam kondisi ini, biasanya pewawancara tetap mempersilahkan kamu ikut sesi interview sebagai bentuk profesionalitas dan menghargai kamu yang telah meluangkan waktu menghadiri wawancara kerja.

Baca juga: 5 Contoh Menolak Panggilan Interview dengan Sopan dan Profesional

  1. Tidak Merasa Ada Chemistry

Dalam dunia kerja, selain menilai keterampilan, beberapa HRD juga menilai kandidat berdasarkan chemistry atau kecocokan karakter dengan budaya perusahaan. Sebab, bagaimanapun juga ketika bekerja pasti dituntut untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan bekerja sama.

Apabila karakter suatu individu tidak cocok dengan budaya kerja perusahaan, bisa merugikan dua belah pihak. Umpamanya, sebuah perusahaan memiliki budaya perusahaan yang teratur, ketat, dan disiplin. Sementara itu, terdapat seorang kandidat yang memiliki karakter santai, spontan, dan ceroboh. Tentu saja pihak recruiter akan berpikir dua kali untuk merekrut kandidat tersebut.

Maka dari itu, kecocokan karakter juga menjadi salah satu aspek yang tak luput dari penilaian tim recruiter saat menyaring pelamar di wawancara kerja.

Jika recruiter merasa tidak ada chemistry antara kandidat dengan perusahaan, maka pihak recruiter akan menunjukkannya dengan tidak memperpanjang sesi interview atau mengungkapkannya secara tidak langsung lewat bahasa tubuh.

  1. Menguji dengan Memberi Pertanyaan Sulit

Selama proses wawancara kerja, tim recruiter biasanya akan memberikan pertanyaan menjebak untuk menguji kemampuan kandidat dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Sayangnya tidak semua orang bisa menjawab pertanyaan ini secara taktis meski sudah memiliki pengetahuan yang cukup.

Meski sudah menjawab pertanyaan lainnya dengan lancar, tapi jika pertanyaan menjebak ini tidak terjawab dengan baik, bisa memperkecil peluangmu lulus tahap wawancara.

Alasan recruiter akan menggugurkan kandidat yang gagal menjawab pertanyaan ‘sulit’ ini untuk menguji apakah kandidat sudah melakukan riset yang cukup atau untuk mengukur bakat yang dimiliki kandidat.

Baca juga: Ini Pertanyaan Yang Harus Ditanyakan Saat Interview!

  1. Pewawancara Tidak Memberitahu tentang Jabatan

Pada saat wawancara kerja selesai, pihak recruiter biasanya akan meluangkan sedikit waktu untuk menjelaskan sedikit tentang jabatan yang kamu lamar. Seperti lingkup pekerjaannya dan perannya di perusahaan untuk memberikanmu gambaran ketika nanti sudah diterima di perusahaan.

Namun, biasanya recruiter akan menerangkannya hanya pada kandidat potensial. Sementara itu, recruiter tidak akan membuang waktu menerangkannya pada kandidat yang tidak sesuai kriteria.

Jadi, perhatikan lagi saat kamu wawancara kerja nanti, apakah pihak recruiter memberikan sedikit penjelasan terkait posisi yang kamu lamar atau tidak. Jika recruiter menjelaskan gambaran terkait posisi yang kamu lamar, selamat kamu telah dianggap sebagai kandidat potensial untuk mengisi jabatan tersebut.

  1. Menyampaikan Rasa Khawatir

Terakhir, tanda paling jelas kalau kamu gagal di interview kerja adalah saat recruiter menyampaikan rasa khawatir padamu. Biasanya karena kamu belum memiliki pengalaman kerja yang cukup atau kamu belum bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan memuaskan.

Apabila kamu mengalami hal ini saat proses wawancara masih berlangsung, jangan langsung panik. Sebab, bisa jadi tim recruiter menyampaikan kekhawatiran untuk memberi kesempatan padamu agar mampu menjawab dan mengolah kata lebih baik lagi. Jadi, sebisa mungkin tetap bersikap tenang dan berpikir positif agar kamu tidak membuang kesempatan ini begitu saja.

Itu dia penjelasan singkat tentang tanda kamu gagal interview kerja. Gagal di interview kerja bukan berarti perjalananmu berakhir. Justru dari kegagalan-kegagalan itulah kamu dapat belajar dan mempersiapkan diri lebih matang lagi di interview-interview selanjutnya. Kamu bisa konsultasikan hal ini pada profesional secara gratis melalui fitur #TalkToDIAN yang ditawarkan MyEduSolve. Yuk, langsung cobain!

Sumber:

47 Accomplishment Examples for Your Resume: Expert Picks https://www.topcv.co.uk/career-advice/signs-you-didnt-get-job (Diakses Juli 2024)

Learn the Signs Whether You Passed or Failed the Job Interview https://www.linkedin.com/pulse/learn-signs-whether-you-passed-failed-job-interview/ (Diakses Juli 2024)

Tags terkait

Interview Kerja
Tips Interview Kerja
Wawancara

5,899

Rekomendasi Artikel

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.