Menolak panggilan interview kerja umum terjadi, khususnya bila kandidat sudah mendapatkan pekerjaan atau ada aktivitas lainnya. Simak tips cara menolak panggilan interview agar tetap sopan dan profesional di artikel ini!
Posted: Thursday, Jul 20, 2023
Share:
Isi Artikel
Sesi wawancara merupakan tahapan yang sangat dinantikan jobseeker. Sesi interview juga menjadi tahap seleksi terakhir dan nantinya tim HRD akan menentukan pelamar yang akan bergabung dengan perusahaan. Meski begitu, tak jarang juga pelamar ingin menolak panggilan interview, entah karena ada urusan mendadak, sakit, atau bahkan berubah pikiran. Kira-kira bagaimana, ya, cara menolak panggilan interview?
Nah, supaya kamu tidak pusing-pusing lagi, kamu bisa ikuti cara jitu berikut untuk menolak panggilan interview lengkap dengan contoh-contohnya. Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Walaupun tahap wawancara sangat ditunggu-tunggu jobseeker, tetapi ada beberapa keadaan yang membuat pelamar terpaksa menolak wawancara kerja. Ketika hendak menolak tawaran interview, tentu tetap harus memperhatikan adab. Kira-kira seperti apa?
Ketika kamu tiba-tiba berubah pikiran dan tidak jadi menghadiri tahap wawancara, segera beritahu tim personalia atau HRD perusahaan yang kamu lamar secepatnya. Jangan sampai membiarkan tim recruiter menunggu kehadiranmu yang tak pasti.
Dengan memberitahu tim HRD, kamu dapat menghemat waktu mereka, sehingga mereka bisa bekerja lebih efisien dalam mewawancarai dan menyeleksi pelamar lain tanpa membuang-buang waktu lagi.
Meski kamu menolak tawaran interview, jangan lupa untuk berikan ucapan terima kasih pada tim HRD yang sudah mengundangmu ikut wawancara.
Ucapan terima kasih tersebut bisa diartikan sebagai bentuk penghargaan pada proses seleksi yang tengah berlangsung. Kamu bisa mengucapkan seperti kalimat berikut:
“Terima kasih atas pertimbangan Bapak/Ibu HRD karena sudah memberikan saya kesempatan untuk sampai di tahap wawancara sebagai (posisi pekerjaan yang kamu lamar) di (nama perusahaan yang kamu lamar). Akan tetapi, mohon maaf sebelumnya jika saya tidak bisa hadir karena (sebutkan alasanmu). Sekali lagi terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
(sebutkan nama kamu)”
Jika kamu menyampaikan ucapan terima kasih secara profesional, tim HRD juga akan lebih menghargai keputusanmu. Sebab, kebanyakan orang di dunia kerja akan lebih memperhatikan attitude melalui respon seseorang saat tertimpa masalah.
Jadi, memberikan ucapan terima kasih merupakan langkah yang tepat untuk menolak tawaran interview dengan sopan dan profesional.
Baca juga: Kenali Teknologi Artificial Intelligence yang Sedang Hits di Tahun Ini
Ketika kamu hendak menolak tawaran interview, pasti ada sebagian dari dirimu yang merasa tidak enak, sehingga bingung saat ingin mengutarakan alasannya. Kadang-kadang saking bingungnya, seseorang bisa mengutarakan alasan yang terlihat bertele-tele dan tidak masuk akal.
Maka dari itu, sebaiknya sampaikan alasan kenapa kamu menolak panggilan interview dengan logis, jelas, dan singkat. Kamu bisa menyampaikan demikian:
“Mohon maaf, karena ada masalah pribadi yang tidak dapat ditinggal, rencana saya untuk melakukan wawancara pada (sebutkan tanggal jadwal wawancara) terpaksa harus dibatalkan. Dengan kata lain, saya resmi mundur dari proses seleksi yang berlangsung.”
Ada banyak alasan seorang pelamar tiba-tiba membatalkan panggilan interview. Bisa jadi karena tertimpa musibah, sakit, terjadi perubahan rencana tak terduga, mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan di tempat lain, atau mendapatkan promosi mendadak di tempat kerja saat ini.
Saat kamu sedang menjalani proses seleksi kerja, permintaan maaf jangan sampai terlepas dari ingatanmu. Permintaan maaf bukan sekadar ucapan saja, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi penghargaan pada usaha dan waktu yang diberikan oleh tim HRD perusahaan.
Tentu saja jika kamu menolak tawaran wawancara tanpa didahului permintaan maaf bisa meninggalkan kesan negatif di mata tim HRD yang bersangkutan yang telah melalui proses panjang untuk menyeleksi banyak sekali kandidat.
Selalu gunakan tata bahasa yang baku, baik, dan sopan ketika berniat menghubungi tim HRD yang memanggilmu wawancara. Meski kamu dan tim HRD tidak saling kenal, tapi tidak menutup kemungkinan di esok hari kamu akan menjalin hubungan profesional dengan orang atau perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan baik dengan banyak orang karena bisa jadi mereka yang akan membantumu meraih kesuksesan karier di masa depan.
Baca Juga: Tertarik menjadi seorang Art Director? Pahami dulu Ini!
Ada suatu waktu ketika kamu berhalangan hadir di hari wawancara kerja, tapi kamu tetap ingin melakukan wawancara. Solusinya kamu bisa menghubungi tim HRD dan minta dijadwalkan ulang.
Biasanya tim HRD akan mempertimbangkannya asalkan alasanmu masuk akal dan tidak seperti basa-basi. Kamu bisa ikuti contoh berikut:
“Yth. HRD (Nama perusahaan/Nama HRD)
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya untuk melakukan sesi wawancara pada (Sebutkan tanggal jadwal wawancara) di (Nama perusahaan). Namun saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak dapat hadir di hari wawancara yang telah dijadwalkan karena adanya urusan pribadi yang tak bisa ditinggal.
Sejujurnya saya sangat berharap bisa mengisi posisi (Jabatan yang kamu lamar). Jika memungkinkan, saya memohon agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan untuk menjadwalkan ulang sesi wawancara saya pada (Sebutkan tanggal yang ingin kamu ganti). Saya bersedia untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pergantian jadwal wawancara. Besar harapan saya untuk bergabung dengan (Nama perusahaan). Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas pengertian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
(Namamu).”
Untuk menolak interview dalam bahasa Inggris, kamu bisa meniru kutipan berikut:
“Dear (HRD Perusahaan/Nama HRD yang menghubungimu),
Thank you very much for inviting me to do an interview as (Posisi yang kamu lamar) at (Nama perusahaan). Unfortunately, due to personal matters, I was unable to attend the interview session and withdraw from the recruitment process. I sincerely apologise for this decision. Again thank you for your understanding.
Best regards,
(Namamu).”
Hak seorang pelamar jika ingin menolak tawaran wawancara atau pekerjaan yang jumlah gajinya tidak sesuai ekspektasi. Namun, kamu harus menolaknya dengan bahasa yang sopan dan baik supaya tidak ada pihak yang tersinggung. Kamu bisa ikuti cara berikut:
“Yth. HRD (Nama Perusahaan/Nama HRD yang menghubungimu)
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya untuk melakukan wawancara kerja sebagai (Sebut nama posisi yang kamu lamar). Namun, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak dapat menerima panggilan wawancara kerja pada (Sebutkan tanggal jadwal wawancara), karena besaran gaji yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan kompetensi yang saya miliki. Apabila besaran gaji yang ditawarkan masih bisa didiskusikan, saya bersedia untuk berdiskusi lebih lanjut. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas pengertian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
(Namamu).”
Baca Juga: 6 Cara Ini Bisa Meningkatkan Kredibilitas Kerja Kamu
Apabila kamu ternyata telah mendapat pekerjaan di perusahaan lain dan mau tidak mau kamu harus membatalkan sesi wawancara, kamu bisa mengikuti contoh di bawah ini.
“Yth. HRD (Nama Perusahaan/Nama HRD yang menghubungimu)
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan pada saya untuk melakukan sesi wawancara sebagai (Nama posisi yang kamu lamar) di (Nama Perusahaan). Akan tetapi, dengan berat hati saya harus menolak tawaran wawancara tersebut karena sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain, sehingga saya mengundurkan diri dari proses seleksi yang berlangsung.
Saya meminta maaf sebesar-besarnya karena keputusan yang saya ambil. Saya harap Bapak/Ibu HRD dapat menemukan kandidat yang tepat. Terima kasih.
Salam,
(Namamu).”
Jika kamu mengalami perubahan rencana tidak terduga dan tak bisa kamu hindari, sebaiknya ikuti cara di bawah ini agar terlihat lebih profesional.
“Terima kasih atas kesempatan yang Bapak/Ibu berikan untuk mengundang saya ke sesi interview sebagai (Posisi yang kamu lamar) di (Nama perusahaan). Namun, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena harus menolak panggilan interview pada (Tanggal jadwal panggilan interview), karena adanya masalah pribadi yang mengharuskan saya membatalkan proses perekrutan yang tengah berlangsung.
Sekali lagi saya mengucapkan permohonan maaf atas keputusan ini dan juga saya ucapkan terima kasih. Saya harap kita dapat terhubung secara profesional di kesempatan lain.
Salam hormat,
(Namamu).”
Itu dia cara menolak panggilan interview dengan sopan dan profesional. Jangan sampai kamu mendapatkan penilaian yang buruk di mata recruiter, karena bisa jadi suatu saat kamu akan menjalin relasi profesional dengan orang atau perusahaan tersebut.
Di dunia kerja selain menjaga attitude, kamu juga wajib terus belajar dan mengembangkan kemampuan untuk menaikkan nilai dirimu. Caranya dengan mengikuti kursus sertifikasi resmi dari MyEduSolve yang sudah diakui secara internasional.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar tips karier namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim ke HR Profesional MyEduSolve melalui #TalkToDIAN, ya! Yuk, tunggu apalagi, pacu dirimu untuk jadi yang terbaik bersama MyEduSolve!
Sumber:
Cakeresume.com
Indeed.com
Posted: Thursday, Jul 20, 2023
Updated: Monday, Oct 14, 2024
87,676
Pengembangan Diri
Fenomena Quiet Quitting, Apakah Itu dan Mengapa Bisa Terjadi?
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pengembangan Diri
Kenali Deadliner, Dampak Buruk dan Cara Menghindarinya
Posted: 2 years ago
10 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.