UX Design, Ini Pengertian, Tugas, Skill Yang Harus Dimiliki dan Gajinya!

Posisi UX designer kerap disamakan dengan UI designer padahal keduanya adalah pekerjaan yang berbeda. Memangnya apa sih UX designer itu? Dan apa saja tugas dan kualifikasi untuk bekerja sebagai UX designer? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Profesi UX Designer

UX merupakan singkatan dari User Experience atau secara literal diterjemahkan sebagai pengalaman pengguna. Jadi, secara singkat UX designer adalah pekerjaan yang bertugas mengoptimasi interaksi antara user dengan produk digital.

Seorang UX designer punya tanggung jawab untuk membuat user memiliki pengalaman yang menyenangkan dengan produk digital dan teknologi yang sedang digunakan, seperti website, aplikasi seluler, komputer, hingga mesin kopi.

Untuk membangun interaksi, kegunaan, dan aksesibilitas yang bagus antara manusia dengan produk teknologi tersebut tidaklah mudah. UX designer harus menggabungkan beberapa ilmu sekaligus, yakni psikologi, bisnis, riset pasar, desain, dan teknologi.

Pentingnya Peran UX Designer

Supaya sebuah produk bisa disukai oleh pasar, perusahaan harus memastikan produk yang mereka jual mudah digunakan dan user merasa senang saat memakainya. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik itu diperlukan jasa UX designer dan mereka biasanya dilibatkan langsung pada saat proses produksi.

Alur pekerjaan UX designer mulai dari riset, lalu dilanjutkan dengan merancang desain, uji coba, dan terakhir implementasi.

Kualitas suatu produk juga dipengaruhi oleh UX designer. Mereka memiliki lima tugas yang berpengaruh penting pada performa suatu produk. Pertama, UX designer melakukan pendekatan dengan pengguna, kemudian dari informasi tersebut masuk tahap perancangan desain produk dan memastikan kalau produk tersebut user-friendly.

Kedua, melakukan uji coba pada produk fisik ataupun digital sebelum dirilis ke pasaran. Ketiga, saat sedang uji coba produk, UX designer wajib berfokus pada pengalaman penggunaan secara penuh dari kontak pertama sampai terakhir.

Keempat, UX designer harus merekonstruksi desain jika ada kecacatan saat uji coba pemakaian. Kelima, menjamin hasil akhir produk sudah sempurna dan bisa dipakai user secara efektif, sehingga menghasilkan rasa puas pada konsumen.

Baca juga: UI dan UX: Perbedaan, Tujuan Hingga Prospek Pekerjaan 

Tugas UX Designer

Secara garis besar UX designer punya tanggung jawab untuk mengembangkan produk dan memastikan desain produk sudah sempurna, sehingga pengguna memiliki pengalaman yang baik saat berinteraksi dengan produk tersebut.

Untuk menghasilkan suatu produk yang user-friendly, UX designer harus mengerjakan beberapa job desc berikut:

1. Melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan pasar dan produk yang dikeluarkan kompetitor.

2. Mengadakan riset untuk memahami pengalaman user ketika berinteraksi dengan produk.

3. Memperhatikan struktur dan strategi suatu produk.

4. Mengembangkan produk dengan mengikuti kebiasaan user, prototipe, dan wireframe.

5. Melakukan uji coba penggunaan produk.

6. Terus merekonstruksi desain produk sampai mendapatkan desain yang efektif dan menyenangkan bagi user.

7. Bekerja sama dengan UI designer dan web developer.

Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh UX Designer

Jika kamu berpikir profesi UX designer hanya berkutat dengan desain, kamu salah besar. Sebab, UX designer adalah pekerjaan yang menerapkan pendekatan multidisiplin. Mulai dari psikologi, bisnis, teknologi, pemasaran, dan desain.

Bagaimana cara menguasai semua ilmu tersebut? Jawabannya kamu wajib berkomitmen untuk selalu ingin tahu dan mau belajar hal baru.

Selain itu, soft skill lain yang perlu kamu punya adalah rasa empati, bisa bekerja dalam tim, berpikiran terbuka, komunikatif, mampu berpikir kritis, dan punya kemampuan problem solving yang baik.

Di samping itu, untuk berkarier sebagai UX designer, secara teknis kamu wajib menguasai keahlian dalam membuat prototipe dan wireframing, familiar dengan riset dan teknis analisa, punya pemahaman kuat seputar arsitektur informasi, memiliki keahlian dalam komunikasi visual, dapat membuat desain interaksi, dan dapat melakukan pengujian penggunaan produk dan user.

Baca juga: Apa Itu UX Writer dan Skill yang Harus Dimiliki 

Langkah Awal Belajar Untuk Menjadi UX Designer

Sebagai langkah awal buat kamu yang ingin memulai karier sebagai UX designer, kamu bisa memulainya dengan belajar beberapa kosa kata penting yang sering digunakan oleh UX designer. Apa saja?

1. A/B Testing

Metode untuk membandingkan dua versi sebuah produk yang bertujuan sebagai evaluasi supaya pengembangan produk berhasil.

2. Accessibility

Sebuah konsep untuk memastikan sebuah produk dapat dipakai user secara luas terlepas dari situasi mereka.,

3. Card Shot

Sesi ketika partisipan mengatur informasi ke dalam kelompok logis untuk membantu menentukan arsitektur informasi.

4. End-User

Orang yang akan memakai produk akhir setelah dijual di pasaran.

5. Human Computer Interaction

Bidang studi yang melakukan kajian desain teknologi komputer dan interaksi antara manusia dan komputer.

6. Information Architecture

Desain struktural dari informasi supaya mudah dipahami.

7. Mockup

Model visual yang realistis mengenai tampilan akhir halaman website atau aplikasi.

8. Persona

Representasi fiktif dari konsumen ideal untuk membantu UX designer mengerti kebutuhan, tujuan, dan perilaku user.

9. Prototipe

Sampel atau simulasi produk akhir yang dipakai untuk pengujian yang nantinya mendapatkan feedback.

10. Wireframe

Tata letak halaman website tanpa desain visual yang dipakai untuk mengutamakan elemen halaman berdasarkan kebutuhan user.

Baca juga:  Mengenal UX Illustrator, Pekerjaan yang Diminati Generasi Milenial 

Jenjang Karier UX Designer

Prospek UX designer sangat menjanjikan karena saat ini banyak perusahaan yang membuka lowongan ini.

Jenjang karier UX designer dimulai dari entry level sebagai junior UX designer. Lalu, di mid level ada posisi senior UX designer. Terakhir, di posisi paling atas adalah lead UX designer.

Besaran Gaji UX Designer

Gaji UX designer di Indonesia tergolong tinggi karena mulai dari kisaran 6 juta untuk level junior. Lalu, gaji di level senior bisa mencapai 18 juta hingga 30 juta perbulannya. Tidak heran jika profesi ini berpotensi menjadi pekerjaan yang diminati banyak orang di masa depan.

Jabatan UX designer memang sedang naik daun di kalangan Gen Z karena jenjang kariernya memang menjanjikan. Kalau kamu tertarik ingin memulai karier menjadi UX designer, yuk ikuti kursus sertifikasi desain animasi dari MyEduSolve yang sudah diakui secara internasional.

Sumber:

careerfoundry.com

www.coursera.org