UI Designer merupakan salah satu profesi yang kini banyak dibutuhkan khususnya pada industri digital. Simak apa saja perannya, skill yang harus dimiliki, serta gaji UI Designer di artikel ini!
Posted: Wednesday, Jul 26, 2023
Share:
Isi Artikel
Apakah kamu pernah mendengar UI designer? Masih banyak orang yang asing dengan pekerjaan UI designer karena profesi ini masih tergolong baru. Nah, kira-kira apa sih pengertian UI designer dan apa saja yang perlu dipelajari jika ingin berkarier sebagai UI designer? Yuk, simak ulasan lengkapnya hanya di artikel berikut ini.
UI (user interface) designer adalah proses designer untuk membuat tampilan antarmuka pada software atau perangkat komputer yang berfokus pada tampilan. Tujuannya untuk mempermudah dan mendapatkan kepuasan dari pengguna saat memakai perangkat digital.
Meski profesi ini masih tergolong baru, tetapi perkembangan desainer UI sudah sangat pesat. Mereka tidak hanya merancang antarmuka melalui media grafis saja, tetapi mereka juga sudah mulai membuat rancangan desain antarmuka yang bisa dikendalikan dari suara.
Jadi secara garis besar, UI designer memiliki tugas untuk merancang tampilan visual pada suatu produk digital yang berinteraksi langsung dengan pengguna, sehingga pengguna dapat merasakan kepuasan dari visualisasi grafis antarmuka sewaktu memakai suatu software atau produk digital.
Dalam membuat tampilan antarmuka yang memiliki nilai estetika untuk kepuasan pengguna, seorang UI designer berkutat dengan beberapa komponen berikut ini: kombinasi tipografi, palet warna, ruang, desain yang responsif, tombol, animasi, dan gambar.
Ketika sedang proses merancang tampilan antarmuka, seorang UI designer harus mengutamakan tampilan, rasa, dan interaksi pada produk digital yang sedang dibuat, sehingga dapat dikemas dalam bentuk se-intuitif mungkin.
Baca juga: UI dan UX: Perbedaan, Tujuan Hingga Prospek Pekerjaan
UI designer menjadi kunci penghubung antara user dengan produk digital yang digunakan. Oleh karena itu, UI designer perlu mengembangkan desain visual yang interaktif dan adaptif ke user. Sejauh ini UI designer sudah berhasil mengembangkan user interface ke dalam tiga bentuk:
1. GUI (Graphical User Interface)
User berinteraksi dengan representasi visual pada panel kontrol digital. Supaya mudah dibayangkan, contoh GUI adalah tampilan layar monitor komputer.
2. VUI (Voice-controlled Interface)
User berinteraksi dengan desain antarmuka melalui suara. Saat ini banyak brand ponsel yang sedang mengembangkan VUI, misalnya iPhone dengan Siri, Amazon dengan Alexa, dan Galaxy dengan Bixby.
3. Gesture-based Interface
User berinteraksi dengan desain antarmuka secara tiga dimensi melalui gerakan tubuh. Contoh gesture-based interface adalah game VR (virtual reality).
Selain itu, seorang UI designer punya tanggung jawab untuk membuat tampilan antarmuka di perangkat gadget terlihat estetik, menarik, dan responsif supaya mempermudah pengguna dalam memakai perangkat digital tersebut. Berikut ini tanggung jawab utama UI designer.
Lingkup kerja seorang UI designer hanya berlaku pada produk digital seperti software komputer ataupun gadget.
UI designer bertanggung jawab pada tampilan visual dan elemen interaktif pada suatu produk digital yang meliputi: tombol, simbol/ikon, ruang, tipografi, skema warna, dan desain yang responsif.
Tujuan dari UI designer adalah untuk memandu penggunaan secara visual melalui produk antarmuka, sehingga pengguna tidak kebingungan dan berpikir terlalu banyak saat menggunakan suatu produk digital.
UI designer bertanggung jawab untuk memperkuat branding dan aset visual ke dalam produk. Selain itu, juga memastikan sudah merancang desain antarmuka secara konsisten, koheren, dan punya nilai estetika.
Baca juga: Apa Itu UX Writer dan Skill yang Harus Dimiliki
Jika kamu bertanya-tanya apakah UI designer harus bisa coding atau tidak, jawabannya adalah tidak. Sebab, lingkup kerja UI designer khusus seputar visualisasi antarmuka sebuah software atau aplikasi.
Supaya kamu bisa mengenal lebih jauh tentang UI designer, berikut ini daftar tugas-tugas seorang UI designer yang bisa jadi gambaran kamu yang ingin berkarier di bidang ini. Apa saja?
Melakukan analisa user untuk mengetahui kebutuhan dan kebiasaan user.
Rajin melakukan riset desain.
Pengembangan branding dan visual grafis.
Membuat panduan user dan storylines.
Membuat prototipe UI.
Memastikan rancangan sudah memiliki interaktivitas dan animasi yang menarik.
Melakukan implementasi dengan application developer.
Memastikan desain antarmuka sudah adaptif ke seluruh ukuran layar gadget.
Untuk bekerja sebagai UI designer, seseorang harus memiliki kualifikasi khusus baik secara soft skill maupun hard skill. Berikut ini kemampuan yang dibutuhkan UI designer, sehingga kamu bisa memperkirakan apa saja yang perlu dipelajari untuk menjadi UI designer.
Ternyata untuk menjadi seorang UI designer juga diperlukan berbagai soft skill yang meliputi: kolaboratif, komunikatif, punya pemikiran yang terbuka, empati, adaptif, kreatif, dan problem solving yang baik.
Seorang UI designer harus memiliki semua soft skill yang disebutkan di atas karena mereka sering bekerja dalam tim dan berinteraksi dengan banyak orang untuk mencapai target pekerjaan yang diinginkan.
Sebagai seorang UI designer yang mumpuni, minimal seseorang harus menguasai ilmu dan memiliki pemahaman berikut: tipografi, teori warna, desain ikon, prototipe, wireframing, pengetahuan tentang desain yang responsif, dan animasi yang interaktif.
Selain penguasaan hard skill di atas, UI designer juga harus bisa melakukan riset, project management, customer service, dan desain grafis menggunakan software seperti Adobe XD.
Baca juga: Ketahui Lebih Dalam Perbedaan Web Designer Dan Graphic Designer
Pengukuran gaji pada setiap jabatan umumnya diukur dari pengalaman setiap individu. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka gaji juga akan semakin besar. Selain diukur dari pengalaman, besaran gaji juga diukur dari domisili, industri, skala perusahaan, dan tipe proyek yang dikerjakan.
Rata-rata besaran gaji UI designer di Indonesia mulai dari rentang 5 juta untuk pemula. Lalu jika sudah berpengalaman, gaji bisa meningkat sampai dengan 10 juta ke atas.
Demikian ulasan mengenai profesi UI designer yang perlu kamu tahu. Kalau kamu ingin berkarier sebagai UI designer, kamu bisa memulainya dengan meningkatkan skill di bidang desain grafis dengan mengikuti kursus sertifikasi Visual Design Adobe yang sudah diakui secara internasional dari MyEduSolve. Yuk, daftar kelasnya sekarang juga!
Sumber:
interaction-design.org/literature/topics/ui-design
careerfoundry.com
Posted: Wednesday, Jul 26, 2023
Updated: Thursday, Dec 19, 2024
1,247
Pengembangan Skill
5 Cara Membuat Logo di Photoshop, Mudah untuk Pemula!
Posted: 2 years ago
7 Min Read
Pencarian Kerja
Tips dan Contoh Follow Up Wawancara Kerja secara Profesional
Posted: 9 months ago
14 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.