Buku kas bulanan merupakan catatan tentang seluruh transaksi yang terjadi dalam usaha dalam satu bulan, baik transaksi debit (pemasukan) maupun kredit (pengeluaran). Simak manfaat dan contoh cara membuatnya di artikel ini!
Isi Artikel
Untuk memantau kelancaran bisnis, terutama pada bisnis rintisan, pemilik usaha harus berhati-hati dalam mengelola keuangan agar bisnis bisa semakin besar. Maka dari itu, sangat penting membuat pembukuan bulanan secara teratur. Lalu, bagaimana cara membuat buku kas bulanan yang tepat? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap dan juga melampirkan contoh buku kas bulanan yang dapat kamu amati dan ikuti. Yuk, baca artikel ini sampai akhir.
Buku kas bulanan merupakan sebuah catatan keuangan yang berisi laporan keuangan. Laporan keuangan yang dimasukkan berupa laporan laba-rugi, laporan cash flow, dan laporan neraca keuangan.
Berdasarkan data di buku kas bulanan tersebut, pemilik usaha bisa melihat gambaran kondisi keuangan pada bisnis dengan lebih komprehensif.
Apa alasan kamu wajib membuat laporan keuangan setiap bulan? Tujuannya untuk memudahkan pemilik usaha dalam mengontrol keuangan.
Selain itu, setiap bulannya pemilik usaha juga harus mengeluarkan biaya-biaya seperti gaji karyawan, tagihan air, tagihan listrik, tagihan internet, pajak, atau cicilan. Jadi penting sekali untuk mencatat pengeluaran tetap setiap bulannya agar keuangan bisnis tetap seimbang.
Ketika menyusun buku kas bulanan, data yang wajib dimasukkan antara lain: tanggal transaksi, nominal transaksi, jenis barang yang terjual, jumlah barang yang terjual, dan kalau bisa dilengkapi dengan bukti transaksi seperti nomor struk.
Baca juga: 9 Bidang Akuntansi yang Dicari Banyak Perusahaan
Dalam setiap buku kas setidaknya harus mencatat tiga aktivitas transaksi, yaitu transaksi operasional, pengeluaran untuk investasi, dan transaksi pendanaan. Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparannya.
Transaksi operasional harian wajib dimasukkan ke dalam catatan buku kas bulanan. Jenis transaksi operasional harian antara lain meliputi hasil penjualan, pendapatan dari sewa, pembayaran ke pihak ketiga, dan sebagainya.
Uang yang dikeluarkan untuk investasi juga perlu dimasukkan ke buku kas karena mempengaruhi keuangan bisnis. Transaksi investasi ini meliputi pembelian ataupun penjualan benda-benda demi kepentingan bisnis. Bisa dalam bentuk penjualan aset atau membeli saham.
Transaksi pendanaan merupakan transaksi yang didapatkan melalui pinjaman atau bonus yang diberikan oleh pihak ketiga. Bisnis harus menyiapkan dana untuk pembayaran cicilan pada pihak ketiga yang dapat mempengaruhi cash flow, sehingga transaksi ini tidak boleh luput dimasukkan dalam pembukuan.
Baca juga: Ini Dia Profesi yang Paling Banyak Diminati oleh Gen Z
Jika kamu rajin menyusun buku kas bulanan ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan untuk keberlangsungan bisnis. Simak apa saja manfaat buku kas bulanan bagi bisnis melalui penjelasan berikut!
Salah satu upaya melihat kemampuan keuangan suatu bisnis adalah melihat jumlah transaksi setiap bulannya. Peran dari buku kas bulanan ini bisa merekap semua transaksi yang terjadi dalam satu bulan secara rinci. Pemilik usaha bisa mengetahui jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran, dan sebagainya.
Pada saat berbisnis, tentu saja kamu akan bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah karyawan. Meskipun kamu mempercayai karyawan yang loyal padamu, bukan berarti tidak ada risiko kecurangan pada operasi bisnis.
Terlebih jika bisnismu sudah mulai besar dan melibatkan banyak pihak, maka risiko kecurangan pun akan makin besar. Maka dari itu, penting untuk terus memantau kondisi keuangan bisnis melalui laporan di buku kas bulanan.
Setiap pemilik usaha pasti terus memantau saldo keuangan yang tersimpan di kas. Nilai saldo yang tersisa di kas, dapat menjadi patokan kondisi keuangan bisnis. Apabila saldo menunjukkan nilai minus artinya bisnis mengalami kerugian. Namun sebaliknya, jika saldo menunjukkan nilai positif, artinya bisnis sudah mendapatkan untung.
Supaya bisnis dapat terus berjalan berkelanjutan, tentu saja pemilik usaha harus memikirkan strategi bisnis yang tepat. Kamu dapat menggunakan data yang tercatat di buku kas dalam memutuskan strategi bisnis.
Kamu dapat meningkatkan keuntungan dengan membuat diskon pada barang-barang yang paling sering dicari konsumen atau memperkenalkan barang-barang yang belum banyak disentuh konsumen.
Informasi yang tercantum pada buku kas bulanan bisa menjadi bahan penilaian untuk evaluasi. Misalnya dari catatan di buku kas, kamu mengetahui jika daging adalah barang yang paling sering dibeli konsumen dan alat tulis tidak terlalu laku. Maka, kamu bisa mengevaluasi dengan menambah stok dan variasi daging serta mengurangi jumlah stok alat tulis agar putaran uang pada bisnismu bisa semakin besar.
Baca juga: 3 Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Bagi Pemula
Kalau kamu masih awam dan ingin merintis bisnis kecil-kecilan, kamu perlu belajar cara membuat buku kas dengan benar. Di bawah ini akan diberikan contoh buku kas bulanan dan juga cara membuatnya, yuk simak!
Itu dia penjelasan, manfaat, dan contoh buku kas bulanan yang dapat kamu pelajari dan ikuti untuk diterapkan pada bisnismu. Jika kamu ingin memiliki keahlian dalam pembukuan dan bekerja di bidang akuntansi, yuk daftarkan dirimu ke program sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping Professional dari MyEduSolve. Dapatkan info menarik lainnya di MyEduSolve.
Sumber:
Contoh Buku Kas Bulanan dan Cara Membuatnya https://mitra.bukalapak.com/artikel/contoh-buku-kas-bulanan-119794 (Diakses Januari 2024)
Tentang Sistem Paid Promote, Cara Kerja, dan Tips Suksesnya https://lokalsupportlokal.id/sistem-paid-promote/ (Diakses Januari 2024)
Posted: Thursday, Jan 11, 2024
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
1,868
Literasi Digital
Ads Manager: Fitur Penting Dalam Digital Marketing
Posted: 3 months ago
13 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.