Shop

Arrow Right

9 Bidang Akuntansi yang Dicari Banyak Perusahaan

Akuntansi memiliki banyak bidang-bidang tertentu yang terbagi atas fungsinya. Simak apa saja bidang-bidang dalam akuntansi yang bisa kamu pelajari dari artikel MyEduSolve berikut ini!

Posted: Wednesday, Jul 26, 2023

Share:

9 Bidang Akuntansi yang Dicari Banyak Perusahaan cover

Membangun karier di bidang akuntansi sangat menjanjikan. Sebab, lingkup pekerjaan akuntansi sangat luas dan dibutuhkan banyak perusahaan. Untuk kamu yang sedang mengenyam pendidikan di bidang akuntansi dan berencana ingin berprofesi sebagai akuntan, yuk cari tahu lingkup kerja bidang-bidang akuntansi hanya di artikel berikut ini.

Pentingnya Profesi Akuntansi di Sebuah Perusahaan

Sama seperti bidang keilmuan lainnya, profesi akuntansi memiliki banyak sekali bidang dan fungsinya pun berbeda-beda. Orang yang bekerja di bidang akuntansi disebut sebagai akuntan.

Lantas apa pengertian akuntan? Profesi akuntan adalah seseorang yang menyediakan jasa untuk menyajikan data berupa penilaian keuangan sebuah perusahaan. Kemudian jajaran direksi dan stakeholder perusahaan akan membuat berbagai keputusan berdasarkan data keuangan yang disajikan oleh akuntan.

Lalu, apa saja kegiatan seorang akuntan? Seorang akuntan mengerjakan berbagai hal seperti identifikasi, pengukuran, dan penyajian data ekonomi suatu perusahaan.

Jadi, seorang akuntan akan memproses semua arus keuangan yang ada di sebuah perusahaan dalam suatu periode berdasarkan alur berikut: identifying (identifikasi), measuring (pengukuran), recording (pencatatan), classification (pengelompokan), summarizing (kesimpulan), dan reporting (pelaporan).

Tugas utama seorang akuntan memang untuk mengidentifikasi arus keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangannya yang kemudian menjadi landasan keputusan para pimpinan.

Oleh karena itu, profesi akuntan sangat penting untuk sebuah perusahaan. Tidak heran akuntan menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan oleh semua perusahaan.

Baca juga: Apa Itu Intuit: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Macam Bidang-Bidang Akuntansi

Ketika mendengar kata akuntansi pasti yang terlintas di pikiran orang-orang adalah keuangan. Tanggung jawab seorang akuntan memang berhubungan dengan cash flow perusahaan atau terkait dengan uang. Namun, akuntansi tidak melulu soal keuangan.

Di era industrialisasi dan terjadi perkembangan di berbagai sektor, ilmu akuntansi juga semakin berkembang. Berikut ini deretan bidang-bidang akuntansi yang perlu kamu dalami jika ingin berkarier sebagai seorang akuntan.

1. Akuntansi Keuangan

Banyak sekali lulusan akuntansi yang bekerja di bidang financial accounting atau akuntansi keuangan.

Orang yang bekerja di bidang akuntansi keuangan memiliki job desc yang berurusan dengan penyusunan laporan keuangan dan mencatat segala jenis transaksi secara transparan dan detail.

Tanggung jawab akuntansi keuangan untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan membuat jabatan ini sangat penting di perusahaan.

Selain itu, akuntansi keuangan juga punya tanggung jawab untuk memberi informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan berdasarkan susunan laporan keuangan berstandar PSAK yang telah dibuat.

Jajaran pimpinan perusahaan akan menjadikan laporan keuangan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan perusahaan.

2. Akuntansi Biaya

Bidang akuntansi biaya atau cost accounting bertugas untuk merekapitulasi, menghitung, dan menganalisa biaya dalam suatu perusahaan demi menambah efisiensi biaya serta perencanaan strategis.

Tugas kerja akuntan yang bekerja di bidang akuntansi biaya adalah dengan mengalkulasikan biaya yang dibutuhkan di tiap unit pekerjaan pada sebuah perusahaan, seperti unit proses produksi, pelayanan customer, penjualan, distribusi, pemasaran, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, akuntansi biaya juga bertanggung jawab untuk mencatat, melakukan klasifikasi, menentukan alokasi pengeluaran, menyusun laporan keuangan, dan menghitung harga pokok suatu barang atau jasa.

Dalam menentukan HPP (harga pokok produksi), seorang akuntan akan melakukan penghitungan mulai dari biaya yang dikeluarkan saat produksi, biaya untuk penjualan, hingga biaya untuk distribusi.

Baca juga: Rekruter Tawarin Kerja Lewat LinkedIn, Bagas Tri Erianto: Semua Berkat Studi Independen! 

3. Akuntansi Pemeriksa

Sebuah perusahaan pasti memiliki auditor atau akuntan yang melakukan pemeriksaan keuangan. Akuntan pemeriksa (auditing) adalah bidang akuntansi yang terlibat dalam proses pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan.

Pekerjaan auditing juga bertugas untuk melakukan pemeriksaan internal perusahaan dengan melakukan evaluasi struktur pengendalian internal pada perusahaan. Auditor akan melakukan uji segregasi tugas, uji kebijakan, uji prosedur, uji tingkat kontrol dan otorisasi oleh divisi manajemen.

Tujuan pemeriksaan dan pengujian oleh auditor tersebut adalah untuk memastikan jika laporan keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan prinsip akuntansi umum. Di samping itu, pengujian oleh auditor juga bertujuan untuk memastikan ketaatan perusahaan pada kebijakan dan penilaian efisiensi perusahaan.

4. Akuntansi Manajemen

Seorang akuntan yang bekerja di bidang akuntansi manajemen (managerial accounting) bekerja di sektor yang berhubungan dengan pemakaian informasi akuntansi oleh jajaran direksi dan manajemen perusahaan.

Cara kerja akuntansi manajemen ini melewati proses sebagai berikut: mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menganalisis, menyusun, menginterpretasi, dan mengomunikasikan informasi yang dipakai oleh direksi perusahaan.

Proses panjang yang dikerjakan oleh akuntansi manajemen tersebut bertujuan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengontrolan ketika jajaran direksi perusahaan akan mengambil keputusan.

5. Akuntansi Pemerintahan

Tidak hanya berlaku di perusahaan swasta saja, di sektor pemerintahan pun membutuhkan akuntan khusus yang disebut governmental accounting atau akuntansi pemerintahan.

Akuntan yang bekerja di sektor governmental accounting bekerja untuk melakukan pembukuan di organisasi pemerintah sebagai laporan yang akan diperlihatkan ke masyarakat dan pihak ketiga yang terlibat.

Akuntansi pemerintahan bertujuan untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk kontrol dan pengawasan pada keuangan negara. Lalu, laporan keuangan tersebut menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan saat membuat kebijakan ekonomi.

Baca juga: Ini Dia Profesi yang Paling Banyak Diminati oleh Gen Z 

6. Akuntansi Pajak

Sektor akuntansi pajak termasuk bidang akuntansi yang vital, karena mempengaruhi keuangan suatu negara.

Akuntan yang bekerja di bidang akuntansi pajak punya tanggung jawab mencatat keuangan untuk mengalkulasikan objek dan besaran pajak dari sebuah lembaga, usaha, dan perusahaan.

Akuntansi pajak juga punya tugas untuk menghitung objek pajak yang jadi beban perusahaan dan menyusun laporan pajaknya.

Jika kamu tertarik menjadi akuntan yang bekerja di sektor pajak, kamu wajib menguasai undang-undang negara terkait pajak.

7. Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran atau budgetary accounting adalah ilmu akuntansi yang mempelajari tentang cara mengatur perencanaan pengeluaran pada perusahaan.

Proses kerja akuntansi anggaran adalah melakukan pencatatan, klasifikasi, dan pelaporan data transaksi yang telah terjadi ataupun prediksi yang akan terjadi. Tujuannya untuk menetapkan serta mengawasi rancangan anggaran perusahaan sudah sesuai dengan rencana.

Selain itu, akuntan yang bekerja di bidang akuntansi anggaran juga punya tanggung jawab untuk membuat anggaran di setiap unit kerja agar arus keuangan perusahaan tetap aman.

8. Akuntansi Sistem

Seiring berkembangnya zaman, ilmu akuntansi pun ikut mengalami perubahan sehingga muncullah akuntansi sistem (accounting system).

Akuntansi sistem merupakan ilmu akuntansi yang tugas utamanya mengumpulkan data transaksi dan memproses data tersebut menjadi laporan yang aman dan efektif. Jadi, akuntansi sistem bekerja untuk melakukan review berdasarkan catatan transaksi secara manual dan komputer.

Proses kerja akuntansi sistem meliputi perekaman, kategorisasi, analisa, dan penyusunan laporan mengenai informasi manajemen keuangan. Dalam proses kerjanya, akuntansi sistem harus melakukan organisir dokumen atau formulir dan juga melakukan susunan prosedur pencatatan.

9. Akuntansi Perbankan

Sebagai perusahaan finansial tentu saja bank memerlukan akuntan khusus yang mempelajari akuntansi perbankan. Proses akuntansi yang dipelajari di akuntansi perbankan adalah pencatatan transaksi dan data keuangan yang sudah berjalan sistematis.

Prosedur kerja akuntansi perbankan melalui alur berikut: pencatatan, analisa, pengelompokan data, dan penafsiran data keuangan yang bertujuan memenuhi kebutuhan nasabah maupun pihak internal bank.

Laporan keuangan yang dibuat oleh akuntansi perbankan harus dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi umum yang berawal dari pembukuan, pembuatan jurnal, dan pencatatan seluruh transaksi.

Itu dia ulasan mengenai bidang-bidang akuntansi untuk kamu yang tertarik ingin terjun ke profesi akuntansi. Lingkup pekerjaan seorang akuntan sangat luas dan tentu saja dengan gaji yang bervariasi. Tapi biasanya gaji seorang akuntan di entry level sekitar 3 jutaan.

Yuk, tingkatkan kemampuan Microsoft Excel-mu untuk menjadi akuntan profesional dengan mendaftar sertifikasi Microsoft Excel dari MyEduSolve yang sudah diakui secara internasional dan berlaku seumur hidup. Kunjungi laman resmi MyEduSolve dan daftar sekarang juga!

Sumber:

jurnal.id

finansialku.com

Tags terkait

bidang akuntansi
pendidikan
pencarian kerja

2,309

Rekomendasi Artikel

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.