Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Manajemen Strategi: Pengertian, Fungsi, dan Langkah-Langkahnya

Manajemen strategi adalah sebuah proses pemilihan strategi yang akan diimplementasikan secara efektif oleh perusahaan. Untuk mengenal lebih dalam mengenai manajemen strategi, simak selengkapnya di MyEduSolve.

MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi internasional dan pelatihan resmi untuk keperluan individu, perusahaan, serta institusi pendidikan.

Posted: Thursday, Apr 21, 2022

Ditinjau oleh MyEduSolve

Share:

Manajemen Strategi: Pengertian, Fungsi, dan Langkah-Langkahnya cover

Di dalam sebuah bisnis, perlu adanya manajemen strategi yang diperlukan demi perkembangan bisnis yang dijalankan saat ini dan untuk jangka waktu ke depan. Lalu, apa itu manajemen strategi? Apa fungsi manajemen strategi? Apa saja langkah manajemen strategi?


Melalui artikel ini, MyEduSolve akan memberikan berbagai informasi mendalam mengenai manajemen strategi di dalam sebuah bisnis. Simak sampai habis ya!

Apa itu Manajemen Strategi?

Manajemen strategi adalah sebuah proses perencanaan, pengimplementasian, dan evaluasi keputusan yang memungkinkan sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.


Proses manajemen strategi ini juga melibatkan analisis mendalam terhadap lingkungan eksternal dan internal, penentuan visi dan misi, serta pengembangan strategi yang tepat demi mencapai keunggulan kompetitif.


Baca juga: Ini Dia Skill yang Harus Dimiliki Seorang Project Manager

Apa Fungsi Manajemen Strategi?

Manajemen strategi memiliki banyak fungsi dan manfaat terutama untuk bisnis atau perusahaan yang perlu dipahami. Berikut beberapa fungsinya:


  1. Membantu memecahkan masalah.

  2. Penentuan arah dan tujuan.

  3. Menyusun strategi penjualan yang tepat dan efektif.

  4. Menghemat dan alokasi sumber daya.

  5. Pengembangan dan implementasi strategi.

  6. Meningkatkan efisiensi operasional.

  7. Pengambilan keputusan yang lebih baik.

  8. Meningkatkan daya saing.

  9. Memperjelas arah dan tujuan.

  10. Membantu inovasi dan pertumbuhan.

Apa Saja Alat Analisis Manajemen Strategi?

Manajemen strategi memiliki beberapa alat dan teknik untuk menganalisis, berikut macam-macam alat manajemen strategi yang umum digunakan:

1. Analisis SWOT

Teknik analisis yang pertama yaitu Analisis SWOT, alat ini digunakan untuk mengidentifikasi 4 hal, yaitu:


  • Strengths (Kekuatan)

  • Weakness (Kelemahan)

  • Opportunities (Peluang)

  • Threats (Ancaman)


Dengan menggunakan analisis ini, perusahaan bisa mengoptimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk dikembangkan, sekaligus menyusun strategi untuk mengatasi kelemahan juga ancaman yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.


Baca juga: Apa Itu Analisis SWOT? Pengertian, Elemen, dan Cara Menggunakannya

2. Analisis PESTEL

Analisis PESTEL digunakan dalam bisnis untuk mengevaluasi faktor-faktor makro lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan.


PESTEL adalah singkatan dari enam dimensi yang dievaluasi, yaitu:


  • Politic (Politik)

  • Economy (Ekonomi)

  • Social (Sosial)

  • Technology (Teknologi)

  • Environment (Lingkungan)

  • Legal (Hukum)


Analisis ini dapat membantu perusahaan untuk memahami dampak perubahan dalam lingkungan eksternal, memprediksi tren masa depan, dan mengidentifikasi peluang serta ancaman yang mungkin ada.

3. Analisis Porter’s Five Forces

Analisis Porter’s Five Forces adalah media analisis yang digunakan untuk menilai intensitas persaingan dalam suatu industri. Ada 5 hal yang diidentifikasi yang akan mempengaruhi daya saing sebuah bisnis.


Lima hal tersebut yaitu ancaman pendatang baru, kekuatan tawar menawar pemasok dan pelanggan, ancaman produk pengganti, serta persaingan antar bisnis yang sudah ada.

4. Balanced Scorecard

Balanced Scorecard adalah metode manajemen kinerja yang dirancang untuk membantu perusahaan mengukur dan memantau kinerja secara menyeluruh.


Fokus utamanya adalah mengukur kinerja perusahaan dalam 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.

Apa Saja 4 Langkah Manajemen Strategi?

Setelah mengetahui alat dan teknik manajemen bisnis, perlu diketahui pula langkah-langkah proses manajemen strategi. Berikut 4 langkah manajemen strategi:

1. Pengamatan Lingkungan (Environmental Scanning)

Tahap pertama yaitu melakukan pengamatan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan memahami bagaimana lingkungan organisasi atau perusahaan, baik untuk menghadapi adanya perubahan atau pun untuk membangun kemampuan dalam menghadapinya.


Tahapan ini bisa menggunakan analisis SWOT. Lingkungan eksternal yang merupakan area luar perusahaan memiliki dua variabel yaitu Opportunity (Peluang) dan Threats (Ancaman). Sedangkan, lingkungan internal adalah area di dalam perusahaan yang mencakup dua variabel yaitu Weakness (Kelemahan) dan Strength (Kekuatan).

2. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Selanjutnya yaitu tahapan perumusan strategi yang melibatkan serangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan perusahaan. Strategi ini mencakup beberapa hal berikut:


  • Misi Bisnis: Mengidentifikasi tujuan dan alasan perusahaan dibangun, apa saja ruang lingkup operasional perusahaan.

  • Tujuan Bisnis: Menentukan tujuan akhir dari kegiatan yang telah direncanakan, kapan tujuan akan dicapai, dan apakah hal tersebut memenuhi misi perusahaan.

  • Pengembangan Strategi: Pengembangan strategi dilakukan untuk menindaklanjuti rancangan yang telah dibuat sebelumnya terutama mengenai posisi bisnis jika dibandingkan dengan kompetitor yang ada.

  • Peraturan dan Pedoman Kebijakan: Mengenai bagaimana pedoman yang diterapkan perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam perumusan strategi yang dijalankan.

3. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

Implementasi strategi mencakup bagaimana manajemen merealisasikan strategi dan kebijakan yang telah dirancang sebelumnya. Penerapan strategi ini melibatkan tiga poin utama, yaitu:


  • Pengembangan Program: Rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses perencanaan.

  • Anggaran: Pelaksanaan program dinyatakan dalam bentuk nilai uang, dirincikan sebagai biaya, dan dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk perencanaan serta pengendalian.

  • Prosedur: Sistem atau metode yang berurutan menjelaskan secara detail apa yang harus dilakukan dan bagaimana suatu tugas diselesaikan.

4. Evaluasi dan Pengendalian (Evaluation and Control)

Terakhir yaitu evaluasi dan pengendalian, yang merupakan proses pemantauan aktivitas dan hasil kerja serta membandingkannya dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Ada tiga aspek utama dalam melakukan evaluasi strategi, yaitu:


  • Meninjau faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi yang sedang diterapkan.

  • Mengukur hasil kinerja yang telah dicapai.

  • Melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.


Dengan melakukan evaluasi ini, perusahaan dapat mencegah potensi kegagalan dan memperbarui strategi agar lebih relevan di masa depan. Hal ini penting karena strategi yang saat ini digunakan belum tentu menjamin kesuksesan perusahaan di masa mendatang.

Bagaimana Cara Melakukan Evaluasi Strategi yang Efektif Bagi Perusahaan?

Salah satu cara untuk melakukan evaluasi strategi yaitu dengan mengevaluasi posisi perusahaan. Evaluasi ini menentukan apakah strategi yang sedang dijalankan berhasil menggerakan perusahaan ke tujuan yang hendak dicapai atau tidak.


Berikut beberapa tahapan melakukan evaluasi strategi yang efektif:

1. Konsistensi

Di tahap awal, perusahaan harus menilai konsistensi strategi. Hal ini harus dipastikan bahwa tidak ada konflik antara kebijakan atau tujuan dalam strategi yang akan dijalankan.


Ada dua hal penting yang perlu dipastikan yaitu operasi internal perusahaan (pengadaan, pemasaran penjualan, operasi, dan layanan) serta fungsi internal yang harus konsisten dengan tujuan ekonomi pasar dan sasaran bisnis.

2. Kesesuaian

Penting untuk disadari bahwa menyesuaikan strategi bisnis dengan kondisi pasar tidak boleh dianggap sepele, karena hal ini berdampak pada efektivitas strategi yang juga berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

3. Keunggulan

Strategi yang efektif harus dapat menghasilkan keunggulan kompetitif. Ketika sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan tersebut akan selalu mampu memperoleh sebagian nilai ekonomi yang dihasilkan.

4. Kelayakan

Untuk mengevaluasi kelayakan, sebuah perusahaan perlu memastikan bahwa usaha tersebut memiliki akses terhadap sumber daya finansial yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitasnya.


Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Profesi Project Manager


Setelah memahami pengertian, manfaat, alat analisis, dan langkah-langkah manajemen strategi dalam bisnis, kamu bisa mempelajari manajemen strategi secara mendalam lewat program sertifikasi PMI Project Management Ready di MyEduSolve.


Jika kamu tertarik untuk mempelajari bidang dan karier lainnya yang sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengambil program sertifikasi lainnya di shop MyEduSolve.


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!

Related Tags

manajemen strategi dalam bisnis
pengembangan skill

10,128

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.