Managerial skill adalah salah satu kompetensi wajib jika ingin mendapatkan promosi jabatan. Kenali lebih dalam tentang kemampuan manajerial lewat artikel ini.
Isi Artikel
Saat bekerja di sebuah perusahaan, tentu kamu ingin mendapatkan promosi ke posisi yang lebih tinggi, seperti manajer. Namun, menjadi seorang manajer bukanlah tugas yang mudah.
Seorang manajer harus memiliki berbagai keterampilan untuk bisa mengelola tim, mengambil keputusan yang tepat, serta menyusun strategi agar pekerjaan berjalan dengan efektif.
Salah satu keterampilan paling penting yang wajib dimiliki adalah managerial skill. Kemampuan ini tidak hanya membantu dalam mengatur pekerjaan tim, tetapi juga memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas lebih dalam tentang managerial skill, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga cara meningkatkannya. Simak sampai habis ya!
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Profesi Project Manager
Kemampuan manajerial atau managerial skill adalah keterampilan yang diperlukan untuk mengelola tim, proyek, dan sumber daya dalam suatu organisasi.
Seorang manajer harus memiliki kemampuan ini agar dapat mengatur pekerjaan dengan efektif, menyelesaikan masalah, serta memastikan bahwa setiap anggota tim dapat bekerja dengan baik.
Sebagai bagian dari soft skill, managerial skill tidak hanya bisa diperoleh melalui pengalaman kerja, tetapi juga dapat dikembangkan dengan membaca buku atau mengikuti pelatihan kepemimpinan.
Kemampuan ini mencakup berbagai aspek, seperti kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, serta manajemen waktu.
Seorang manajer tidak hanya perlu menguasai keterampilan teknis di bidangnya, tetapi juga harus memiliki managerial skill agar bisa mengkoordinasikan pekerjaan dengan baik. Tanpa koordinasi yang jelas, tugas yang sudah dilakukan dengan baik pun bisa menjadi kurang efektif.
Oleh karena itu, managerial skill menjadi salah satu kunci utama bagi kesuksesan seorang pemimpin dalam dunia bisnis.
Managerial skill memiliki peran besar dalam memastikan pekerjaan berjalan dengan lancar dan tujuan perusahaan tercapai.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa keterampilan ini sangat penting dalam dunia kerja:
Dengan managerial skill, kamu bisa mengatur pekerjaan dan tim dengan lebih baik. Setiap tugas akan lebih rapi, terorganisir, dan tidak berantakan, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa kebingungan.
Sebagai seorang manajer, kamu akan sering dihadapkan pada berbagai pilihan penting. Dengan managerial skill yang baik, kamu bisa membuat keputusan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
Dalam pekerjaan, pasti ada tantangan dan hambatan. Jika kamu memiliki managerial skill yang baik, kamu bisa menemukan solusi yang efektif, menyelesaikan masalah dengan cepat, dan menjaga tim tetap produktif.
Seorang manajer harus bisa memberikan arahan dengan jelas agar tim bisa bekerja sesuai rencana.
Dengan managerial skill, kamu bisa berkomunikasi lebih baik, menghindari kesalahpahaman, serta membangun hubungan kerja yang lebih harmonis.
Jika tim yang kamu pimpin bekerja dengan baik dan terkoordinasi, pekerjaan bisa selesai lebih cepat dan sesuai target. Hal ini membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan lebih efisien.
Jika kamu ingin dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi, managerial skill adalah kunci utama.
Perusahaan akan lebih memilih karyawan yang bisa mengatur pekerjaan dan memimpin tim dengan baik untuk mendapatkan jabatan yang lebih besar.
Karena itu, mengembangkan managerial skill sangat penting untuk menunjang karier kamu. Semakin baik kemampuan ini, semakin besar peluang kamu untuk sukses di dunia kerja.
Untuk menjadi manajer yang sukses, kamu perlu menguasai berbagai keterampilan manajerial.
Setiap keterampilan ini memiliki peran penting dalam membantu kamu menjalankan tugas dengan lebih efektif.
Berikut adalah beberapa jenis managerial skill yang perlu kamu kuasai:
Kompetensi teknis adalah kemampuan yang berkaitan langsung dengan bidang pekerjaan yang kamu jalani.
Keterampilan ini mencakup penguasaan alat kerja khusus, penggunaan teknologi, serta keterampilan teknis lainnya yang mendukung pekerjaan operasional.
Sebagai contoh, seorang manajer di bidang IT harus memahami sistem jaringan dan perangkat lunak, sementara manajer di bidang manufaktur perlu menguasai proses produksi dan penggunaan mesin.
Kompetensi teknis sangat penting karena membantu kamu bekerja lebih efisien dan memastikan tim dapat menjalankan tugas dengan benar sesuai standar yang ditetapkan.
Kompetensi konseptual adalah kemampuan untuk memahami gambaran besar dalam sebuah organisasi.
Keterampilan ini memungkinkan kamu untuk menyusun strategi, menganalisis tren bisnis, serta menciptakan inovasi yang mendukung pertumbuhan perusahaan.
Contohnya, seorang manajer pemasaran harus bisa merancang strategi promosi yang efektif berdasarkan tren pasar, sementara manajer keuangan perlu menganalisis laporan keuangan untuk menentukan langkah bisnis yang tepat.
Kemampuan ini sangat penting dalam pengambilan keputusan strategis agar perusahaan tetap berkembang dan bersaing di industri.
Kompetensi interpersonal berkaitan dengan kemampuan kamu dalam membangun hubungan yang baik dengan anggota tim dan stakeholder.
Keterampilan ini mencakup komunikasi, kepemimpinan, manajemen konflik, serta empati dalam menghadapi rekan kerja.
Seorang manajer yang memiliki keterampilan interpersonal yang baik akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif, di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Dengan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang kuat, kamu bisa meningkatkan kerja sama tim serta menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih profesional.
Baca juga: Ini Dia Skill yang Harus Dimiliki Seorang Project Manager
Sebagai seorang manajer, kamu akan sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan cepat dan tepat.
Kompetensi pengambilan keputusan mencakup kemampuan menganalisis masalah, mengelola risiko, serta memilih solusi terbaik berdasarkan data dan fakta.
Contohnya, saat menghadapi kendala produksi, seorang manajer harus bisa menentukan solusi yang paling efisien agar operasional tetap berjalan lancar.
Dalam bisnis, keputusan yang baik bisa menentukan keberhasilan perusahaan, sementara keputusan yang buruk bisa membawa dampak negatif. Oleh karena itu, keterampilan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Jika kamu ingin naik jabatan, memiliki managerial skill yang baik adalah salah satu kunci utama.
Keterampilan ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk memimpin tim dan mengelola tanggung jawab yang lebih besar.
Berikut alasan mengapa managerial skill sangat berpengaruh dalam promosi jabatan:
Kalau kamu bisa mengatur pekerjaan dengan baik, mengambil keputusan yang tepat, dan berkomunikasi dengan jelas, atasan dan rekan kerja akan lebih percaya pada kemampuanmu.
Kepercayaan ini bisa membuatmu lebih dipertimbangkan untuk naik jabatan.
Saat perusahaan mencari orang untuk dipromosikan, mereka butuh seseorang yang bisa mengatur tim, menyelesaikan masalah, dan menjalankan strategi kerja dengan baik.
Kalau kamu punya managerial skill yang kuat, kamu bisa membuktikan bahwa kamu siap untuk posisi yang lebih tinggi.
Promosi jabatan biasanya diberikan kepada orang yang bisa mengelola tim dengan baik. Dengan managerial skill yang kuat, kamu tidak hanya bisa menyelesaikan tugas sendiri, tapi juga membantu tim bekerja lebih efektif.
Kemampuan ini menunjukkan bahwa kamu bisa mengoordinasikan orang lain, mengambil keputusan strategis, dan memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai target.
Semakin baik kemampuan ini, semakin besar peluang kamu untuk dipercaya mengisi posisi yang lebih tinggi.
Dari sini, bisa dilihat kalau managerial skill bukan cuma membantu dalam pekerjaan sehari-hari, tapi juga membuka peluang besar buat kamu naik jabatan dan sukses dalam karier!
Untuk menjadi manajer yang lebih baik, kamu perlu terus mengasah keterampilan manajerial.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan managerial skill:
Mengikuti pelatihan atau workshop bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang keterampilan manajerial.
Dalam pelatihan ini, kamu bisa belajar langsung dari para ahli tentang cara mengelola tim, membuat strategi kerja, hingga menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Kalau kamu ingin belajar dengan fleksibel, kursus online bisa jadi pilihan. Banyak platform menyediakan kursus tentang kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan manajerial kapan saja dan di mana saja.
Belajar managerial skill tidak cukup hanya teori, kamu juga perlu praktik. Cobalah mengambil peran dalam proyek kecil di tempat kerja atau ikut program mentoring.
Dengan cara ini, kamu bisa langsung merasakan tantangan dalam mengelola tim dan menyelesaikan tugas dengan lebih baik.
Mendengarkan pendapat dari orang lain bisa membantu kamu memahami kelebihan dan kekurangan dalam keterampilan manajerial.
Minta feedback dari rekan kerja atau atasan mengenai cara kamu memimpin, berkomunikasi, dan mengambil keputusan. Dari sana, kamu bisa mengevaluasi diri dan terus berkembang.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa semakin percaya diri dalam menjalankan peran manajerial dan membuka peluang lebih besar untuk berkembang dalam karier!
Tidak semua posisi kerja membutuhkan managerial skill dalam tingkat yang sama. Beberapa pekerjaan lebih fokus pada keterampilan teknis atau operasional, sementara yang lain membutuhkan kemampuan manajerial yang lebih tinggi.
Berikut beberapa alasan mengapa tidak semua posisi memerlukan managerial skill secara mendalam:
Beberapa posisi, seperti programmer, desainer grafis, atau teknisi, lebih menekankan pada keahlian teknis dibandingkan kemampuan mengelola tim atau proyek.
Dalam pekerjaan ini, yang lebih penting adalah menguasai alat dan teknologi yang digunakan, bukan mengoordinasikan orang lain.
Ada banyak pekerjaan yang tidak mengharuskan seseorang memimpin tim, seperti penulis, analis data, atau ilustrator.
Dalam peran ini, tugas utama adalah menyelesaikan pekerjaan secara mandiri tanpa harus mengatur tugas orang lain atau membuat keputusan strategis.
Dalam beberapa perusahaan, struktur organisasinya lebih datar, sehingga hanya sedikit posisi yang benar-benar membutuhkan managerial skill.
Karyawan di level operasional lebih fokus pada tugas masing-masing, sementara pengambilan keputusan dan koordinasi tim dilakukan oleh manajer atau supervisor.
Beberapa pekerjaan lebih banyak berhubungan dengan mesin, sistem, atau data dibandingkan dengan manusia.
Misalnya, seorang insinyur jaringan atau spesialis keamanan siber lebih fokus pada pengelolaan infrastruktur teknologi daripada mengelola orang atau proyek besar.
Meskipun managerial skill tidak selalu menjadi syarat utama dalam setiap posisi, keterampilan ini tetap berguna dalam berbagai aspek pekerjaan, seperti mengatur waktu, berkomunikasi dengan tim, dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
ika kamu ingin berkembang dalam karier, menguasai managerial skill bisa menjadi nilai tambah, meskipun saat ini kamu tidak berada di posisi manajerial.
Baca juga: Jenis-Jenis Corporate Training yang Wajib Ada di Perusahaan
Demikian penjelasan mengenai managerial skill yang penting kamu miliki untuk mendukung perkembangan karier dan meningkatkan peluang promosi jabatan. Dengan keterampilan ini, kamu bisa bekerja lebih efisien, menjalin hubungan baik, dan siap untuk tanggung jawab lebih besar.
Tingkatkan kemampuanmu dengan program Corporate Training dari MyEduSolve yang dapat membantu kamu mengembangkan hardskill dan softskill dalam dunia kerja!
MyEduSolve juga menyediakan berbagai program sertifikasi yang dapat meningkatkan peluang karier pada dunia kerja di shop MyEduSolve!
Posted: Sunday, May 29, 2022
Updated: Friday, Feb 21, 2025
14,058
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.