Value proposition adalah faktor pembeda dari sebuah produk dengan produk lainnya untuk dibandingkan. Ketahui lebih jauh mengenai value proposition dalam artikel ini!
Posted: Tuesday, Sep 26, 2023
Share:
Isi Artikel
Dalam dunia bisnis terdapat sebuah istilah value proposition yang wajib dipertimbangkan perusahaan untuk menarik konsumen agar mau memakai jasa atau membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Sebenarnya apa maksud dari istilah tersebut? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dengan baca artikel ini sampai selesai.
Secara singkat pengertian dari value proposition adalah keuntungan yang ditawarkan perusahaan pada konsumen yang memakai jasa atau membeli produk yang dijual perusahaan.
Setiap perusahaan yang menjalankan bisnis wajib mempertimbangkan value proposition pada produk atau jasa yang mereka tawarkan agar konsumen tidak ragu memilih brand perusahaan mereka daripada brand kompetitor.
Sebuah perusahaan yang mempertimbangkan value proposition dengan baik tidak akan kesulitan mendapatkan konsumen. Sebab, mereka dapat menjelaskan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan.
Sebaiknya perusahaan menyampaikan value proposition secara langsung pada konsumen, baik melalui media sosial, website, atau media promosi lainnya yang bisa dijangkau calon konsumen.
Sebuah value proposition akan dikatakan berhasil jika bersifat persuasif. Artinya, dapat menarik calon konsumen membeli produk mereka dan meningkatkan angka retensi konsumen.
Baca juga: Pengembangan Diri Adalah Aspek Kehidupan yang Penting Untuk Karier
Istilah value proposition pertama kali digunakan tahun 1988 oleh perusahaan penerbit makalah penelitian bernama McKinsey & Co.
Akhirnya banyak perusahaan mulai mengikuti jejak McKinsey & Co karena terbukti berhasil menarik banyak konsumen.
Mengutip dari Investopedia, value proposition dapat diartikan sebagai janji yang diberikan perusahaan pada konsumen atau target pasar agar mau membeli produk atau layanan dari bisnis mereka.
Perusahaan memiliki tanggung jawab menyampaikan pada konsumen jika produk yang mereka tawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan secara spesifik menyimpan deretan manfaat yang dapat dirasakan konsumen.
Alasan mengapa banyak perusahaan sebaiknya memiliki value proposition adalah untuk menargetkan calon konsumen yang nantinya akan menerima banyak keuntungan dari penggunaan produk perusahaan.
Jika perusahaan berhasil menarik banyak konsumen, maka perusahaan berhasil mempertahankan ‘parit ekonomi’ mereka.
Istilah parit ekonomi sendiri pertama dipakai oleh seorang investor terkenal bernama Warren Buffet. Parit ekonomi memiliki arti keunggulan dalam persaingan bisnis yang kompetitif.
Menurut Warren Buffett, jika sebuah perusahaan bisa membuat parit ekonomi yang lebar, maka perusahaan akan semakin tangguh dalam menghadapi kompetisi bisnis.
Baca juga: 5 Cara Memperluas Networking Bagi Pencari Kerja
Perusahaan harus menyadari pentingnya memiliki value proposition dalam jejaring bisnis mereka. Dengan memiliki value proposition yang solid, perusahaan dapat mengeksekusi berbagai business plan dan bertumbuh dengan cepat. Berikut ini beberapa keuntungan perusahaan yang mempunyai value proposition.
Tidak hanya perusahaan rintisan atau startup saja yang membutuhkan value proposition, perusahaan yang sudah kokoh pun perlu memiliki value proposition ketika hendak memperkenalkan produk atau layanan baru pada konsumen.
Perusahaan yang tidak mempertimbangkan value proposition secara matang akan berisiko gagal, karena berkemungkinan tinggi mengembangkan produk yang tidak dibutuhkan target pasar yang tentu saja menimbulkan kerugian besar.
Maka dari itu, dengan adanya value proposition yang jelas, perusahaan memiliki panduan saat ingin mempromosikan produk baru. Perusahaan pun bisa meraih keuntungan lebih banyak dan cepat tanpa perlu membuang banyak anggaran, waktu, dan tenaga.
Perusahaan dengan value proposition yang solid dapat mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pasar dengan cepat, sehingga mereka akan lebih fokus dalam berinovasi, menciptakan, dan mengembangkan produk baru sesuai permintaan target pasar.
Dengan begitu perusahaan dapat memenangkan kompetisi bisnis karena cermat dalam membaca peluang dan bergerak cepat mengambil alih pasar sebelum diambil oleh perusahaan kompetitor.
Apabila perusahaan sudah memiliki basis value proposition yang kuat, akan meningkatkan optimisme dari seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari karyawan, pihak manajemen perusahaan, hingga stakeholder.
Perasaan optimisme tersebut bisa terbentuk karena perusahaan sudah memiliki rencana bisnis, keputusan, dan target yang jelas.
Perusahaan yang mempunyai value proposition dapat mengidentifikasi masalah dan kebutuhan konsumen secara cermat untuk menawarkan solusi dari permasalahan tersebut.
Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan konsumen. Sebab, konsumen akan menilai jika produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan menjawab kebutuhan mereka.
Baca juga: Alasan Pentingnya Kepercayaan Diri (+5 Cara Meningkatkannya)
Memiliki dasar value proposition yang jelas dapat menambah efektivitas pemasaran sehingga meraih hasil yang memuaskan.
Ketika perusahaan sudah memahami secara penuh kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi konsumen, maka perusahaan dapat melakukan promosi secara masif dan efektif pada konsumen dengan menjelaskan bermacam-macam kelebihan produk dan keuntungan yang dapat dirasakan konsumen jika membeli produknya.
Hal yang paling penting saat merancang value proposition adalah bisa menjelaskan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan pada konsumen.
Value proposition yang baik harus dapat menjelaskan: (1) Keunggulan yang dijanjikan perusahaan ketika konsumen memakai produk yang ditawarkan, (2) Manfaat yang dirasakan ketika konsumen memakai produk yang ditawarkan, (3) Alasan konsumen harus membeli produk yang ditawarkan alih-alih memilih produk serupa milik kompetitor.
Kemudian, jika perusahaan ingin merancang value proposition yang baik dan efektif, perusahaan harus mengetahui dan memasang target secara spesifik, melakukan riset pada target pasar, menelaah kelebihan dan kekurangan dari produk kompetitor, dan mampu menjelaskan keuntungan yang akan didapatkan konsumen.
Di samping itu, saat membuat value proposition yang kuat, perusahaan juga harus mempertimbangkan lima faktor berikut untuk diterapkan:
Kebaruan atau inovasi pada produk.
Memperhatikan kualitas kinerja dari produk yang ditawarkan.
Meningkatkan fleksibilitas produk agar dapat menyesuaikan kebutuhan pasar yang sangat dinamis.
Membuat produk sebagai solusi dari permasalahan.
Membangun desain dan branding yang solid.
Menawarkan harga yang sepadan dengan kualitas produk.
Bisa menjangkau target pasar secara luas.
Itu dia rangkuman informasi mengenai value proposition untuk menambah pengetahuanmu. Apabila kamu memiliki kesulitan terkait pencarian kerja dan karir, kamu bisa memanfaatkan fitur #TalkToDIAN yang memungkinkan kamu bercerita tentang masalah kamu secara anonim.
Sumber:
https://get2growth.com/value-proposition-benefits/
https://www.investopedia.com/terms/v/valueproposition.asp
https://glints.com/id/lowongan/value-proposition-adalah/
Posted: Tuesday, Sep 26, 2023
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
1,087
Pengembangan Diri
Shifting Career Adalah: Pengertian dan Cara Melakukannya
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pengembangan Diri
Fenomena Quiet Quitting, Apakah Itu dan Mengapa Bisa Terjadi?
Posted: 2 years ago
5 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.