Deadliner adalah istilah yang disematkan pada seseorang yang memiliki kebiasaan mengerjakan sesuatu saat tenggat penyelesaian tugas sudah sangat dekat.
Posted: Friday, Nov 04, 2022
Updated: Thursday, Mar 30, 2023
Uswatun Khasanah
| Posted: Friday, Nov 04, 2022
Share:
Seberapa sering kamu menunda-nunda mengerjakan sesuatu hingga pekerjaan itu menumpuk sampai batas waktu penyelesaiannya semakin dekat? Kebiasaan mengerjakan sesuatu saat tenggat sudah dekat seperti ini sering dilakukan oleh seorang deadliner.
Apakah kamu salah satunya? Jika iya, sudah saatnya kamu mulai mengubah kebiasaan ini dengan membangun kebiasaan baik seperti membuat jadwal rutin untuk mengerjakan pekerjaan yang ingin diselesaikan dengan cara mencicil. Mempertahankan kebiasaan menjadi seorang deadliner akan berpotensi memicu munculnya stres.
Baca juga: Impostor Syndrome Adalah: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang apa itu deadliner dan bagaimana cara untuk menghindari menjadi seorang deadliner. Simak terus ya, MESFriend!
Deadliner person adalah istilah yang disematkan pada seseorang yang memiliki kebiasaan mengerjakan sesuatu saat tenggat penyelesaian tugas sudah sangat dekat. Deadliner tidak hanya berasal dari golongan mahasiswa saja, tapi bisa juga berasal dari berbagai profesi lainnya.
Dikutip dari Hashmicro, ada beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan saat kamu terbiasa menjadi seorang deadliners, yaitu:
Memicu gangguan terhadap kesehatan mental.
Kesehatan secara fisik juga bisa menurun karena dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Membuat kita jadi meremehkan waktu dan tidak memanfaatkannya dengan baik.
Selalu ada jalan untuk kamu menghilangkan kebiasaan buruk menuju ke kebiasaan baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari menyelesaikan pekerjaan saat sudah mepet deadline, diantaranya:
Kerjakan sesuatu dengan skala prioritas menggunakan “Time Management Matrix”. Tetapkan mana kegiatan sesuai dengan empat kuadran Time Management Matrix seperti pada gambar di bawah ini.
Source: Facilethings.com
Dengan kita membuat deadline palsu yang berjarak beberapa hari sebelum batas waktu sebenarnya akan mendorong kamu untuk segera menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari batas waktu yang sebenarnya.
Terkadang target yang terlalu tinggi membuat kita merasa terbebani untuk mulai bekerja. Mulai saja dengan menetapkan target-target kecil yang realistis untuk dicapai yang menuju pada satu goals besar.
Small progress is still progress. Meluangkan waktu selama 5 menit setiap hari untuk mengerjakan tugas akan membuat pekerjaan terasa lebih ringan karena tidak menumpuk.
Baca juga: Teknik Pomodoro: Mengenal Pengertian dan Manfaatnya
Untuk berhenti menjadi seorang deadliner, kamu perlu membentuk rutinitas kecil yang dilakukan setiap hari agar pekerjaanmu tidak menumpuk dan malah memicu timbulnya stres. Kunjungi dan bagikan masalah yang kamu hadapi sebagai seorang deadliner secara anonim di #TalktoDIAN.
Uswatun Khasanah
Posted: Friday, Nov 04, 2022
Updated: Thursday, Mar 30, 2023
Share:
2,126
No Available Bundling Promo
Pencarian Kerja
5 Cara Membuat Portofolio untuk Fresh Graduate
Posted: 5 months ago
6 Min Read
Kenanga Admin
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.