Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Overthinking: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Kata overthinking sekarang sering dipakai oleh anak muda, maka dari itu mari ketahui overthinking artinya apa dan cara mengatasinya!

Posted: Thursday, Feb 09, 2023

Share:

Overthinking: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya cover

Sekarang ini, anak muda sering menggunakan kata overthinking untuk menjelaskan perasaan galau mereka.


Tapi, apakah kamu sebenarnya sudah mengetahui apa itu overthinking? Mungkin jika diartikan dalam bahasa Indonesia, overthinking punya arti berpikir berlebihan.


Akan tetapi, berlebihan seperti apakah yang dimaksud? Kali ini MyEduSolve akan menjawab pertanyaanmu dengan memberikan penjelasan kepadamu tentang definisi, ciri-ciri, serta cara mengatasi overthinking.


Oleh karena itu, mari simak penjelasannya berikut ini, ya!


Apa Itu Overthinking

Menurut Berkeley Well-Being Institute, overthinking adalah keadaan dimana kamu berpikir sesuatu secara berulang kali dan terus menerus hingga membawa pengaruh buruk kepada dirimu.


Secara umum, overthinking dibagi menjadi dua macam seperti merenungkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.


Terkadang kamu akan teringat oleh perilakumu di masa lalu yang ternyata berdampak dengan dirimu saat ini, hal tersebut bisa terjadi karena kamu merasa perlakuanmu salah dan tidak tepat.


Contoh overthinking, pada reunian teman SMA kamu berperilaku yang menurutmu salah atau tidak tepat, walaupun kamu tidak ada niatan dalam perbuatan tersebut kamu akan berpikir:


  1. “Apakah dia tersinggung gak ya?”

  2. “Apakah perkataanku sudah wajar gak ya/”

  3. “Bagaimana kalau dia punya dendam kepadaku?


Selain itu, overthinking bisa dirasakan ke hal-hal yang belum terjadi namun sudah kamu berpikir terlalu berlebihan, yaitu:


  1. “Kalau aku gagal bagaimana ya?”

  2. “Kalau laporannya gak disukai sama manajer bagaimana ya?”


Baca juga: Sorry Syndrome: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Ciri-Ciri Overthinking

Hello Sehat menjelaskan bahwa setidaknya ada 5 ciri-ciri orang yang memiliki perasaan overthinking, seperti:


  1. Tidak fokus mencari solusi masalah

Masalah akan cepat selesai jika langsung mencari solusinya, namun hal tersebut tidak berlaku jika kamu sering overthink.


Kamu akan terus fokus kepada masalahnya serta memikirkan berbagai hal yang seharusnya tidak perlu.


  1. Sering merenungkan hal yang sama secara berulang

Merenungkan hal yang sama secara berulang kali adalah ciri-ciri overthinking berikutnya.


Saat merenungkan hal yang sama terus, kamu akan berputar di masalah itu sendiri, kesalahan yang dilakukan, hingga kekurangan yang dimiliki.


Hal tersebut akan membuat kamu akan berpikir kemungkinan buruk yang terjadi berulang kali.


  1. Rasa cemas

Sering overthinking akan membuat kamu untuk merasa lebih cemas karena otakmu terus aktif.


Maka dari itu, menjelang tidur kamu akan merasa tidak tenang yang membuat kamu punya kesulitan untuk memejamkan mata.


  1. Sulit mengambil keputusan

Ciri-ciri berikutnya adalah kamu akan sulit mengambil keputusan karena terlalu lama terpaku untuk menganalisis masalah.


Terlalu lama untuk berpikir akan membuat sulit untuk mengambil keputusan dan buang-buang waktu.


  1. Sering menyalahkan diri jika berbuat salah

Tanda lain jika kamu mengalami overthinking adalah kamu sering menyalahkan diri sendiri karena mengambil keputusan yang salah.


Melainkan belajar dan beranjak, kamu sibuk memikirkan kemungkinan jika tidak melakukan perbuatan tersebut, sehingga akan membuat dirimu lebih sering untuk menyalahkan diri sendiri.


Baca juga: Feedback Adalah: Definisi, Fungsi, dan Cara Melakukannya


Cara Mengatasi Overthinking

Kamu sekarang sudah memahami pengertian dan ciri-ciri jika seseorang mengalami overthinking, sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana cara mengatasinya, yaitu:


  1. Cari tahu pemicunya

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu apa pemicu saat mengalami perasaan overthinking.


Mengapa demikian? Karena orang cenderung akan berpikir berlebihan jika dihadapkan oleh masalah tertentu, sehingga jika mengetahui pemicunya kamu akan lebih waspada untuk mengontrol diri serta mencari solusinya.


  1. Jangan terlarut dalam penyesalan

Langkah berikutnya adalah coba untuk tidak berlarut dalam penyesalan jika menurutmu telah melakukan kesalahan.


Alangkah lebih baik untuk belajar dari kesalahan tersebut agar tidak mengulanginya di kemudian hari.


  1. Mulai aktif dan berkegiatan

Saat pikiranmu mulai penuh, kamu butuh distraksi atau pengalihan agar tidak terjebak dalam lingkaran overthinking.


Lakukan meditasi, berjalan-jalan, atau hobi yang kamu suka bisa dilakukan agar bisa mengalihkan pemikiran-pemikiran tersebut.


  1. Ceritakan ke orang terdekat dan profesional

Kamu bisa ceritakan kekhawatiranmu kepada orang terdekat dan terpercaya agar bisa meredam kebiasaan terlalu sering overthinking.


Selain itu, jangan ragu untuk konsultasi ke Psikolog jika kamu merasa sudah mengganggu untuk berkegiatan sehari-hari.


Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu ingin bertanya seputar kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu tanyakan ke Psikolog MyEduSolve secara anonim hanya di #TalkToDIAN, ya!

Related Tags

Overthinking

4,160

Recommended Articles

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.