Mau tau gimana cerita peserta pelatihan Adobe Bootcamp di MyEduSolve? Mungkin cerita peserta yang satu ini bisa menginspirasimu!
Posted: Wednesday, Apr 20, 2022
Share:
Sesuai namanya, bootcamp ini merupakan pelatihan Adobe yang ditujukan untuk orang-orang yang ingin mendalami software Adobe, mulai dari Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, Premiere Pro, AfterEffects hingga Animate.
Para peserta berasal dari latar belakang yang cukup beragam, seperti para fresh graduate hingga para freelancers. Namun, tidak ketinggalan pula seorang yang berlatar belakang HR (Human Resources) juga juga tertarik untuk mendalami skill Adobe yang ia punya.
Hobby Putra atau yang biasa disapa Hobby merupakan salah satu peserta Adobe Bootcamp yang mendaftar di total 1 tahun program pelatihan Adobe. Belum genap belajar selama 3 bulan, ia sudah berhasil mendapatkan kerja sampingan sebagai Creative Lead!
Berikut cerita lengkap Hobby yang bisa kamu simak melalui artikel berikut ini!
Terdaftar sebagai alumni jurusan Psikologi di salah satu universitas ternama di Jakarta, Hobby mengungkapkan bahwa ketertarikannya dalam dunia desain grafis atau industri kreatif dimulai sejak kuliah.
Awalnya, sama seperti teman-teman satu jurusannya, ia juga hanya terpikirkan untuk melanjutkan karier di bidang HR. Tetapi, sejak ia aktif di organisasi kampus–yang terkenal dengan kerja serabutan, meskipun kamu jurusan A tapi pasti di kepanitiaan kamu akan mengerjakan tugas B, C, bahkan Z–ia mulai belajar desain grafis untuk keperluan brosur event, campaign, dan materi promosi lainnya.
“Ya, seperti kebanyakan anak-anak Psikologi lain yang kalau lulus kerjanya gak jauh-jauh dari HR, saya juga kurang lebih seperti itu. Dulu sempat magang di bidang HR dan sekarang kerja di bidang HR sampai saat ini.
Kerja sih tetap kerja ya, tapi saya merasa tetap ada hal lain yang ingin saya salurkan, yaitu hal yang saya suka.”
Setelah meniti karier di bidang HR, ternyata skill desain masih bisa Hobby salurkan, misalnya saat membuat desain untuk proses hiring. Ia sangat enjoy tiap saat membuat design, tetapi satu hal yang ia rasakan:
Ia hanya bisa menggunakan Canva dan masih merasa terbatas dalam kemampuan teknikal designnya.
Setelah merasa bahwa dirinya memerlukan proses belajar yang lebih terstruktur, Hobby iseng-iseng mencari informasi mengenai pelatihan desain.
“Waktu itu hanya iseng aja cari info courses, karena kalau ambil kuliah lagi kayaknya akan buang-buang uang dan waktu ya.
Nah waktu itu pas banget lagi liat-liat IG story, ada iklan Adobe Bootcamp MyEduSolve. Saya lihat sekilas dan akhirnya saya eksplor lebih jauh dan memutuskan untuk daftar.”
Sebelum memutuskan untuk ikut pelatihan Adobe, sebetulnya Hobby mengaku pernah mencoba untuk belajar design grafis secara otodidak terutama penggunaan Adobe. Namun, bukannya tambah memahami, tapi ia malah merasa semakin bingung.
Itulah mengapa ia merasa mantap untuk mendaftar di Adobe Bootcamp, tak hanya di program Photoshop tetapi di 1 tahun penuh di mana ia akan mempelajari total 6 software Adobe selama 12 bulan.
“Dari awal memang gak cuma ingin belajar design, tapi video juga. Kalau di tempat lain, itu biasanya kursusnya terpisah. Kalau design belajar di tempat A, kalau video di tempat B dan palingan hanya belajar 1-2 tools aja.
Nah ini sesuai keinginan saya, ada banyak yang bisa dipelajari di satu tempat dan saya merasa ini kayaknya akan sangat worth it kalau saya pelajari.”
Baca Juga: Perbedaan Adobe Photoshop dengan Adobe Illustrator: Bagusan Mana?
Kegiatan di Adobe Bootcamp tidak hanya berupa teori dan praktik saja, tetapi peserta juga kerap dilibatkan di real projects yang biasanya diberikan oleh Mas Adi Nsa, yang merupakan instruktur Adobe Bootcamp.
Awalnya ia diberikan satu project sebagai Creative Lead di salah satu klinik kecantikan di Jakarta. Klinik tersebut sudah memiliki tim desain, namun masih membutuhkan seorang Creative Lead yang dapat mengarahkan tim agar lebih kreatif.
“Saya tanpa pikir panjang saya ambil sih tawaran dari Mas Adi. Saya mengikuti proses seperti melamar kerja biasa, ternyata usernya cocok dengan saya. Tapi karena sekarang masih bekerja sebagai HR, jadi freelance ini dikerjakan di Sabtu-Minggu.”
Peran instruktur Adobe Bootcamp ini Hobby nilai sangat berperan besar, ia tidak secara gamblang mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi dengan client, tetapi pengetahuan fundamental dari beliau sangat membantu dalam mendalami kariernya saat ini sebagai Creative Lead.
“So far apa yang saya pelajari membuat saya percaya diri sih, ketika misalnya owner/user minta A, saya berani bilang Ya bisa eksekusi, atau tidak.
Saya ngerasa banget sih sekarang tiap liat karya desain di Instagram, misalnya, sekarang udah bisa langsung ngebayangin, oh ini cara buatnya dari sini, toolsnya pake ini.
Mas Adi tuh gak ngajarin ya secara gamblang, ‘oh nanti kalau kalian kerja caranya begini ya’, tidak didikte seperti itu. Karena kita selalu terpapar sama pengetahuan fundamental, jadi kita kebentuk. Beliau juga sangat practical dan bikin kita cepet nangkep karena tiap belajar sesuatu, beliau selalu kasih tau kalau ini bisa dijadiin duit lho :D”
Baca Juga: Inilah Cara Reverse Video di Adobe Premiere yang Bisa Kamu Ikuti
Jadwal Adobe Bootcamp tidak berulang setiap bulannya, lho! Program yang tersisa hanya InDesign, Premiere Pro, After Effects, dan Animate. Metode pembayaran cicilan juga kini tersedia melalui Tokopedia dan EduFund (tanpa kartu kredit)! Bisa tanya-tanya dulu melalui CS kami di +62 878-5706-7313 atau langsung daftar lewat bit.ly/AdobeBootcampMES.
Demikian cerita Hobby Putra dalam mengikuti pelatihan Adobe Bootcamp di MyEduSolve. Semoga cerita darinya bisa menginspirasi teman-teman untuk bisa selalu mengejar apa yang teman-teman sukai!
Posted: Wednesday, Apr 20, 2022
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
4,489
Studi Independen
Dari Data Analyst Jadi People Analyst, Firli: Ilmu Data Analyst Bisa Dikombinasikan!
Posted: 2 years ago
6 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.