Ads Manager adalah salah satu fitur penting dalam dunia digital marketing. Pelajari lebih lanjut mengenai Ads Manager dan beberapa contohnya dalam artikel ini!
Isi Artikel
Ads Manager adalah sebuah platform penting yang sering digunakan untuk mengelola iklan digital secara efektif di berbagai saluran seperti Facebook, Instagram, dan platform meta lainnya.
Fungsi utama dari Ads Manager adalah untuk mengatur kampanye iklan, menentukan target audiens yang tepat, dan melacak performa iklan secara real-time. Ads Manager juga mampu mengoptimalkan iklan dengan analisis mendalam sehingga dapat mempermudah pembuatan keputusan dalam meningkatkan konversi sekaligus return on investment (ROI).
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai Ads Manager dan beberapa contohnya seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads.
Fitur Ads adalah fitur promosi berbayar yang ditampilkan di beberapa platform seperti Facebook, Instagram, dan juga Google sesuai dengan audiens yang ditargetkan. Dengan puluhan juta lebih pengguna aktif beberapa platform tersebut, penggunaan Ads secara efektif dapat menjangkau target audiens yang diharapkan.
Fitur Ads ini biasanya digunakan oleh pelaku bisnis online yang mau memasarkan brand atau produk mereka secara digital. Lalu, apa kepanjangan dari Ads?
Ads merupakan singkatan dari Advertising atau periklanan. Dalam konteks ini, kita membahas mengenai online advertising atau periklanan yang dilakukan secara online. Istilah ini sering digunakan dalam bidang Digital Marketing.
Baca juga: Asah 11 Skill Digital Marketing Ini untuk Siap Bersaing!
Setelah membahas secara general mengenai Ads Manager, salah satu platform yang bisa menggunakan fitur Ads Manager yaitu Facebook.
Facebook Ads adalah fitur untuk mengiklankan halaman bisnis yang ada di Facebook. Dengan Facebook Ads Manager, kamu bisa membuat, mengelola, dan melacak performa kampanye iklan di Facebook secara mudah dan efektif.
Facebook Ads memiliki beberapa fitur, diantaranya:
Fitur ini menunjukkan ringkasan dari seluruh kampanye iklan yang ada di akun Facebook Ads Manager pengguna. Pengguna juga bisa membuat kampanye iklan baru dengan mengklik “Create”
Bagian ini digunakan untuk mengelola seluruh kampanye iklan yang dimiliki dari tingkatan kampanye (campaigns), Ad sets, hingga Ads. Dari sini, pengguna bisa melihat gambaran besar dari strategi pemasaran yang dilakukan melalui iklan Facebook.
Fitur ini membantu melihat laporan yang lebih mendetail mengenai performa kampanye iklan yang dilakukan di Facebook untuk mengevaluasi kinerja iklan secara menyeluruh.
Menu ini digunakan untuk menentukan audiens yang akan menjadi target iklan berdasarkan data website melalui Meta Pixel, aplikasi, atau engagement yang ada di halaman Facebook pengguna.
Biaya Facebook Ads diatur secara bulanan atau tahunan. Metode pembayarannya terbagi menjadi dua yaitu CPM (Cost per 1000 Mille) dan CPC (Cost Per Click). Namun, sebenarnya biaya Facebook Ads bisa ditentukan oleh pemasang iklan. Sebagai patokan harga minimum, pengguna bisa memulai dari harga $1, atau sekitar Rp15.000 per hari.
Selain Facebook, Instagram juga memiliki fitur Ads Manager yaitu layanan iklan berbayar khusus yang dipasang di Instagram. Instagram Ads Manager ini juga menggunakan sistem targeting yang sama dengan Facebook.
Format Ads pada Instagram beragam mulai dari foto, video, atau carousell. Berikut beberapa istilah Instagram Ads yang perlu diketahui:
Ads Manager merupakan tools iklan dari Facebook yang memungkinkan pengguna untuk membuat serta memanajemen Facebook dan Instagram Ads.
Power Editor adalah tools iklan yang dirancang untuk para pengiklan yang ingin membuat, mengedit, hingga menerbitkan beberapa iklan sekaligus.
Fitur ini bersifat stand alone atau berdiri sendiri, tidak tergantung pembuatnya dan dapat dipindahkan. Satu akun Facebook bisa memiliki Business Manager lebih dari satu.
Biaya Instagram Ads cukup bervariasi, tergantung pada target audiens, model penawaran, dan sebagainya. Melalui Ads Manager, biaya harian Instagram Ads mulai dari Rp16.000,00, sedangkan untuk boosting promote konten organik, biaya hariannya sebesar Rp20.000,00.
Instagram Ads akan muncul sebagai postingan dengan kata “sponsored” pada bagian bawah produk konten atau bisa muncul lewat Instagram Story di bagian atas.
Baca juga: Meta Ads: Pengertian, Manfaat, dan Fitur untuk Mengembangkan Bisnis
Google Ads adalah tools periklanan online Google yang dapat menjangkau orang-orang tepat saat mereka tertarik pada brand atau produk yang ditawarkan. Google Ads dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis, membantu menjual produk atau layanan, meningkatkan kesadaran, dan meningkatkan traffic ke situs.
Sistem Google Ads berupa Pay-per-Click (PPC) yang artinya pengiklan akan membayar kepada Google setiap kali iklan tersebut di klik oleh audiens. Dengan sistem ini, pengiklan bisa mengarahkan traffic ke website secara instan.
Cara kerja Google Ads adalah dengan melakukan lelang secara otomatis untuk setiap kata kunci yang menentukan iklan mana yang akan ditampilkan untuk pencarian kata kunci tertentu. Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan jika iklan pengguna ingin lebih banyak ditampilkan oleh Google, yaitu:
Budget yaitu seberapa besar biaya iklan yang dikeluarkan.
Rating kualitas iklan landing page atau website pengguna berdasarkan user experience.
Pengguna harus memastikan landing page atau websitenya relevan dengan kata kunci yang diiklankan.
Google Ads layak untuk dipertimbangkan sebagai strategi iklan berbayar bagi sebuah bisnis jika melihat efektifitas, otoritas, dan jangkauan yang diberikan. Google Ads efektif untuk menargetkan traffic ke website serta meningkatkan kunjungan in-store.
Dengan adanya Google Ads, hal ini mampu membantu bisnis untuk bisa muncul di SERP (Search Engine Result Page) ketika audiens mencari brand atau produk yang relevan dengan bisnis perusahaan.
Bukan hanya search engine Google, iklan juga bisa menjangkau platform lain seperti blog, YouTube, dan Google Display Network.
Baca juga: Pelajari Materi Digital Marketing Secara Mudah di Google Digital Garage!
Itu dia pembahasan mengenai Ads Manager yang penting untuk dipahami terutama jika kamu memiliki karir di bidang Digital Marketing. Tertarik untuk mendalami karir professional Meta Digital Marketing? Kamu bisa langsung ambil sertifikasi di shop MyEduSolve loh!
Jika kamu memiliki kebingungan seputar pengembangan karir dan potensi professional, jangan ragu untuk menceritakan kepada HR Professional kami di #TalkToDIAN.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Posted: Friday, Sep 20, 2024
Updated: Monday, Oct 14, 2024
87
Pengembangan Skill
4 Cara Mudah Mengurutkan Data di Excel secara Otomatis
Posted: 3 years ago
10 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.