Skill yang Harus Ada di CV untuk Peluang Karier yang Lebih Baik

Skill atau keterampilan adalah salah satu informasi wajib yang ada dalam Curriculum Vitae (CV) kamu. Recruiter akan menilai dirimu berdasarkan keterampilan atau kompetensi yang dicantumkan dalam CV-mu. Beberapa skill yang harus ada di CV ini bisa menambah daya tarikmu di mata recruiter saat melamar pekerjaan.

Apa Saja Skill yang Harus Ada di CV?

Mencantumkan beberapa skill dalam sebuah CV bisa membantu recruiter melihat peluang keberhasilanmu dalam mengerjakan job description yang ditugaskan. Recruiter, terutama user, sering melihat kolom skill untuk menilai kemampuan dirimu saat bekerja nantinya. Meski sudah melihat pengalaman kerja atau magang, mereka juga ingin mengetahui skill apa yang bisa menjadi kontribusimu saat bekerja di kantor.

Skill dalam CV terbagi menjadi dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill berbicara tentang keterampilan atau kemampuan teknis yang bisa diukur. Misalnya, menguasai Adobe Photoshop, skill fotografi, coding, dan sejenisnya. Kamu bisa melihat indikator penilaian dalam CV yang menunjukkan skor kemahiran seseorang dalam hard skill tersebut.

Baca Juga: Pelatihan Video Editing dengan Premiere Pro, After Effects, dan Animate

Soft skill sendiri adalah kemampuan yang dimiliki mengenai cara kamu bekerja. Biasanya, soft skill terdiri dari skill interpersonal, komunikasi, mendengar, manajemen waktu, dan sejenisnya. Recruiter juga akan menilai soft skill yang dimiliki untuk membayangkan bagaimana kamu bekerja di kantor nantinya.

Baik hard skill maupun soft skill, ada keterampilan yang wajib kamu kuasai saat mencari pekerjaan. Skill tersebut harus kamu miliki karena beberapa sebab, salah satunya adalah perkembangan zaman. Kamu akan mendapatkan peluang yang besar jika memasukkan beberapa skill ini di dalam CV.

1. Skill Microsoft Office

Kamu tidak lagi berhadapan dengan cara tradisional dalam bekerja, yaitu menggunakan kertas dan pulpen. Lebih dari itu, kamu akan berkutat dengan komputer setiap harinya. Artinya, kamu harus memiliki skill Microsoft Office, terutama Word dan Excel untuk membantu pekerjaanmu.

Pekerjaan administrasi pun harus menguasai minimal skill tersebut agar tugasnya lebih cepat selesai. Jadi, milikilah skill komputer yang mumpuni, terutama penggunaan kedua software tersebut. Jika ingin menambah hard skill lainnya, kamu bisa mengambil sertifikasi dari Microsoft, Adobe, Project Management Institute, maupun IT Specialist dari MyEduSolve.

Baca Juga: Strategi Mencantumkan Sertifikat di CV untuk Melamar Kerja

2. Manajemen Waktu

Dunia kerja akan dipenuhi dengan tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan tepat waktu. Kamu harus memiliki skill manajemen waktu yang baik agar semua pekerjaan bisa selesai pada waktunya. Kebiasaan seperti tidak menunda-nunda pekerjaan atau mengerjakan tugas sesuai skala prioritas bisa melatih soft skill ini dalam dirimu.

Membangun soft skill ini dimulai dengan membentuk kebiasaan disiplin terhadap waktu. Saat diberikan tugas, langsung fokus dan kerjakan hingga tuntas. Kamu juga bisa membuat jadwal tugas dan menyusun skala prioritas pekerjaan untuk melatih soft skill ini.

3. Komunikasi

Kamu tidak akan bekerja sendiri, melainkan berkolaborasi dengan rekan kerja atau atasan nantinya. Karena itu, skill komunikasi sangat penting untuk ditingkatkan demi kerja sama yang baik. Miskomunikasi dalam kerja sama tim justru akan membuat pekerjaan menjadi terhambat.

Saat bekerja dalam tim, komunikasikan segala sesuatu mengenai pekerjaan tersebut kepada rekan kerjamu. Jangan takut untuk mengungkapkan kekurangan serta solusi yang diberikan agar hasil kerja tim selesai dengan lebih baik.

4.Kepemimpinan

Siapa yang tidak ingin mengejar promosi dalam perjalanan kariernya? Skill kepemimpinan atau leadership akan membantumu mencapai goal tersebut. Recruiter juga melihat bahwa kamu mampu memimpin tim apabila mencantumkan skill ini dalam CV-mu.

Bersikap aware atau peka terhadap situasi di sekeliling adalah langkah awal membentuk jiwa kepemimpinan. Pemimpin yang baik bisa melihat gambaran besar sebuah situasi serta menghindari risiko agar masalah tidak terjadi. Mereka juga harus menyediakan saran dan solusi yang membangun demi kebaikan rekan kerjanya.

5. Problem-Solving

Masalah di tempat kerja selalu terjadi, tapi kita harus tahu bagaimana cara mengatasinya agar tidak bertambah runyam. Kemampuan problem-solving atau penyelesaian masalah yang kamu miliki sangat diperlukan di dunia kerja nantinya. Recruiter akan percaya dan mempertimbangkan untuk memberikan penawaran kerja jika kamu memiliki skill ini.

Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, fokuslah untuk mencari solusi terbaik yang bisa dilakukan. Langkah ini bisa membantu meningkatkan skill problem-solving dalam dirimu.

Skill yang dicantumkan oleh CV hendaknya relevan dengan kompetensi atau keahlian yang memang dimiliki. Jika merasa masih kurang dalam skill teknis, jangan khawatir. Kamu bisa belajar banyak hard skill melalui sertifikati internasional di MyEduSolve untuk pengembangan kariermu di masa depan.

Jika bisa mencantumkan salah satu atau semua skill yang harus ada di CV, kamu akan mendapatkan peluang karier yang lebih baik di masa depan!