Shop

Arrow Right

Peta Digital, Ini Pengertian, Sejarah, Metode, dan Manfaatnya!

Peta digital adalah metode penggambaran citra bumi dengan media grafis. Simak selengkapnya di artikel berikut ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Friday, Jul 05, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Peta Digital, Ini Pengertian, Sejarah, Metode, dan Manfaatnya! cover

Era digitalisasi sudah semakin meluas hingga merambah ke teknologi pemetaan yang  umum dikenal dengan istilah peta digital. Manfaat peta digital sangat banyak.

Misalnya untuk membantu mengelola sumber daya alam, mengatur tata kota, hingga upaya pencegahan risiko bencana alam.

Jika kamu belum tahu banyak mengenai peta digital,  yuk cermati artikel ini karena akan menjelaskan secara lengkap fakta-fakta pemetaan digital!

Pengertian Peta Digital

Peta digital adalah metode penggambaran citra bumi dengan media grafis. Data dari hasil penggambaran citra bumi akan disimpan di sistem komputer demi meningkatkan aksesibilitas dan mudah diperbarui.

Tingkat keakuratan peta digital sangat tinggi karena visualisasi permukaan bumi dirangkum dalam format digital berteknologi mutakhir.

Bahkan hasil citra bumi lebih terlihat jelas dan menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan. Mulai dari kondisi topografi, morfologi, dan berbagai kondisi lainnya.

Melalui peta digital, pengguna dapat memantau kondisi geografis suatu area dan memungkinkan mereka mengobservasi, mengumpulkan data, hingga menganalisisnya.

Baca juga: Pelajari Materi Digital Marketing Secara Mudah di Google Digital Garage!

Sejarah Peta Digital

Melansir dari laman web Map Telligent, peta digital merupakan produk pengembangan dari ilmu kartografi. Pada abad ke-17 hingga abad ke-19, setiap negara memiliki gambar peta versi mereka sendiri yang disimpan sebagai data geografis wilayah kenegaraan.

Lalu, di tahun 1970-an, penggambaran peta mulai menggunakan metode GIS (Geographic Information System) yang menampilkan informasi geografis dalam layar digital menggantikan metode kartografi tradisional.

Berlanjut setelah itu, muncul teknologi GPS (Global Positioning System) yang menggunakan bantuan citra dari satelit. Teknologi inipun digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk membantu operasi militer mereka.

Kemudian, teknologi GPS kembali dikembangkan dan melahirkan teknologi peta digital yang resmi diperkenalkan ke publik tahun 2003. Awalnya peta digital hanya bisa tersedia di beberapa area saja, tetapi setiap tahun cakupan peta digital makin meluas hingga kini sudah berhasil memetakan seluruh permukaan bumi.

Baca juga: 7 Cara Membuat Mind Mapping yang Tepat

Kelebihan Peta Digital dengan Peta Konvensional

Jika kamu membandingkan peta digital dan peta konvensional, mungkin secara otomatis kamu akan berpikir peta digital memiliki lebih banyak keunggulan daripada peta konvensional. Untuk mengetahui kebenarannya, simak kelebihan dan kekurangan peta digital berikut ini.

  1. Peta Digital Dapat Mencakup Seluruh Area

Kalau membandingkan peta digital dan peta konvensional dalam memetakan seluruh area di permukaan bumi, yang lebih unggul jelas peta digital. Sebab, peta digital menggunakan teknologi satelit yang dapat menjelajah berbagai lokasi di seluruh dunia hingga ke area terpencil sekalipun.

  1. Tingkat Akurasi Tinggi

Tingkat akurasi peta digital jauh lebih tinggi dibandingkan peta konvensional. Dikarenakan menerapkan teknologi paling mutakhir saat ini, peta digital dapat dengan cepat memperbarui kondisi topografi bumi sesuai dengan kenyataan saat ini.

  1. Intuitif dan Interaktif

Peta digital lebih intuitif dan interaktif daripada peta kertas biasa. Peta dapat merespon dengan cepat ketika pengguna mengeklik area tertentu pada peta digital, misalnya gambar jadi lebih besar atau lebih kecil. Bahkan di versi terbaru peta digital saat ini sudah bisa merespon perintah dari suara.

  1. Skalabilitasnya Lebih Luas

Apabila peta konvensional hanya bisa menyediakan gambar dengan satu jenis skala, peta digital dapat menampilkan berbagai ukuran skala demi memperlihatkan visualisasi peta terbaik. Pengguna bisa memperbesar dan memperkecil gambar peta.

  1. Mudah Diakses

Peta konvensional kurang praktis untuk dibawa bepergian mempertimbangkan dari segi ukurannya. Sebaliknya, peta digital sudah tersedia di ponsel pintar, sehingga pengguna bisa mengaksesnya kapan saja ketika bepergian.

Baca juga: Data Science, Profesi yang Paling Dicari di Tahun Abad-21

Metode Pembuatan Peta Digital

Secara umum para ahli membuat peta digital menggunakan tiga metode, yaitu dengan sistem GIS (Geographic Information System), proses citra satelit, dan pemetaan menggunakan teknologi drone. Berikut penjelasan dari masing-masing metode.

  1. GIS

Metode GIS merupakan metode pembuatan, penyimpanan, analisa, dan interpretasi data geografis. Jika membuat peta digital dengan menerapkan metode GIS, pengguna bisa mengamati dan menganalisa informasi pada suatu area tertentu. Mulai dari kondisi topografinya, cuaca, demografi, dan sebagainya.

Umumnya peta digital dibuat dengan metode GIS, karena dinilai dapat memproduksi peta digital yang interaktif dan bisa dimanfaatkan orang-orang untuk kebutuhan sehari-hari.

  1. Proses Citra Satelit

Peta digital juga dapat dibuat menggunakan metode citra satelit. Proses citra satelit memudahkan kartografer dalam mengilustrasikan peta karena menampilkan visualisasi bumi dari atas secara spesifik. Citra satelit tingkat akurasinya terbilang tinggi, karena menggunakan teknologi komputer yang dapat mengubah citra satelit menjadi data numerik untuk bisa dianalisis lebih lanjut.

  1. Teknologi Drone

Teknologi drone juga sering dipakai oleh kartografer untuk membuat peta digital. Kamera yang dipasangi di drone dapat mengambil gambar lokasi tertentu di permukaan bumi dari sudut atas. Selanjutnya, hasil foto akan dipakai kartografer dalam pembuatan peta interaktif serta memperoleh informasi terbaru tentang area tersebut.

Manfaat Peta Digital

Dengan deretan kelebihan yang dimiliki, peta digital juga mempunyai banyak manfaat. Yuk, ketahui sejumlah manfaat dari peta digital yang akan dijabarkan di bawah ini.

  1. Dapat menunjukkan lokasi yang akurat dan presisi.

  2. Peta bisa diperbarui dengan cepat berkat teknologi satelit.

  3. Data sudah terintegrasi sehingga lebih efektif karena sistem update yang real time.

  4. Mengeluarkan biaya yang lebih sedikit.

  5. Dapat diakses di mana saja dan kapan saja asal terhubung dengan internet.

  6. Dapat membagikan lokasi dengan mudah lewat sosial media, e-mail, dan berbagai platform lainnya.

Itu dia rangkuman tentang peta digital yang perlu kamu ketahui untuk menambah wawasan. Kalau kamu tertarik berkarir di bidang kartografi atau desain, bisa belajar aplikasi Autodesk AutoCAD Certification yang menjadi salah satu program unggulan di MyEduSolve. Dapatkan info menarik lainnya dengan mengakses laman MyEduSolve.

Sumber:

What is Digital Mapping? (Uses, Tools, and Getting Started) https://maptelligent.com/blog/what-is-digital-mapping/ (Diakses Juni 2024)

digital mapping https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/digital-mapping (Diakses Juni 2024)

Exploring the Benefits and Challenges of Digital Mapping Technology https://www.wpgmaps.com/exploring-the-benefits-and-challenges-of-digital-mapping-technology/ (Diakses Juni 2024)

Tags terkait

Peta Digital
Literasi Digital

1,528

Rekomendasi Artikel

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.