Shop

Arrow Right

Tipografi Dalam Desain Grafis: Peran Penting, Unsur dan Contoh

Kamu hobi desain? Pasti kamu sudah familiar dengan istilah tipografi. Namun, apakah kamu tahu betapa pentingnya peran tipografi dalam desain? Simak selengkapnya melalui artikel ini!

MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi internasional dan pelatihan resmi untuk keperluan individu, perusahaan, serta institusi pendidikan.

Posted: Friday, Jul 15, 2022

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Tipografi Dalam Desain Grafis: Peran Penting, Unsur dan Contoh cover

Dalam dunia desain grafis, berbagai elemen visual berperan penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif dan menarik. Keberhasilan sebuah desain tidak hanya bergantung pada gambar atau ilustrasi, tetapi juga pada cara sebuah teks dimasukkan ke dalam desain. 

Bagaimana teks diatur, dipilih, dan ditampilkan sangat mempengaruhi kesan keseluruhan desain. Salah satu elemen penting dalam desain grafis adalah tipografi, atau typography, yang berperan besar dalam menyampaikan pesan kepada audiens.

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai tipografi dalam desain grafis melalui penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Ingin Lebih Jago Desain? Ketahui Filosofi Warna Dalam Logo

Apa yang Dimaksud dengan Tipografi dalam Desain Grafis?

Tipografi dalam desain grafis adalah seni memilih dan menata huruf, kata, paragraf, bahkan jarak antar huruf untuk menciptakan tampilan yang menarik dan memberikan kesan tertentu. Tipografi digunakan untuk membuat desain menjadi lebih sempurna dan eye-catching, serta mempermudah penyampaian informasi kepada pembaca agar lebih tepat sasaran.

Perkembangan tipografi dipengaruhi oleh faktor budaya dan teknik pembuatan, yang menciptakan karakter yang berbeda dari setiap huruf. Memilih huruf yang tepat merupakan tugas yang cukup sulit, dengan ribuan bahkan jutaan opsi yang tersedia. 

Maka dari itu, desainer harus cermat dalam pemilihan tipografi yang sesuai untuk menciptakan kesan yang diinginkan dalam desain mereka.

Jenis Tipografi dan Contohnya

Jenis tipografi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori utama berdasarkan karakteristik dan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis dan contoh tipografi yang umum digunakan dalam desain grafis. 

1. Serif

Serif adalah jenis huruf dengan dekorasi kecil di ujung garis-garis huruf. Serif sering kali digunakan untuk teks cetak yang panjang, seperti buku, artikel, spanduk atau majalah karena lebih terkesan jelas, formal dan mudah dibaca.

Contoh font Serif adalah Times New Roman, Goudy Old Style, Americana, Baskerville, dan Cartier Book. 


Source: Looka.com

2. Sans Serif

Sans Serif adalah jenis huruf tanpa dekorasi di ujung garis-garis huruf. Sans Serif memiliki kesan modern, minimalis, dan sederhana, sehingga sering digunakan dalam desain yang bersifat modern dan minimalis. 

Contoh font Sans Serif adalah Robot, Tahoma, Helvetica, Tahoma, serta Trebuchet.

3. Script

Script merupakan jenis huruf yang menyerupai tulisan tangan. Script memberikan sentuhan personal dan elegan pada desain, sering digunakan dalam desain yang ingin menampilkan kehangatan atau keindahan.

Contoh font Script adalah huruf-huruf yang mirip dengan tulisan tangan tradisional. Script digunakan untuk menampakkan kesan estetik dalam sebuah karya visual


Source: typography wordpress

4. Egyptian

Egyptian adalah salah satu jenis tipografi yang memiliki ciri khas garis tambahan yang tebal di ujung hurufnya, sering digunakan untuk memberikan penekanan atau penegasan pada kata atau pesan tertentu. 


Source:Designer Daily

Contoh font Egyptian adalah Memphis, Rockwell, Beton, Tower, Rosmini, dan City.

5. Display

Huruf yang dirancang khusus untuk penggunaan dalam judul atau teks besar, biasanya dengan desain yang unik atau kreatif. Display fonts memberikan kesan yang kuat dan menarik perhatian.

Contoh font Display adalah Balistik, Carters Layered, Circus Freak Font, Flohart SVG Brush, 20db.


Source: Inspire Uplift

6. Decorative

Jenis huruf yang dirancang dengan desain yang unik atau dekoratif. Decorative fonts sering digunakan untuk menambahkan sentuhan kreatif dan unik pada desain.

Contoh font Dekoratif adalah Font Disney, Magneto, dan Joker. Dekoratif tidak mempunyai karakteristik yang spesifik, namun digunakan untuk kebutuhan desain yang imajinatif.


Source: FontGet

7. Miscellaneous

Tipografi jenis ini tidak termasuk dalam kategori utama seperti serif, sans-serif, script, atau display. Jenis huruf Miscellaneous merupakan hasil pengembangan dari huruf-huruf yang telah ada dan sering digunakan untuk kebutuhan desain yang kreatif dan imajinatif.

Contoh-contoh font Miscellaneous seperti font fantasy yang digunakan untuk menciptakan tulisan yang menarik perhatian pembaca.


Source: Miblart

Bagaimana Tipografi Mempengaruhi Desain Grafis?

Mengapa tipografi begitu penting dalam desain grafis? Tentunya, salah satu tujuan utamanya yaitu untuk menghasilkan visual yang menarik. Namun, masih ada beberapa hal lain yang membuat tipografi begitu penting.

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pengaruh tipografi dalam desain grafis:

Menarik Perhatian Pengguna

Ketika seseorang melihat sebuah iklan yang memuat tipografi di dalamnya, secara tidak langsung menarik perhatian pembaca melalui font dan penempatan tulisan beserta visual yang bagus. 

Sama halnya seperti pada sebuah website, tipografi akan membuat pengunjung betah untuk berlama-lama karena rangsangan visual yang mudah diingat. Oleh karena itu tipografi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu desain.

Memudahkan Pengguna Untuk Membaca

Selain menarik perhatian pengguna, tipografi juga harus mudah untuk dibaca oleh pengguna. Pilihan font yang kurang tepat dapat menyulitkan pengguna dalam membaca sehingga tidak tertarik untuk melihat desain lebih lanjut. Maka dari itu dalam membuat desain harus pandai dalam memilih font dan menyelaraskan font dengan desain yang tersedia agar lebih mudah dibaca oleh pengguna.

Baca Juga: 6 Tips Belajar Desain Grafis

Memberikan Nilai Tambah Pada Brand

Setiap jenis font memiliki kesan yang berbeda dalam mewakili sebuah bisnis. Misalnya, jenis font Sans-Serif dan Serif. Sans-Serif sering digunakan untuk desain modern yang mudah dibaca. Sedangkan Serif dianggap lebih konvensional dan klasik.

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Tipografi berpengaruh pada cara pengguna memahami informasi yang disampaikan oleh teks. Jenis tipografi yang bagus akan jauh lebih persuasif, sehingga akan mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan atas teks tersebut.

Apa Saja Unsur Bentuk Tipografi?

Unsur-unsur bentuk tipografi mencakup berbagai aspek dari huruf dan teks yang digunakan dalam desain. Berikut adalah beberapa unsur bentuk tipografi:

1. Jenis Huruf (Font)

Gaya atau desain huruf yang digunakan, seperti serif, sans-serif, atau script, untuk memberikan karakter visual pada teks.

2. Warna

Penggunaan warna pada teks untuk menambahkan visual dan membedakan informasi.

3. Ukuran Huruf

Ukuran huruf berfungsi untuk mengatur dan menunjukkan besar atau kecilnya huruf, mempengaruhi keterbacaan dan penonjolan teks.

4. Spasi Antar Baris (Leading)

Jarak vertikal antara setiap baris teks yang berpengaruh pada kejelasan teks dan tata letak keseluruhan.

5. Spasi Antar Huruf (Kerning)

Jarak antara huruf-huruf dalam kata, disesuaikan untuk meningkatkan keterbacaan dan estetika.

6. Hierarki

Penyusunan elemen teks untuk menunjukkan tingkat kepentingannya, seperti judul, subjudul, dan isi teks.

7. Whitespace

Whitespace merupakan ruang kosong di antara teks yang membantu menciptakan keseimbangan visual dalam desain dan meningkatkan keterbacaan teks.

Tips Menggunakan Tipografi Dalam Desain

Setelah memahami pengertian, jenis, contoh, dan unsur tipografi, langkah berikutnya adalah memahami cara menggunakannya dalam desain. Berikut adalah empat langkah untuk menciptakan tipografi yang efektif:

Pertimbangkan Teks

Sebelum memilih elemen tipografi, kamu harus memahami kesan dan konteks teks yang akan digunakan dalam desain. Bacalah teks secara menyeluruh untuk mendapatkan ide unik tentang bagaimana teks tersebut harus dimasukkan ke dalam desain.

Pilih Warna yang Tepat

Selain mempertimbangkan teks, perhatikan juga pemilihan warna yang cocok dengan desain. Pastikan warna yang dipilih tidak bertabrakan dengan teksnya, untuk menghindari ketidaknyamanan pembaca.

Baca Juga: Cara Mudah Menambahkan Font di Photoshop

Atur Spasi dan Alignment

Aturlah spasi dan alignment dengan tepat untuk memastikan tampilan desain yang rapi dan mudah dibaca. Karena jika berantakan, hal tersebut akan mengganggu struktur desain dan kenyamanan pembaca.

Tipografi Tidak Bisa Dipisahkan Dari Desain Grafis

Menggabungkan teks dan gambar adalah salah satu teknik, sehingga keduanya dapat menciptakan kesatuan visual yang baik dalam desain. Pemilihan jenis huruf juga memainkan peran penting dalam mewakili karakter dan konsep desain.

Itulah penjelasan mengenai tipografi dalam desain grafis. Sekarang, saatnya upgrade skill-mu untuk menjadi seorang desainer yang handal! MyEduSolve menawarkan Sertifikasi Adobe Photoshop yang bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun. 

Jika kamu membutuhkan sertifikasi keahlian dalam desain visual lainnya, MyEduSolve juga menyediakan sertifikasi resmi dari Adobe Certified yang berlaku seumur hidup, lho!

Yuk, dapatkan sertifikasi keahlianmu di MyEduSolve sekarang!

Tags terkait

tipografi
desain
tata letak
tipografi dalam desain grafis

12,545

Rekomendasi Artikel

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.