6 Tips & Trik Belajar Desain Grafis Bagi Pemula Sampai Mahir

Selain ATM (Amati-Tiru-Modifikasi), ada beberapa hal lho yang perlu kamu perhatikan terutama saat kamu mencari cara belajar desain grafis bagi pemula.

Sebagai non-desainer, kamu mungkin pernah merasa bahwa desain yang telah dibuat belum terlihat profesional dan tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Tapi jangan khawatir, pada artikel ini MyEduSolve telah mengumpulkan daftar tips dan trik desain grafis untuk membantumu membuat desain yang tampak lebih mahir walaupun belum memiliki banyak pengalaman seputar desain.

1. Tetap Sederhana

Tips desain yang paling penting untuk non-desainer dan desainer pemula adalah membuatnya tetap sederhana. Dari pada membuat desain luar biasa yang sulit dipahami, para audiens banyak lho yang justru lebih tertarik pada desain minimalis.

Desain sederhana biasanya menggunakan jumlah minimum teks dan font, perhatikan juga balance dari warna dan visual.

Perhatikan template flyer di bawah ini.

Terlihat sederhana, namun menarik perhatian. Meskipun tidak terlalu banyak elemen yang digunakan, latar belakang yang hidup dan font yang sesuai dapat menarik perhatian pembaca. Rahasia desain yang bagus bukanlah memasukkan sebanyak mungkin grafis dan elemen ke dalam desain. Dalam desain, dibutuhkan keseimbangan antara daya tarik estetika dan penyampaian pesan bersifat jelas dan efektif kepada audiens.

Baca juga: 5 Tips Belajar Desain Secara Otodidak

2. Gunakan Color Palette yang Kohesif

Color palette merupakan sekumpulan warna yang disusun dan di mix and match hingga memberikan kombinasi warna yang menarik di mata audiens. Biasanya, para desainer grafis menggunakan color palette untuk menjaga identitas dan konsistensi desainnya.

Untuk ekstraksi palet warna yang lebih detail, disarankan menggunakan Adobe Color, situs web yang dapat memberi beberapa palet warna dari gambar apa pun.

3. Pilih Font yang Tepat

Selain tips belajar desain grafis bagi pemula, sebetulnya langkah ini sudah mulai masuk ke dalam tahap selanjutnya yaitu mengenai design principle terutama typography.

Kejelasan informasi dalam desain dan huruf yang mudah dibaca sangatlah krusial. Pastikan untuk tidak membatasi desain-mu pada satu font saja. Cobalah bereksperimen dengan gaya font yang berbeda dan tetap berpegang pada gaya font unik tapi masih bisa terbaca dengan jelas dalam desain.

Nah, dalam memadu-padankan jenis font yang berbeda juga tidak bisa sesuka hati, ya. Pelajari lebih lanjut soal font family, hierarchy, dan hindari menggunakan terlalu banyak font yang berbeda. Mungkin maksimal 3 font berbeda dalam 1 desain sudah termasuk ideal.

Baca juga: Adobe Photoshop Adalah Pilihan Software Para Desain Grafis!

4. Manfaatkan Jarak (Spasi) dengan Baik

Spasi yang baik adalah salah satu alat terpenting dalam menciptakan komposisi yang seimbang. Kamu akan menemukannya pada spasi di margin, di antara bentuk, paragraf, garis, kata, dan bahkan di antara huruf.

Pada dasarnya, space berarti ruang yang berwarna putih. Dalam hal ini, ia bertindak sebagai aturan untuk membantumu menyelaraskan elemen, menjaganya agar tetap seimbang, dan saling melengkapi. Misalnya grid, menggunakan ukuran jarak tertentu untuk membuat dasar pada desain.

5. Selalu Konsisten

Sekarang setelah kamu telah melakukan semua pekerjaan ini dan mempertimbangkan semua prinsip penting dalam desain, pastikan mengikuti aturan yang kamu tetapkan untuk diri sendiri dan konsisten dalam desain tersebut.

Tetapkan aturan untuk ukuran dan jarak antar elemen tipe seperti judul, subjudul, body copy, dan memanfaatkan gaya paragraf dan karakter di Adobe untuk menerapkan aturan ini dengan mudah di mana pun elemen teks tersebut muncul.

Pastikan citra desain yang kamu buat memiliki tampilan dan nuansa yang sama. Cari gambar yang memiliki nada warna atau tingkat saturasi yang sama dan lebih memperhatikan hal-hal detail.

Baca juga: Punya Skill Desain Grafis? Ketahui Apa itu Adobe Certified Professional

Demikian tips belajar desain grafis bagi pemula yang perlu kamu perhatikan. Jika kamu ingin lebih menguasai skill desain khususnya dalam penggunaan tools desain grafis seperti membuat logo, flyer makanan, atau membuat brosur dan pamflet, kamu bisa mengikuti kursus desain grafis bersertifikat secara online dari MyEduSolve. Dengan belajar mengenai tools desain grafis, kamu akan melatih dan mempertajam pengertian komposisi, warna, dan aturan-aturan seputar desain grafis.