Kamu jago ilustrasi gambar? Yuk coba ketahui pekerjaan UX Illustrator yang sedang diminati banyak orang!
Isi Artikel
Masih banyak orang yang asing dengan profesi UX Illustrator. Profesi ini memang terbilang baru, meski begitu kebutuhan industri akan UX Ilustrator cukup besar, karena profesi ini bertanggung jawab dalam merancang tampilan pada aplikasi dan website.
Yuk, kenalan lebih jauh segala seluk-beluk tentang UX Illustrator yang akan dibahas tuntas dalam artikel berikut.
UX Illustrator adalah profesi yang berperan dalam membuat desain, konsep, dan meramu elemen visual lainnya pada tampilan muka suatu website atau aplikasi supaya informasi kompleks dapat tersampaikan secara efektif kepada user dan lebih intuitif.
Dalam menjalankan pekerjaannya, sehari-hari UX Illustrator akan membuat gambar ilustrasi sebagai komunikasi visual yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Jadi, alih-alih memakai foto yang sering kali tidak mendapat perhatian dan interpretasinya kurang tepat dari user, UX Illustrator akan membuat gambar ilustrasi yang dinilai lebih efektif dalam menyampaikan informasi.
Lalu, apakah pekerjaan UX Illustrator sama dengan ilustrator pada umumnya? Jawabannya adalah keduanya berbeda. Meski UX Illustrator dan ilustrator bekerja untuk menggambar ilustrasi, tetapi tujuannya berbeda.
Ilustrator biasa membuat gambar ilustrasi bertujuan untuk memperjelas konteks dari suatu teks supaya pembaca mudah dalam menginterpretasikan isi dari keseluruhan sebuah bacaan.
Sementara itu, UX Illustrator membuat gambar ilustrasi bertujuan untuk meningkatkan pengalaman user dalam memakai aplikasi dan website, membantu user supaya lebih mudah memahami cara mengoperasikan sebuah aplikasi dan berseluncur di website, dan membuat gambar yang interaktif dalam arti gambar tersebut menunjukkan reaksi ketika user sedang memakai produk digital.
Baca juga: UI dan UX: Perbedaan, Tujuan Hingga Prospek Pekerjaan
Secara garis besar, UX Illustrator memiliki tugas untuk membantu user agar lebih mudah memahami konsep penggunaan suatu aplikasi dan website, menyampaikan informasi kompleks jadi lebih mudah dicerna, dan menambah nilai visual sebagai bentuk brand personality demi menjalin koneksi emosional antara user dan produk.
Kemudian, dalam membuat ilustrasi, UX Illustration seringkali menyertakan teks sederhana untuk meningkatkan keterbacaan dan pemahaman pengguna.
Dengan kata lain, tugas besar dari UX Illustrator adalah bukan untuk menghias bagian kosong pada aplikasi dan website agar lebih menarik, melainkan untuk membuat ilustrasi yang memasukkan elemen visual sebagai media komunikasi dengan user.
Ternyata untuk menjadi seorang UX Illustrator profesional tidak hanya bisa gambar, tapi juga sebaiknya memiliki keterampilan lain seperti penguasaan tools digital dan ilmu komunikasi dasar. Kira-kira keterampilan apa saja yang diperlukan oleh seorang UX Illustrator?
Dapat mengoperasikan macam-macam aplikasi untuk membuat ilustrasi digital, seperti Adobe Illustrator, Figma, dan sebagainya. Biasanya UX Illustrator menjadikan Adobe Illustrator sebagai tools utama, sedangkan Figma sebagai tools penunjang.
Mengasah kemampuan dalam membaca keinginan, perasaan, dan pikiran user. Sebab, UX Illustrator akan dituntut untuk mendukung desain aplikasi yang user-centric atau berfokus pada manusia agar pengguna nyaman dalam memakai produk digital.
Keterampilan dalam komunikasi dan bekerja sama dengan tim, karena UX Illustrator sehari-harinya akan melakukan kolaborasi dengan orang lain, baik dengan tim atau dengan divisi lain demi menciptakan ilustrasi yang diharapkan.
Baca juga: Apa Itu UX Writer dan Skill yang Harus Dimiliki
Dalam proses pembuatan sebuah ilustrasi, UX Illustrator memiliki alur kerja tersendiri. Bagaimanakah alur kerja seorang UX Illustrator? Simak rangkumannya di bawah ini.
Sebelum mulai membuat ilustrasi, UX Illustrator akan berdiskusi bersama tim mengenai konsep ilustrasi tersebut. Hal-hal yang akan dibicarakan mengenai ide, susunan pewarnaan, teks, dan desain ilustrasinya. Tujuannya agar mereka bisa memproduksi ilustrasi sesuai kebutuhan.
Setelah menentukan konsep, teks, palet warna, dan desain ilustrasi yang akan dibuat, UX Illustrator juga perlu menentukan ukuran ilustrasi. Pengukuran ilustrasi ini penting karena sangat berpengaruh ketika proses placing atau peletakkan ilustrasi di tampilan produk digital.
Proses selanjutnya adalah mengumpulkan ide-ide dan masukkan. Kemudian, setiap ide dan saran yang masuk akan di filter untuk menemukan saran manakah yang cocok diterapkan pada produk melalui metode mapping (memetakan semua saran yang masuk dan membaginya ke dalam beberapa kategori).
Contohnya, ilustrasi ikon kartu kredit digunakan untuk fitur pembayaran online dalam aplikasi. Contoh lainnya, ikon amplop sering dipakai untuk mewakili fitur pesan masuk, integrasi pesan masuk, dan sebagainya.
UX Illustrator lalu akan melakukan placing dengan memperhitungkan ukuran ilustrasi dan ruang yang tersedia. Proses ini cukup menantang karena UX Illustrator sebaiknya mengurangi jumlah detail pada ilustrasi agar informasi visual bisa tersampaikan pada pengguna.
Baca juga: UX Design, Ini Pengertian, Tugas, Skill Yang Harus Dimiliki dan Gajinya!
Sebelumnya UX Illustrator sudah menentukan palet warna saat mendiskusikan konsep. Biasanya UX Illustrator akan memilih warna-warna dasar dengan hierarki warna yang jelas. Tujuannya agar tampilan ilustrasi seimbang dengan detail teks.
UX Illustrator akan membuat gambar ikon yang sederhana dan terinspirasi dari benda-benda sekitar yang awam dijumpai sehari-hari, tujuannya agar mudah dimengerti oleh pengguna. Umpamanya, fitur keamanan akan direpresentasikan dengan gembok dan kunci, fitur pesan dengan ikon amplop, dan fitur pengaturan diwakilkan dengan ikon roda gigi.
Tahap terakhir pada proses kerja UX Illustrator adalah A/B Test. Pada tahap ini, UX Illustrator akan menguji dan melakukan perbandingan ilustrasi manakah yang lebih dipahami oleh pengguna.
Cara mengukurnya adalah dengan membuat dua versi gambar. Kemudian, dari dua gambar tersebut diperoleh angka perbandingan jumlah klik dari pengguna. Ilustrasi yang dianggap berhasil adalah ilustrasi yang mendapat klik paling banyak.
Itu dia rangkuman lengkap tentang UX Illustrator. Jika kamu tertarik berkarir sebagai UX Illustrator, tak ada salahnya bekali diri dengan ikut kursus sertifikasi Intuit Design for Delight Innovator yang akan melatih keterampilan desain kamu di industri. Dapatkan informasi lebih lanjut di halaman MyEduSolve.
Sumber:
6 Big Reasons to Apply Illustrations in UI/UX Design https://uxplanet.org/how-illustrations-enhance-ux-267924c1ac26 (Diakses Juli 2024)
Why UX illustrations are crucial for a superb user experience https://wix-ux.com/why-ux-illustrations-are-crucial-for-a-superb-user-experience-d5522a35fceb (Diakses Juli 2024)
UX Illustrations https://experience.sap.com/fiori-design-web/ux-illustrations/ (Diakses Juli 2024)
Posted: Thursday, Sep 22, 2022
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
5,432
Pengembangan Skill
Cara Menggabungkan File Word dengan Mudah dan Cepat
Posted: 2 years ago
8 Min Read
Studi Independen
Dapat Dukungan Mental dari Mentor, Nur Intan: 1-On-1 Career Mentoring Mengubah Pandangan Karierku!
Posted: 2 years ago
7 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.