Apple developer academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT khususnya pada pengembangan produk dari Apple.
Isi Artikel
Sebagai salah satu brand teknologi terkemuka di dunia, Apple mengeluarkan banyak produk dengan kualitas premium dan sistem perangkat lunak yang saling terintegrasi. Selain itu, perusahaan Apple juga konsisten melahirkan berbagai inovasi baru yang menginspirasi perusahaan teknologi lainnya.
Sebagai sebuah perusahaan teknologi berskala besar, tentu saja Apple membutuhkan banyak tenaga profesional di bidang IT. Nah, saat ini Apple membuat sebuah program bernama Apple Developer Academy untuk menaungi para software developer bertalenta di Indonesia. Yuk, simak apa itu Apple Developer Academy hanya di artikel berikut!
Apple Developer Academy adalah sebuah program oleh Apple Inc yang berkomitmen memberdayakan ekonomi Indonesia dengan membina developer bertalenta global.
Dari proses pembelajaran selama mengikuti sertifikasi Apple Developer Academy, peserta akademi diharapkan menjadi software developer profesional berskala internasional.
Jika kamu bergabung ke program pendidikan yang didirikan oleh Apple ini, tentunya akan menambah pengalaman dan portofolio yang bisa kamu cantumkan di resume atau CV.
Akan tetapi, untuk bergabung di Apple Developer Academy caranya tidak mudah, sebab kuota untuk satu angkatan hanya berjumlah 100 orang dan dalam satu tahun Apple hanya membuka satu kelas saja.
Jadi, kamu harus melewati proses seleksi ketat untuk menjadi peserta Apple Developer Academy.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa iOS Developer Adalah Profesi yang Menjanjikan
Selama 10 bulan periode belajar di Apple Developer Academy, peserta program ini akan mempelajari coding, desain UI/UX, dan berbagai skill profesional lainnya di bidang IT.
Di samping itu, di program Apple Developer Academy ini peserta juga akan diajarkan tentang proses pembuatan dan pengembangan perangkat lunak dari Apple. Bahkan mereka juga akan diajarkan cara membuat aplikasi sendiri.
Kurikulum yang digunakan Apple untuk program akademi ini adalah Challenge Based Learning (CBL). Jadi, peserta akan lebih banyak belajar melalui kasus.
Melalui metode CBL peserta akan sering belajar kelompok untuk mengidentifikasi ide-ide baru, merumuskan pertanyaan kritis, mengidentifikasi masalah, melakukan observasi, dan memecahkan masalah.
Metode CBL dapat membantu peserta mendapatkan pemahaman yang kuat tentang Apple dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan di bidang IT.
Sebelum mendaftarkan diri menjadi bagian dari Apple Developer Academy, sebaiknya pahami dulu syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi. Apa sajakah itu?
Berusia 18 tahun ke atas.
Memiliki kemampuan kreativitas tinggi.
Dapat bekerja sama dalam tim.
Memiliki keinginan kuat untuk belajar hal baru dan berbagi ilmu.
Memiliki ketertarikan di bidang pengembangan teknologi.
Tidak harus memiliki latar belakang di bidang IT.
Lalu, apa saja dokumen yang harus disiapkan jika ingin mendaftar ke Apple Developer Academy?
Menyertakan CV terbaru.
Menyertakan motivation letter yang berisi penjelasan tentang alasan kamu ingin bergabung ke Apple Developer Academy.
Menyertakan pas foto terbaru.
Menyertakan portofolio yang sudah pernah kamu kerjakan. Misalnya proyek magang, sertifikat sukarelawan, dan sebagainya.
Lalu, apakah peserta harus mahir berbahasa Inggris? Melansir dari laman resmi Apple Developer Academy, peserta tidak harus mahir berbahasa Inggris. Namun, kemahiran berbahasa Inggris akan membantu peserta untuk memahami aktivitas pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris.
Menariknya, Apple Developer Academy sangat terbuka untuk latar belakang mana saja. Calon peserta tidak harus mahir dalam coding dan tidak harus memiliki latar belakang pendidikan IT. Namun, peserta wajib memiliki kemampuan bernalar secara logis dan bekerja sama dalam tim.
Baca juga: Bahasa Pemrograman Swift: Pengertian, Cara Belajar, dan Fungsinya
Durasi periode belajar di Apple Developer Academy ini selama 10 bulan. Lebih tepatnya dimulai dari bulan Februari sampai bulan Desember.
Setelah bergabung di Apple Developer Academy ini, peserta wajib berkomitmen untuk meluangkan waktu setiap hari Senin sampai Jumat selama 4 jam setiap harinya untuk belajar.
Apple Developer Academy menyediakan dua shift yang bisa disesuaikan dengan jadwal peserta:
Shift pagi (08.00 – 12.00)
Shift pagi sangat direkomendasikan bagi peserta mahasiswa akhir, fresh graduate, profesional, atau yang sedang mencari kerja.
Shift sore (13.30 – 17.30)
Sementara itu, shift sore disarankan untuk peserta yang masih berkuliah di semester 6 ke atas.
Meskipun Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar, tetapi Apple mendirikan Apple Developer Academy hanya di tiga negara saja, yakni Indonesia, Italia, dan Brazil.
Lalu, di manakah tempat sertifikasi Apple Developer Academy di Indonesia? Lokasi Apple Developer Academy bertempat di Universitas Ciputra, Surabaya dan Universitas Bina Nusantara, Tangerang.
Baca juga: iOS Developer: High Demand, Competitive Salary, Creative Work? Pelajari Skill nya Sekarang!
Apabila kamu sudah diterima sebagai peserta Apple Developer Academy, kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan. Apa saja?
Untuk mendaftar dan mengikuti program Apple Developer Academy, kamu tidak mengeluarkan uang sepeser pun atau dengan kata lain gratis.
Peserta yang diterima Apple Developer Academy akan mendapatkan beasiswa penuh dari Apple. Tidak hanya itu saja, Apple juga akan memberikan uang tunjangan setiap bulan pada peserta yang berhasil diterima di Apple Developer Academy.
Setelah bergabung sebagai peserta Apple Developer Academy, Apple akan memberikan fasilitas pada peserta berupa iPhone dan MacBook untuk menunjang proses pembelajaran.
Kemudian, Apple juga memberikan produk Apple lainnya seperti Apple Watch sebagai fasilitas tambahan yang diperlukan untuk belajar mengembangkan software dan aplikasi di ekosistem Apple.
Selama periode pembelajaran di akademi, peserta akan belajar cara membuat aplikasi. Hak cipta (Intellectual Property) dari aplikasi tersebut akan diserahkan pada peserta 100% dan Apple tidak akan menarik pembagian royalti. Dengan begitu, peserta dapat menyertakan namanya sebagai creator aplikasi dan memasukkannya ke dalam portofolio.
Apple akan mengadakan acara Talent Spark di akhir masa pembelajaran Apple Developer Academy. Pada acara tersebut Apple akan memperkenalkan peserta dengan perusahaan-perusahaan ternama yang bekerja dengan Apple Inc.
Pada acara ini peserta bisa mendapatkan peluang untuk bergabung ke perusahaan ternama yang bekerja sama dengan Apple dan menjalin koneksi dengan developer internasional.
Setelah selesai masa pembelajaran di akademi, peserta masih dapat mengikuti acara-acara yang diselenggarakan Apple. Contohnya acara WWDC (Worldwide Developer Conference) yang merupakan acara tahunan Apple.
Di acara ini peserta bisa mendapatkan pelatihan lanjutan dan tidak menutup kemungkinan untuk training di kantor pusat Apple, di Amerika Serikat.
Itu dia penjelasan mengenai Apple Developer Academy yang bisa dijadikan gambaran apabila kamu tertarik berkarir sebagai iOS developer. Nah, untuk membekali diri kamu sebelum bergabung ke Apple Developer Academy, tidak ada salahnya belajar App Development with Swift di MyEduSolve. Informasi lebih lanjut, akses ke laman MyEduSolve.
Sumber:
Program Details, https://appledeveloperacademy.uc.ac.id/program-details/ (Diakses Oktober 2023)
Mau Gabung Apple Developer Academy? Ini Syarat dan Keuntungannya https://www.logique.co.id/blog/2020/11/19/syarat-masuk-apple-developer-academy/ (Diakses Oktober 2023)
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Updated: Wednesday, Dec 18, 2024
11,305
Studi Independen
Ingin Menjadi Video Editor, Audrina Famanda: Studi Independen Siapkan Diriku Masuk Dunia Perfilman!
Posted: 2 years ago
7 Min Read
MyEduSolve Update
Studio Kode Resmi Menjadi Partner dalam Program Studi Independen Kampus Merdeka x MyEduSolve
Posted: 2 years ago
7 Min Read
Literasi Digital
Cara Menghapus Background Foto di PowerPoint
Posted: 2 years ago
4 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.