Bahasa Pemrograman Swift: Pengertian, Cara Belajar, dan Fungsinya

Apakah kamu tertarik untuk menjadi iOS Developer? Jika ya, kamu harus belajar bahasa pemrograman Swift. Swift adalah bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk mengembangkan OS pada produk-produk Apple seperti Macbook, Apple TV, Apple Watch, iPad dan iPhone.

Untuk kamu yang tertarik mengenal lebih jauh lagi tentang bahasa pemrograman Swift ini, silakan baca artikel ini hingga selesai. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang bahasa pemrograman Swift mulai dari pengertian, cara belajar, dan fungsinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Bahasa Pemrograman Swift

Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Swift ini mungkin terdengar cukup asing di telinga. Hal ini wajar, karena memang Swift adalah jenis bahasa pemrograman yang masih tergolong baru. 

Swift adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Chris Lattner dan pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 2014 di acara milik Apple, yakni Worldwide Developers Conference (WWDC). Bahasa ini secara khusus dibuat untuk pengembangan aplikasi pada platform khusus buatan Apple Inc. yaitu iOS, iPadOs, macOS, watchOS, tvOS, dan linux.

Baca juga: Kenal Lebih Jauh Apple WWDC 2022 di Juni Mendatang! 

Swift merupakan hasil pengembangan dari bahasa pemrograman Objective-C. Dibandingkan dengan Objective-C, Swift adalah bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh pemula sekalipun. Selain itu, Swift diklaim lebih cepat dan lebih aman.

Cara Belajar Bahasa Pemrograman Swift

Perlu diingat, Swift ini adalah jenis bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Jadi, sebelum mulai belajar tentang Swift, ada baiknya kamu mempelajari konsep bahasa pemrograman yang berorientasi objek juga supaya lebih mudah mengerti Swift.

Agar kamu bisa lebih mudah mempelajari dan memahami cara kerja Swift, maka kamu perlu mengetahui class dan struktur bahasa pemrograman Swift ini. Class dan struktur dalam Swift terlihat sangat mirip, namun tetap memiliki perbedaan di antara keduanya.

Class dalam Swift bisa didefinisikan menggunakan Xcode dengan kata kunci “class” yang disertai tanda kurung kurawal “{}”. Sedangkan untuk struktur, kamu harus mengetikkan kata kunci ‘struct’ pada setiap awal coding.

Fungsi Bahasa Pemrograman Swift

Fungsi utama bahasa pemrograman Swift sudah jelas disebutkan bahwa untuk melakukan pengembangan aplikasi pada platform yang dibuat oleh perusahaan Apple Inc. Selain hal tersebut, Swift juga berfungsi untuk menggantikan peran dari Objective-C. 

Objective-C adalah bahasa pemrograman yang pertama kali digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada perangkat Apple. Namun, seiring berjalannya waktu Apple Inc. ingin mengembangkan bahasa pemrograman sendiri yang lebih intuitif, mudah dan cepat. Mereka juga ingin bahasa pemrograman lebih bisa dikembangkan sesuai dengan teknologi yang akan dibuat oleh Apple.

Lalu, apakah sebuah perusahaan yang sudah telanjur menggunakan bahasa Objective-C harus membuat ulang coding-an aplikasinya jika ingin menggunakan Swift? Jawabannya tidak perlu, karena Swift merupakan hasil pengembangan dari Objective-C yang sama-sama berorientasi pada objek sehingga bisa digabungkan dalam satu proyek yang sama.

Bagaimana? Sekarang kamu sudah makin paham terkait bahasa pemrograman Swift, bukan? Kalau ingin serius mempelajari bahasa pemrograman Swift ini, kamu bisa mengikuti program Certified App Development with Swift dari MyEduSolve. Dengan mengikuti program tersebut, kemampuan dan kredibilitasmu dalam bidang app development khususnya dengan Swift akan lebih diakui baik secara nasional dan internasional.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa iOS Developer Adalah Profesi yang Menjanjikan

Untuk informasi lebih lanjut terkait sertifikasi app development dengan Swift ini kamu bisa kunjungi website MyEduSolve. Semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran kamu tentang apa itu bahasa pemrograman Swift, ya. Sampai jumpa lagi!