Mengikuti virtual job fair bisa jadi kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan impian, tapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan. Berikut 10 kesalahan yang sering terjadi saat mengikuti virtual job fair:
Isi Artikel
Sekarang ini sudah banyak institusi pendidikan dan universitas yang mengadakan acara virtual job fair, sehingga para pencari kerja tidak perlu jauh-jauh datang ke venue acara yang tak jarang perlu biaya untuk akomodasi dan transportasi. Meski diadakan secara online, tetapi acara virtual job fair termasuk acara semi-formal.
Jadi, kamu perlu mengikuti beberapa aturan yang berlaku. Kira-kira apa saja tips mengikuti acara ini dan apa saja kesalahan saat mengikuti virtual job fair? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel berikut.
Virtual job fair adalah acara yang mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Biasanya acara ini diselenggarakan oleh institusi pendidikan atau universitas yang ingin mendukung para alumninya untuk mencari pekerjaan dan di sisi lain membantu perusahaan mencari kandidat yang diinginkan.
Acara ini dapat dijadikan kesempatan untuk para pencari kerja untuk menemukan dream job mereka. Sebab, dalam acara ini banyak perusahaan dari berbagai industri membuka stand maupun talk show, sehingga peserta bisa melakukan tanya-jawab langsung dengan recruiter tentang kualifikasi pekerjaan, peluang karir, budaya dan organisasi perusahaan, dan masih banyak lagi.
Menyadur dari laman Oak Ridge Institute, pengunjung acara virtual job fair meningkat sangat tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Sebanyak 90% perusahaan di seluruh dunia dilaporkan pernah mengikuti acara virtual job fair.
Baca juga: Pengertian Virtual Job Fair, Kelebihan, dan Tips Daftarnya
Sebetulnya acara virtual job fair tidak berbeda jauh dengan acara job fair yang diadakan tatap muka. Konsep acaranya sama, yakni peserta acara dapat berjumpa dengan macam-macam stand dan masing-masing stand diisi oleh perwakilan perusahaan.
Peserta dapat menyimak webinar dan presentasi, hingga mengobrol langsung secara personal dengan perwakilan perusahaan. Banyak peserta yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan bertanya langsung tentang seluk-beluk perusahaan pada recruiter.
Selain mendapat pengetahuan, dalam acara virtual job fair, peserta juga berpeluang memperluas relasi karena acara ini memungkinkan peserta terhubung dengan mentor-mentor senior, alumni, dan peserta lainnya dari berbagai latar belakang.
Saat ini acara virtual job fair semakin masif diadakan, karena menawarkan lebih banyak keuntungan dibandingkan acara job fair tatap muka.
Acara job fair yang diadakan secara online bisa menjangkau lebih banyak peserta dalam satu kali sesi acara karena aksesibilitasnya mudah, biaya yang dikeluarkan tergolong lebih murah, dan memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dan calon kandidat.
Di samping itu, peserta juga tidak perlu berhadapan dengan kemacetan, dan mencari tempat parkir. Belum lagi jika peserta berasal dari luar kota, tentu harus menyiapkan ongkos untuk transportasi dan tempat menginap.
Baca juga: Tips & Trik Dapat Pekerjaan dari Virtual Job Fair
Jika kamu belum punya pengalaman mengikuti event job fair, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan mengikuti beberapa tips berikut.
Meskipun acara job fair diadakan secara virtual, sebaiknya tetap mengusahakan hadir tepat waktu. Biasanya peserta akan diminta registrasi terlebih dahulu sebelum bergabung ke acara. Untuk menghindari antrian, lebih baik registrasi sebelum acara dimulai.
Sebelum ikut acara virtual job fair, jangan lupa untuk riset, seperti perusahaan apa saja yang bergabung di acara job fair, lalu kunjungi website atau sosial media perusahaan tersebut setidaknya untuk informasi dasar.
Jika sudah mengantongi informasi terkait perusahaan yang kamu incar, tentukan poin-poin ketertarikanmu pada perusahaan tersebut dan buatlah daftar pertanyaan berdasarkan ketertarikanmu tersebut untuk nanti ditanyakan saat kamu mengunjungi booth perusahaan.
Setelah membuat daftar pertanyaan, kamu perlu memilah lagi pertanyaan mana saja yang nanti ditanyakan karena kamu akan diberikan waktu yang terbatas untuk tanya-jawab. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu mudah dan jawabannya dapat ditemukan di website.
Kamu bisa tanyakan tentang proyek-proyek yang sering ditangani perusahaan, kompetensi dan keterampilan yang dicari perusahaan dalam mencari kandidat, benefit dan pengembangan profesional yang ditawarkan perusahaan pada karyawan, dan cara recruiter mengidentifikasi dan mengevaluasi kandidat melalui surat lamaran yang dikirimkan ke perusahaan.
Pastikan kamu sudah memeriksa kondisi perangkat yang nantinya kamu pakai saat acara virtual job fair. Cek kamera, speaker, hasil verifikasi registrasi, dan pastikan koneksi jaringan stabil. Apabila kamu menemukan adanya gangguan, secepatnya hubungi contact person acara agar kamu dibantu mencari jalan keluarnya.
Ketika akan menghadiri acara virtual job fair, sebaiknya kamu persiapkan ruangan khusus agar tidak terdistraksi hal-hal lain dan fokus pada isi acara. Jangan lupa rapikan ruangan yang akan kamu gunakan, aktifkan mode senyap pada handphone, jauhkan binatang peliharaan jika kamu memilikinya, dan ganti background lebih sederhana untuk meminimalisir distraksi dan memperkuat impresimu di mata recruiter.
Baca juga: Rangkaian Acara Virtual Job Fair MyEduSolve Jangkau Lebih Dari 1.000 Talenta Kerja Tersertifikasi
Sayangnya, peserta sering melakukan beberapa kesalahan ini di acara virtual job fair. Apa saja? Yuk, simak daftar di bawah ini.
Menghadiri job fair dengan koneksi internet yang tidak stabil bisa mengganggu komunikasi, membuat kesan pertama menjadi buruk.
Tidak mengupdate atau menyesuaikan resume sesuai dengan posisi yang ditargetkan bisa membuat peluang terlewat.
Tidak melakukan riset tentang perusahaan yang berpartisipasi dan posisi yang ditawarkan sehingga tidak bisa bertanya atau berdiskusi secara substansial.
Walaupun hanya virtual, penampilan tetap penting. Berpakaian tidak rapi bisa memberikan kesan yang kurang baik.
Kebanyakan menunggu diarahkan daripada aktif berinteraksi atau mengajukan pertanyaan kepada perekrut.
Banyak peserta yang tidak memanfaatkan fitur-fitur seperti chat atau video call yang bisa memperkuat interaksi dengan perekrut.
Melanggar aturan virtual job fair, seperti interupsi saat sesi lain atau tidak mematikan mikrofon saat tidak berbicara.
Berbicara tidak jelas atau terlalu cepat, menggunakan bahasa yang tidak formal, atau kurang sopan dalam berkomunikasi.
Background yang berantakan atau pencahayaan yang kurang baik saat video call bisa mengurangi kesan profesional.
Banyak yang menganggap selesai setelah job fair dan tidak melakukan follow-up dengan perusahaan atau perekrut yang telah berinteraksi.
Demikian artikel tentang tips menghadiri event virtual job fair dan apa saja kesalahan saat mengikuti virtual job fair. Kamu bisa manfaatkan fitur #TalkToDIAN untuk dapatkan informasi atau berkonsultasi dengan para profesional secara gratis. Yuk, cobain sekarang!
Sumber:
Don't Make These 3 Mistakes at Your Next College Career Fair https://www.careerfairplus.com/blog/3-mistakes-at-your-next-college-career-fair-part-ii (Diakses Juli 2024)
Watch Out for These 10 Common Cleared Job Fair Mistakes https://blog.clearedjobs.net/watch-out-for-these-10-common-cleared-job-fair-mistakes/ (Diakses Juli 2024)
What is a Virtual Career Fair? https://orise.orau.gov/resources/stem/professional-development/finding-an-internship/virtual-career-fairs.html (Diakses Juli 2024)
Posted: Friday, Oct 29, 2021
Updated: Saturday, Dec 21, 2024
5,726
Pengembangan Skill
Tips dan Cara Membuat Mind Mapping yang Tepat!
Posted: 3 years ago
13 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.