Shop

Arrow Right

Cari Tahu Perbandingan Belajar Lewat Bootcamp vs Otodidak

Meskipun kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang desain, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini, sangat mudah bagimu untuk mulai belajar secara otodidak. Yuk ketahui apa saja perbedaan bootcamp dan belajar otodidak melalui artikel ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Wednesday, Dec 08, 2021

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Cari Tahu Perbandingan Belajar Lewat Bootcamp vs Otodidak cover

Mempelajari desain grafis maupun video editing bisa jadi sesuatu yang cukup sulit, apalagi jika kamu belum memiliki keterampilan teknis dalam mengoperasikan berbagai tools-tools pendukungnya. Namun, masalah ini bisa kamu atasi dengan mengikuti berbagai pilihan bootcamp salah satunya yaitu Adobe Bootcamp. Melalui Adobe Bootcamp, kamu dapat memperoleh hard skill maupun soft skill yang relevan dan dibutuhkan dalam bekerja di bidang industri kreatif.

Baca juga: Informasi Lengkap Adobe Bootcamp 2022

Meskipun demikian, Adobe Bootcamp bukanlah satu-satunya cara bagi mereka yang tertarik dan ingin mendalami dunia industri kreatif. Salah satu pilihan lainnya yakni dengan belajar otodidak atau belajar secara mandiri. Melalui pembelajaran otodidak, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dan kamu juga memiliki kontrol penuh dalam proses pembelajaran tersebut.

Kali ini, MyEduSolve akan memberikan penjelasan mengenai apa saja perbedaan dan keistimewaan antara mengikuti bootcamp dengan belajar otodidak bagi yang ingin berkarier sebagai seorang grafik desainer maupun video editor. Yuk simak selengkapnya!

Perbedaan Mengikuti Bootcamp dengan Belajar Otodidak

1. Materi Pembelajaran

Dari kedua metode belajar ini baik mengikuti bootcamp maupun belajar otodidak pastinya memiliki perbedaan. Dengan belajar secara otodidak, kamu bebas untuk memilih dan mengeksplor materi yang akan kamu pelajari. Namun tak jarang, kamu akan menjadi bingung karena kamu tidak memiliki arah pembelajaran yang jelas apalagi jika kamu menemukan materi yang rumit, kamu cenderung akan tersugesti untuk tidak mempelajarinya.

Lain halnya dengan mengikuti bootcamp, kamu akan mendapatkan materi yang sudah disusun secara lengkap dan akan dipelajari secara bertahap serta dibimbing langsung oleh instruktur yang sudah expert di bidangnya. Kamu juga akan lebih paham terkait materi yang diberikan, karena kamu bisa langsung bertanya kepada instruktur. Berbeda jika hanya belajar secara otodidak, kamu cenderung akan merasa lebih sulit untuk mengkonfirmasi pengetahuan atau materi yang sementara dipelajari kepada seseorang yang sudah ahli di bidangnya.

Mengikuti Adobe Bootcamp merupakan solusi terbaik untukmu karena melalui program pembelajaran intensif ini, kamu akan di bimbing langsung oleh instruktur-instruktur yang profesional dan sudah tersertifikasi oleh Adobe. Kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan group discussion bersama teman-teman sekelasmu dan juga bisa berdiskusi atau bertanya dengan instruktur dari MyEduSolve.

Link Pendaftaran Adobe Bootcamp 2022: bit.ly/AdobeBootcamp2022

2.  Pengalaman Praktik

Jika kamu sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar seputar penggunaan tools-tools Adobe, tentunya kamu akan lebih mudah untuk mempelajari teknik-teknik yang lebih rumit daripada sebelumnya. Namun, jika kamu belum pernah belajar atau mempraktikkan langsung software Adobe, ada banyak materi atau cara-cara yang harus kamu kuasai terlebih dahulu sebagai fondasi sebelum lanjut ke dalam materi berikutnya. Hal ini dapat menjadi suatu tantangan yang berat bagi sebagian orang, khususnya bagi yang masih pemula. Mereka akan merasa kesulitan bila hanya belajar secara mandiri saja.

Baca juga: 5 Tips Belajar Desain Grafis Secara Otodidak

Melalui bootcamp, proses pembelajarannya ternyata bukan hanya sebatas teori saja, tapi instrukur akan memberikan sebuah project yang tentunya sesuai dengan kurikulum Adobe. Dari project inilah pengalaman praktik-mu bisa lebih banyak dan bisa langsung dinilai oleh instruktur yang tersertifikasi. Berbeda dengan belajar otodidak, jika kamu akan menjalankan sebuah project, maka kamu harus mandiri dan sulit untuk mendapatkan feedback dari orang lain yang ahli di bidangnya.

3. Biaya Pengeluaran

Kebanyakan orang cenderung memilih belajar otodidak saja dibandingkan mengikuti kursus atau bootcamp karena alasan biaya. Kamu hanya mengeluarkan biaya seperti kuota internet untuk mencari materi. Lain halnya jika kamu mengambil kursus atau program bootcamp, kamu akan mengeluarkan biaya lebih banyak. Biaya yang dikeluarkan tentunya akan sepadan dengan kemampuan atau skill yang akan kamu peroleh setelah mengikuti kursus ataupun bootcamp tersebut.

Salah satu contohnya yakni melalui Adobe Bootcamp dari MyEduSolve, kami tak hanya memberikan materi yang dibawakan langsung oleh instruktur profesional, namun MyEduSolve juga akan memberikan akses self paced learning, simulasi tes, ujian sertifikasi resmi dari Adobe yang bernama Adobe Certified Professional yang udah diakui dalam industri global, dan juga kesempatan untuk mengikuti ujian ulang melalui retake voucher.

4. Prospek Karier

Pemilihan program bootcamp yang tepat akan membuka peluangmu dalam mendapatkan lowongan pekerjaan dibandingkan jika kamu hanya belajar otodidak saja. Salah satu contohnya yakni Adobe Bootcamp dari MyEduSolve yang telah bekerja sama dengan para hiring partner sehingga setelah menyelesaikan bootcamp, kamu bisa memperoleh peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan impian maupun menjadi freelancer profesional seperti graphic designer atau video editor karena telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Adobe Certified Professional.

Baca juga: Prospek Karier Video Editor, Profesi Menjanjikan di Industri Kreatif

5. Peluang Networking

Memilih mengikuti bootcamp bisa jadi pilihan yang efektif selama situasi pandemi seperti sekarang dibandingkan belajar otodidak, karena melalui bootcamp selain mendapatkan pengetahuan kamu juga akan bertemu dengan teman-teman sekelas yang memiliki ketertarikan dan minat yang sama denganmu. Untuk itu, janganlah menyia-nyiakan kesempatan ini walaupun Adobe Bootcamp di MyEduSolve hanya diselenggarakan secara virtual, namun peluang untuk memperluas networking akan sangat membantu dalam mempersiapkan kariermu.

Baca juga: 5 Cara Memperluas Networking Bagi Pencari Kerja

Sekarang, MyEduSolve hadir dengan menawarkan Adobe Bootcamp pertama di Indonesia yang memberi kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan sertifikasi Adobe Certified Professional. Sertifikasi ini setara dengan 150 jam pelatihan dan pengalaman kerja nyata. Setelah lulus ujian sertifikasi, kamu juga akan menerima digital badge yang bisa kamu tampilkan di akun LinkedIn dan portofolio, sehingga kamu dapat lebih menonjol dan bersaing di tingkat global dalam industri kreatif.

Selain berfokus pada pengembangan hard skills di software Adobe, MyEduSolve juga memberikan pembelajaran soft skills melalui konsultasi karier 1-on-1 dan sesi mentoring kelompok. Dengan begitu, kamu akan lebih siap memasuki dunia kerja dengan bekal yang lengkap.

Tertarik mengikuti Adobe Bootcamp? Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan siapkan langkah menuju karier di industri kreatif melalui link ini!

Tags terkait

Bootcamp
Belajar Otodidak
Adobe Bootcamp
MyEduSolve Adobe Bootcamp 2022

5,618

Rekomendasi Artikel

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.