Cara Membuat Drop Down di Microsoft Excel, Sangat Mudah!

Supaya pekerjaan kamu bisa selesai sesuai target, sebaiknya kamu memastikan semua pekerjaan terorganisir dengan baik dengan membuat daftar pekerjaan dan jadwal. Tahukah kamu jika Microsoft Excel tidak hanya digunakan untuk olah data saja, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti membuat daftar dan jadwal karena memiliki fitur drop down. Yuk, belajar cara membuat drop down di Excel, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Manfaat Microsoft Excel

Microsoft Excel memang sering digunakan untuk mengolah data statistika atau keuangan. Namun, ternyata Microsoft Excel tidak serta-merta hanya untuk membantu kalkulasi data saja, Excel juga bisa dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari.

Kamu bisa menggunakan Excel untuk mengorganisir jadwal dan pekerjaan. Umpamanya kamu dapat membuat to do list, business plan, daftar belanja, jadwal belajar, atau bahkan membuat tabel budget pengeluaran bulanan.

Fitur Drop Down pada Microsoft Excel

Supaya kamu bisa makin terbantu, kamu dapat memanfaatkan fitur drop down untuk memudahkanmu dalam menginput data di tabel Microsoft Excel.

Fitur drop down adalah fitur yang memungkinkan user untuk memilih menu dari beberapa daftar opsi. Kegunaan fitur ini untuk mempersingkat waktu pengguna dalam memasukkan data, sehingga pengguna bekerja lebih efektif, praktis, dan akurat.

Baca juga: Belajar Rumus IF dan Rumus Predikat Microsoft Excel Dalam Waktu Singkat 

Cara Membuat Drop Down di Microsoft Excel

Untung saja cara membuat drop down di tabel Microsoft Excel sangatlah mudah. Kamu bisa langsung dipraktekkan sendiri di rumah dengan mengikuti langkah tiap langkah tutorial di bawah ini. Yuk, simak!

• Buka program Microsoft Excel di perangkat personal computer kamu.

• Buat lembar kerja baru dengan klik menu Blank Workbook.

• Saatnya kamu mulai isi lembar kerja Excel dalam format list atau daftar secara vertikal. Misalnya kamu ingin membuat daftar belanja bulanan. (Benda-benda dalam daftar ini nantinya akan menjadi opsi yang bisa dipilih di drop down).

• Lalu, pilih sel yang ingin kamu buat drop down.

• Klik tab Data.

• Pilih menu Data Validation yang ada di kategori ‘Data Tools’.

• Setelah kamu klik Data Validation, nanti akan muncul dialog box. Dari dialog box itu kamu bisa mengatur daftar pilihan drop down dan pengaturan sel.

• Misalnya kamu menulis daftar barang belanja di sel B5:B13. Maka, kamu isi kolom Source dengan =$B$5:$B$13. (Selain menulis rumus selnya, kamu juga bisa langsung mengetik daftar opsinya di kolom ‘Source’).

• Lalu, pilih opsi List di kolom ‘Allow’.

• Jika sudah, klik OK.

• Kamu juga bisa mengatur tampilan tabel dengan mengubah warnanya supaya mempermudah kamu dalam membaca tabel. Caranya: klik tab Insert, klik menu Table yang dapat kamu temukan di kategori ‘Tables’.

• Kemudian muncul Create Table dialog box. Sistem Microsoft Excel akan langsung mengisi nomor sel pada kolom.

• Lalu, klik OK.

• Blok pada kolom daftar barang, yaitu sel B5:B13.

• Klik tab Data lagi.

• Pilih menu Data Validation pada kategori ‘Data Tools’.

• Setelah muncul dialog box, isi kolom ‘Source’ dengan fungsi =INDIRECT(Table1[Coloumn1]”).

• Kemudian klik OK jika sudah selesai.

Catatan:  fungsi INDIRECT pada Microsoft Excel berguna untuk mengonversi teks string menjadi tabel referensi yang valid.

Baca juga: Rumus Rank Excel: Cara Kerja dan Langkah-langkah Membuat Ranking 

Software Alternatif untuk Membuat Drop Down

Setelah kamu mencoba mempraktekkan tutorial di atas, mungkin kamu merasa terbantu dan ingin mencoba memanfaatkan fitur drop down di software alternatif lainnya yang mirip dengan Microsoft Excel.

Ada beberapa pilihan software yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif Microsoft Excel karena memiliki fitur-fitur yang serupa dengan Excel. Apa saja?

1. Google Spreadsheet

Google meluncurkan program pengolah data yang mirip dengan Microsoft Excel bernama Google Spreadsheet. Tampilan antarmuka dari Google Spreadsheet ini sangat mirip dengan Microsoft Excel, sehingga tidak akan menyulitkan user dalam menggunakannya. Jika kamu tertarik menggunakannya, kamu bisa membuka Google Spreadsheet dari browser.

Kelebihan dari Google Spreadsheet adalah kamu bisa membagikan dokumen dan melakukan kolaborasi dengan beberapa pengguna Google lain dalam waktu yang bersamaan.

Namun, kekurangan program dari Google ini tidak bisa dibuka secara offline karena sistem aksesnya yang real-time sehingga kamu harus tersambung dengan internet jika ingin memakainya.

Baca juga: Memahami Conditional Formatting Sebagai Fungsi Microsoft Excel 

2. Numbers

Kalau kamu pengguna Mac, kamu bisa menggunakan program pengolah data yang dikeluarkan Apple, yaitu Numbers. Fitur yang ada di dalamnya cukup mirip dengan Microsoft Excel dan tidak kalah lengkap, sehingga tidak akan mengganggu produktivitas kamu.

Tenang saja dokumen yang kamu buat di Numbers tetap bisa dibuka di perangkat lain dan kamu bisa mengubah formatnya menjadi Excel.

3. Abacus

Mungkin kamu masih asing dengan software Abacus. Untuk program pengolah data Abacus memang masih tergolong baru karena baru diluncurkan tahun 2014. Meski belum lama diperkenalkan, tetapi program Abacus sudah menarik cukup banyak user, karena tampilan interface-nya tidak sulit digunakan.

Itu dia artikel tentang cara membuat drop down di Excel yang bisa kamu pelajari untuk menambah keahlian kamu dalam bermain Microsoft Excel. Yuk, daftarkan dirimu ke kelas program sertifikasi Microsoft Excel dari MyEduSolve yang sudah diakui secara internasional langsung dari Adobe.

Dengan mengikuti kelas program ini kamu dapat meningkatkan kompetensi dan kredibilitasmu sehingga bisa bersaing di dunia kerja yang semakin ketat. Informasi lebih lanjut dapat dibaca di laman resmi MyEduSolve.

Sumber:

https://corporatefinanceinstitute.com/

https://www.excel-easy.com/examples/