Kenali Business Development, Posisi yang Sedang Dicari Banyak Perusahaan

Jika kamu rajin membuka portal lowongan pekerjaan, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan jabatan business development. Business development adalah proses penciptaan nilai sebuah perusahaan untuk jangka waktu yang panjang dengan saling menghubungkan antara customer, pasar, dan relasi.

Buat kamu yang masih asing dengan istilah ini, yuk cari tahu lebih jauh mengenai posisi business development beserta tugas dan tanggung jawabnya yang akan diulas lengkap di artikel ini.

Pengertian Business Development

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, secara garis besar pengertian business development adalah proses jangka panjang untuk menciptakan nilai suatu perusahaan.

Maka, orang yang bekerja sebagai business development merupakan orang yang bertugas menghubungkan customer, relasi, dan pasar secara optimal, sehingga memberikan kesempatan pada perusahaan untuk terus berkembang dalam jangka waktu yang lama.

Sebuah korporasi yang ingin membangun usaha sustainable harus berhasil menciptakan nilai jangka panjang (long-term-value).

Secara sederhana, supaya sebuah perusahaan punya nilai jangka panjang paling tidak mereka harus berfokus pada uang, citra positif, dan profit. Untuk mencapai semua itu, perusahaan mempekerjakan seorang business development.

Seorang business development tidak serta-merta hanya mengejar profit dengan cepat, tetapi mereka juga punya tanggung jawab untuk membuat strategi jangka panjang bagi perusahaan supaya perusahaan dapat terus berkembang untuk waktu yang lama.

Artinya orang yang bekerja sebagai business development diwajibkan memutar uang perusahaan secara terus-menerus untuk memastikan perusahaan selalu mendapatkan untung. Caranya dengan memanfaatkan relasi, pasar, dan customer. Seorang business development tidak hanya mengejar profit jangka pendek, tetapi juga bertanggung jawab dalam merancang strategi jangka panjang agar perusahaan dapat berkembang berkelanjutan. Mereka diwajibkan untuk mengelola sumber daya perusahaan secara efektif, memastikan keuntungan terus menerus melalui pemanfaatan relasi, pasar, dan pelanggan. Untuk menunjang peran krusial ini, program Generasi Siap Kerja dari MyEduSolve menyediakan pelatihan khusus dalam strategi bisnis dan pengembangan hubungan profesional. Program ini mempersiapkan lulusan untuk tidak hanya memahami teori di balik pengembangan bisnis tetapi juga menerapkannya secara praktis, memastikan mereka mampu membawa inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan ke dalam setiap organisasi yang mereka gabungi.

Baca juga: Thought Leadership Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Memaksimalkan 

Mengetahui Secara Rinci Faktor Relasi, Uang, dan Customer

Pada uraian sebelumnya, seorang business development harus memanfaatkan relasi, pasar, dan customer agar perusahaan selalu mendapatkan untung sekaligus memiliki nilai jangka panjang. Nah, kira-kira mengapa ketiga unsur tersebut sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis? Yuk, cermati satu-persatu.

1. Relasi

Perusahaan yang ingin sustainable harus memiliki relasi bisnis seluas-luasnya. Mereka harus menjalin hubungan baik dengan customer, sponsor, dan bahkan dengan perusahaan lain.

Tidak ada perusahaan yang dapat bertahan tanpa memiliki relasi bisnis yang baik. Dengan begitu, pekerjaan seorang business development harus dapat menjalin hubungan bisnis yang baik berdasarkan rasa percaya, apresiasi, dan hormat. Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan nilai jangka panjang pada perusahaan.

2. Pasar

Dalam menjalani bisnis, sebuah perusahaan pasti memikirkan target pasarnya. Mereka akan melakukan riset untuk mencari tahu kebutuhan dan permintaan target pasar. Dengan begitu perusahaan akan memiliki gambaran produk apa yang nantinya ditawarkan pada konsumen sehingga mendapatkan profit.

Sayangnya kondisi pasar sangat dinamis dan terus berkembang. Maka dari itu, seorang business development harus cermat mengamati kondisi pasar, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produk yang dijual demi memenuhi permintaan pasar.

3. Customer

Perusahaan tidak akan berjalan tanpa adanya pelanggan atau customer. Seorang business development harus mampu membaca keinginan pelanggan agar produk yang ditawarkan perusahaan bisa dinikmati orang banyak.

Lalu, yang jadi tantangan terbesar seorang business development adalah tidak semua orang bisa cocok dengan produk yang ditawarkan perusahaan. Makanya seorang business development harus siap memikirkan strategi untuk menanggulangi masalah tersebut.

Apakah Business Development dan Sales Sama?

Tidak sedikit orang yang beranggapan kalau business development dan sales adalah pekerjaan yang sama. Sebab, mereka bertanggung jawab untuk menaikkan volume penjualan demi kenaikan profit perusahaan. Namun ternyata kedua pekerjaan tersebut sama sekali berbeda.

Seorang sales punya tugas utama meningkatkan volume penjualan dengan menawarkan produk secara langsung ke konsumen. Sementara itu, business development menaikkan profit perusahaan dengan cara membuat strategi bisnis jangka panjang, membaca prospek keuntungan, membuat kontrak kerja sama dengan pihak lain, sampai memberi demonstrasi mengenai produk yang ditawarkan.

Baca juga: Tips dan Trik di Dunia Komunikasi dalam Bisnis yang Penting Buat Kamu Memulai Karier 

Tugas dan Tanggung Jawab Business Development

Apabila kamu sudah paham sedikit-sedikit tentang pekerjaan business development, saatnya kamu mengetahui deretan tugas dan tanggung jawab seorang business development yang harus dicapai.

• Rutin melihat kondisi pasar.

• Membuat kesempatan untuk menarik para pelanggan potensial.

• Menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan customer.

• Bersinergi dengan divisi lain demi menciptakan sebuah produk yang bisa memenuhi kebutuhan customer.

• Membuat dan mempresentasikan rencana bisnis jangka panjang dalam rangka mengembangkan perusahaan.

• Memantau proses perkembangan bisnis perusahaan secara berkala.

• Paham mengenai produk yang ditawarkan perusahaan, sehingga bisa membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh kompetitor.

• Memahami posisi bisnis perusahaan dalam pasar.

• Bekerja sama dengan divisi sales dalam menarik customer potensial.

Kemampuan yang Diperlukan Jika Ingin Bekerja Sebagai Business Development

Kalau kamu merasa tertarik bekerja menjadi business development, kamu harus memiliki kemampuan berikut.

1. Pantang Menyerah

Apabila kamu bekerja sebagai business development, kamu harus punya sifat tangguh, berkemauan kuat, dan motivasi tinggi. Sebab, pekerjaan seorang business development tidaklah mudah. Mereka dikejar berbagai target besar dengan deadline yang ketat.

2. Pintar Manajemen

Beban kerja business development cukup berat dan banyak. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk pintar membagi waktu.

Selain itu, orang yang bekerja sebagai business development juga harus pandai mengatur sumber daya manusia di dalam timnya agar produktivitas kerja bisa optimal dan pertumbuhan bisnis perusahaan semakin bertambah.

3. Komunikasi

Kemampuan lain yang wajib dimiliki seorang business development adalah komunikasi. Sebab, pekerjaan business development harus sering bekerja sama dengan divisi lain seperti sales dan marketing. Oleh karena itu, business development membutuhkan komunikasi yang bagus.

4. Pandai Bernegosiasi

Salah satu tugas utama business development adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, mereka harus pandai dalam bernegosiasi demi memberikan keuntungan pada perusahaan.

Baca juga: 5 Tren Web Development yang Wajib Dilakukan di 2023

5. Kemampuan Analitis yang Baik

Seorang business development harus pintar melakukan riset dan analisa. Tugas utama mereka adalah memantau laju bisnis perusahaan setiap bulannya, sehingga mereka harus berhadapan dengan berbagai macam data.

Makanya seorang business development harus punya kemampuan dasar analitis yang baik supaya dapat mempermudah pekerjaan dalam menganalisis data.

6. Project Management

Untuk menjadi seorang business development dibutuhkan orang yang berdedikasi tinggi untuk menyelesaikan seluruh tanggung jawab mereka yang terbilang besar.

Business development bertanggung jawab penuh untuk mengambangkan bisnis perusahaan. Dalam proses pengembangan itu, mereka menghadapi berbagai hal kompleks.

Mereka tidak hanya fokus menyelesaikan target proyek yang diberikan perusahaan, karena di saat yang sama mereka harus mampu bekerja sama dengan tim lain. Maka, kemampuan seperti problem solving dan leadership juga diperlukan oleh seorang business development.

Demikian ulasan lengkap mengenai business development yang sedang banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Tugas dan tanggung jawab seorang business development terbilang cukup berat, tapi kamu bisa membekali diri dengan terus belajar untuk meningkatkan skill-mu. MyEduSolve menyediakan berbagai kursus sertifikasi internasional yang dapat menunjang kariermu sebagai business development. Yuk, daftar sekarang dengan mengakses laman resmi MyEduSolve.

Sumber:

topkarir.com

Glints.com