Thought Leadership Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Memaksimalkan

Thought leadership merupakan aspek penting dalam meningkatkan upaya strategi bisnis dalam perusahaan.

Hal ini disebabkan karena para thought leader adalah seseorang yang dianggap ahli di bidang tertentu, sehingga bisa memberikan ide-ide baru hingga mempengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan perusahaan.

Thought leader sendiri bisa terdiri orang-orang seperti CEO, konsultan, coach, dan lainnya yang pastinya sudah memiliki banyak pengalaman kerja di bidang tertentu.

Jadi, bagaimana cara memaksimalkan thought leadership ini? Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, pentingnya, hingga cara memaksimalkan thought leadership yang bermanfaat bagi perusahaan.

Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini, ya!

Apa Itu Thought Leadership

Menurut SEMRush, thought leadership adalah seseorang yang memiliki suatu keahlian, pengalaman, hingga wawasan untuk menghadirkan ide-ide baru.

Seseorang yang disebut thought leader ini dinilai memiliki keahlian di bidang mereka masing-masing dengan mempunyai karakteristik berikut ini:

1. Argumen yang kuat tentang tren industri saat ini.

2. Pengalaman yang memadai.

3. Memiliki keinginan untuk memberikan pandangannya kepada publik.

Dikarenakan thought leadership berisikan oleh orang-orang yang ahli di bidang tertentu, mereka dapat memberikan pandangan-pandangan penting hingga tren industri kerja yang kontroversial.

Selain itu, konten yang mengandung thought leadership ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi yang bermanfaat bagi audiens.

Baca juga: 5 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengatasi Menunda Pekerjaan

Manfaat Thought Leadership

Thought leadership sangat penting bagi perusahaan, baik dalam strategi membuat konten atau business development.

Berikut adalah manfaatnya:

1. Meningkatkan brand value

Meningkatkan brand value adalah salah satu manfaat yang bisa kamu rasakan jika menggunakan strategi thought leadership.

Dengan menggunakan konten atau campaign yang mencerminkan thought leadership, kamu audiens akan mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bermakna bagi mereka.

Wawasan tersebutlah yang menjadikan value tambahan bagi brand perusahaan kamu.

2. Meningkatkan kepercayaan audiens

Jika sebuah konten dibuat oleh profesional yang sudah bertahun-bertahun bekerja di bidangnya, biasanya kontennya akan lebih kredibel dibandingkan yang dibuat oleh anonim.

Berdasarkan kualitas, tentunya konten thought leadership dituntut untuk memiliki kualitas yang tinggi karena dibuat oleh seseorang yang berpengalaman.

Maka dari itu, thought leadership bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas brand.

3. Meningkatkan konversi

Pentingnya konten thought leadership adalah bisa lebih mendorong audiens kamu untuk melakukan pembelian melalui CTA.

Contohnya, penggunaan CTA seperti sign up, share, hingga subscribe bisa kamu gunakan untuk konten thought leadership.

Kredibilitas dari konten tersebutlah yang membuat audiens merasa ada manfaat yang mereka bisa dapatkan ketika mengikuti CTA tersebut.

Cara Memaksimalkan Strategi Thought Leadership

Western Governors University menjelaskan setidaknya ada 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan strategi thought leadership di perusahaan kamu.

Berikut adalah caranya:

1. Membahas isu yang sedang tren

Coba kamu perhatikan isu apa saja yang sedang tren di internet, terutama tentang hal yang relevan di industri terkait.

Cara ini mungkin terbilang sangat mudah, namun terkadang pelaksanaannya sulit dilakukan karena kita sering mengabaikan tren atau tidak menyadari peluang yang ada.

2. Kerucutkan area fokus

Kamu perlu merucutkan area fokus apa saja yang menjadi keahlian dari brand perusahaan kamu.

Lebih baik menjadi ahli 1-2 hal utama dibanding mencakup semua tapi ternyata hasilnya tidak maksimal.

Audiens nantinya akan lebih mengenal brand perusahaanmu lebih baik lagi.

3. Kolaborasi

Jika kamu memiliki kesulitan dalam membangun semuanya dari nol, kamu bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai media, kreator, atau thought leader lainnya.

Kamu perlu menawarkan keunggulan dari perusahaanmu sehingga mereka akan tertarik untuk bekerja sama.

Baca juga: Brand Image: Pengertian, Indikator, dan Cara Membangunnya

4. Rutin riset ide baru

Kamu bisa melakukan riset ide terbaru daripada menunggu datangnya tren baru di masyarakat.

Ide bisa kamu dapatkan melalui beberapa hal berikut ini:

• Pembelajaran dari pengalaman pribadi.

• Pengalaman unik yang pernah kamu alami.

• Data atau statistik yang menarik dari sumber terpercaya.

• Opini yang kuat dan berbeda dari orang lain.

Pada akhirnya, thought leadership adalah strategi yang tepat agar brand perusahaanmu semakin standout dibanding kompetitor lainnya.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Dengan membaca artikel ini sampai selesai, diharapkan kamu bisa melaksanakan strategi thought leadership dan memberikan dampak positif bagi perusahaan kamu!

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar tips karier namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim ke HR Profesional MyEduSolve lewat #TalkToDIAN, ya!

–

Referensi:

1. Thought Leadership: What It Is and How to Master It in 2023

2. What is thought leadership?