Shop

Arrow Right

Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Miliki untuk Siap Bersaing!

Digital marketing adalah salah satu pekerjaan yang sangat dibutuhkan saat ini. Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan dalam digital marketing? Ketahui jawabannya dalam artikel ini!

MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi internasional dan pelatihan resmi untuk keperluan individu, perusahaan, serta institusi pendidikan.

Posted: Sunday, Jan 02, 2022

Ditinjau oleh MyEduSolve

Share:

Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Miliki untuk Siap Bersaing! cover

Di era digital yang terus berkembang pesat, keterampilan digital marketing kini semakin banyak dibutuhkan. Persaingan semakin ketat, dan hanya orang-orang yang mampu menguasai berbagai skill digital marketing yang dapat unggul. 


Hal tersebut karena marketing adalah salah satu divisi dalam perusahaan yang berperan penting dalam penjualan barang atau jasa. Tanpa tim marketing yang mumpuni, sebuah perusahaan akan kesulitan dalam memasarkan produk atau jasanya.


Tak heran jika perusahaan mulai mencari orang-orang yang ahli untuk bisa mencapai target penjualan. 


Jika kamu ingin tetap relevan dengan zaman dan siap bersaing, mengasah kemampuan digital marketing adalah sebuah keharusan agar kamu terlihat lebih menonjol dari yang lainnya.


Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas beberapa skill digital marketing yang perlu kamu pelajari dan kuasai. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah strategi pemasaran produk, merek, atau layanan melalui media digital seperti website, blog, adwords, email, dan media sosial.


Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau lebih banyak pelanggan secara efisien tanpa biaya besar.


Lebih dari sekadar menjual produk secara online, digital marketing berfokus pada pembuatan strategi yang tepat agar target bisnis tercapai.


Baca juga: Sertifikasi Digital Marketing Meta, Kunci Sukses Karier di Bidang Digital

Apa Saja Pekerjaan Digital Marketing yang Harus Dikuasai?

Tugas digital marketing sangat beragam, mencakup berbagai aspek strategi online untuk meningkatkan brand awareness, engagement, dan konversi.


Setiap pekerjaan memiliki fokus yang berbeda, namun semuanya saling terkait untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif. 


Berikut adalah beberapa tugas, pekerjaan, sekaligus kemampuan digital marketing yang perlu kamu ketahui:

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah teknik yang digunakan untuk optimisasi suatu website yang akan memudahkan mesin pencari dalam menemukan website dan menempatkannya di halaman pertama mesin pencari dengan keyword yang ditentukan oleh user.


Berikut merupakan beberapa jenis yang ada pada teknik SEO:


  • On-Page SEO: Optimasi konten di dalam situs, termasuk kata kunci dan struktur halaman, untuk memudahkan mesin pencari memahami dan meningkatkan pengalaman pengguna.

  • Off-Page SEO: Upaya meningkatkan otoritas situs dengan membangun backlink berkualitas dari situs lain agar peringkat di mesin pencari lebih baik.

  • Technical SEO: Optimasi teknis situs, seperti kecepatan dan struktur URL, agar mesin pencari lebih mudah merayapi dan mengindeks halaman.

  • Local SEO: Optimasi yang meningkatkan visibilitas bisnis dalam pencarian lokal melalui Google My Business dan pencarian berbasis lokasi.

  • Mobile SEO: Optimasi situs agar responsif dan tampil optimal di perangkat mobile, mengingat banyak pengguna internet mengakses dari ponsel.

  • E-commerce SEO: Optimasi halaman produk online untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari dan mendorong lebih banyak penjualan.

2. Search Engine Marketing (SEM)

SEM adalah teknik pemasaran digital yang menggunakan mesin pencari sebagai platform untuk menampilkan iklan. SEM memerlukan biaya untuk menampilkan iklan, tetapi dapat menghasilkan hasil yang lebih cepat dan terukur.

3. Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten menarik untuk menarik perhatian audiens dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


Dengan menciptakan konten berkualitas secara online, kamu dapat memasarkan produk atau layanan secara efektif.


Konten dalam content marketing dapat berupa gambar, audio, video, blog, dan lainnya. Kunci utamanya adalah membuat konten menarik agar audiens tertarik dengan brand yang dipromosikan.

4. Email Marketing

Email marketing adalah strategi digital marketing yang menggunakan email untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis.


Email marketing memberikan informasi terbaru tentang penawaran dan diskon khusus kepada pelanggan, juga mendorong mereka untuk melakukan pembelian.


Tujuan utama dari email marketing adalah meningkatkan brand awareness, mempromosikan produk, dan membangun hubungan dengan pelanggan, sehingga termasuk dalam saluran Customer Relationship Marketing (CRM) untuk meningkatkan engagement.

5. Social Media Marketing

SMM, atau Social Media Marketing, adalah metode pemasaran yang memanfaatkan platform media sosial sebagai media utama. Untuk sukses di dunia digital marketing, menguasai platform media sosial merupakan salah satu kunci penting.


Sebagai digital marketer, kamu perlu mengelola campaign yang efektif, menentukan waktu posting yang optimal, serta membangun komunikasi dua arah dengan audiens untuk meningkatkan brand awareness dan menarik calon pelanggan.


Dalam social media marketing, terdapat beberapa aktivitas atau unsur yang sering digunakan, diantaranya yaitu:


  • Organic Social Media: Penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter/X, dan LinkedIn untuk membangun audiens secara alami tanpa biaya iklan.

  • Paid Social Media Ads: Iklan berbayar yang ditempatkan di platform seperti Instagram Ads, Facebook Ads, dan TikTok Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik.

  • Community Management: Aktivitas yang bertujuan membangun dan menjaga hubungan dengan pengikut, termasuk menanggapi komentar dan pertanyaan mereka.

  • Influencer Marketing: Kolaborasi dengan influencer untuk memanfaatkan jangkauan dan kredibilitas mereka dalam mempromosikan produk atau layanan.

  • Social Media Analytics & Optimization: Proses menganalisis kinerja konten dan kampanye di media sosial serta mengoptimalkan strategi berdasarkan data yang diperoleh.

  • Social Media Campaigns: Pelaksanaan kampanye yang melibatkan penggunaan hashtag, tantangan, dan kontes untuk meningkatkan keterlibatan dan menarik perhatian audiens.

6. Paid Advertising

Menguasai periklanan di media sosial, seperti Facebook Ads dan Instagram Business, sangat penting untuk menjangkau audiens baru dengan cepat.


Bukan hanya memahami fitur, tapi juga mampu mengelola iklan dengan efektif agar kampanye tepat sasaran.

7. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi bisnis di mana Anda membayar komisi hanya ketika seseorang berhasil menjual produk atau jasa melalui pemasaran online, hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan dengan melibatkan pihak ketiga.


Ada beberapa jenis afiliasi pada affiliate marketing yaitu:


  • Afiliasi Influencer: Influencer adalah seseorang dengan pengaruh kuat yang dapat mendorong keputusan pembelian produk atau jasa melalui jumlah pengikut yang besar dan loyal, sehingga efektif dalam mempromosikan produk.

  • Afiliasi Blogger: Blogger efektif meningkatkan konversi penjualan karena ulasan dan uji coba produk yang mereka lakukan membangun kepercayaan konsumen.

  • Afiliasi Media Massa: Media massa efektif meningkatkan awareness produk secara luas dan menjangkau banyak orang.


Dalam affiliate marketing, ada pula affiliate marketing network, yaitu platform yang menghubungkan perusahaan atau merchant dengan mitra afiliasi.

8. Performance Marketing

Performance marketing adalah strategi digital di mana pengiklan hanya membayar berdasarkan hasil kampanye iklan, seperti jumlah klik atau penjualan.


Performance marketing memiliki beberapa metode atau strategi yang digunakan, yaitu:


  • Conversion Rate Optimization (CRO): Strategi untuk meningkatkan persentase pengunjung yang melakukan tindakan di situs, seperti pembelian atau pendaftaran.

  • Funnel Building & Optimization: Proses merancang dan mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil calon pelanggan hingga menjadi pembeli.

  • ROI & KPI Monitoring: Pemantauan Return on Investment (ROI) dan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran.

  • A/B Testing (Split Testing): Metode membandingkan dua versi konten untuk mengetahui mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan.

  • Campaign Performance Analytics: Analisis data kampanye untuk mengukur dan memahami efektivitas strategi pemasaran.

9. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan kemampuan influencer untuk menarik audiens luas di media sosial, sehingga bisnis dapat menjangkau dan mempromosikan produk mereka kepada pengikut influencer tersebut.


Beberapa jenis influencer marketing diantaranya:


  • Mega Influencer

Mega influencer adalah influencer dengan lebih dari 1 juta pengikut di media sosial, umumnya terdiri dari public figure seperti selebriti dan artis, yang menetapkan tarif tinggi hingga 16 juta per posting.

  • Macro Influencer

Macro influencer memiliki pengikut antara 40.000 hingga 1 juta, biasanya terdiri dari selebritas yang belum terlalu terkenal. 

  • Micro Influencer

Micro influencer memiliki pengikut antara 1.000 hingga 40.000 dan fokus pada niche market tertentu. Meskipun terlihat tidak berpengaruh, namun mereka kadang-kadang mempromosikan produk secara gratis.

  • Nano Influencer

Nano influencer memiliki kurang dari 1.000 pengikut, namun mereka diakui sebagai pakar di bidang tertentu, sehingga dapat menawarkan pengaruh yang kuat meskipun jumlah pengikutnya terbatas.


Baca juga: Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Berkarier di Digital Marketing

Bagaimana Cara Untuk Menguasai Digital Marketing?

Untuk menjadi seseorang yang ahli dalam suatu bidang, kamu tetap harus memperkaya diri dengan berbagai ilmu serta kemampuan.


Sama halnya dengan marketing, kamu juga perlu mempelajari dan menerapkan berbagai macam kemampuan untuk bisa mencapai target dengan sempurna.


Berikut adalah beberapa skill marketing yang kamu butuhkan:

1. Asah Skill Komunikasi dan Story Telling

Kemampuan berkomunikasi adalah senjata utama dalam digital marketing. Storytelling yang efektif menjembatani hubungan antara perusahaan dan calon konsumen.


Dengan komunikasi yang jelas dan menarik, kamu bisa menyampaikan fitur produk secara lengkap, sehingga calon pelanggan tertarik untuk memahami lebih lanjut.


Selain itu, komunikasi yang baik juga menjaga reputasi dan profesionalisme perusahaan. Tanpa komunikasi yang efektif, semua strategi pemasaran akan sia-sia.

2. Pelajari Analytics Tools

Salah satu keterampilan digital marketing yang krusial adalah kemampuan menganalisis data menggunakan berbagai analytics tool.


Selain merancang strategi pemasaran kreatif yang persuasif, seorang marketer harus memahami cara membaca dan memanfaatkan data untuk mengevaluasi performa penjualan.


Dengan insights dari analytics tool, kamu dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk menarik konsumen.


Jangan lupa untuk mengelola data tersebut di Microsoft Excel agar analisis menjadi lebih terstruktur!

3. Kembangkan Kemampuan Menulis

Skill selanjutnya yang perlu kamu kuasai adalah kemampuan menulis. Di era digital saat ini, komunikasi tidak hanya berlangsung secara lisan, tetapi juga secara tertulis.


Kemampuan menulis yang baik tidak hanya penting untuk membuat laporan ke atasan, tetapi juga sangat berguna untuk menciptakan slogan menarik dan konten media sosial yang efektif.

4. Mampu Bekerja Sama

Untuk mencapai tujuan, kerja sama antar tim sangat penting. Tim marketing tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan divisi lain, dan merancang strategi tanpa bantuan rekan kerja akan sulit.


Kolaborasi yang efektif akan mengurangi miskomunikasi, membangun kepercayaan, dan memperlancar penyelesaian proyek.

5. Pahami dan Dengarkan Konsumen

Menjadi marketer tidak hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan. Terkadang, membiarkan calon konsumen menyampaikan pemikirannya sangat penting.


Dengan mendengarkan, kamu bisa memahami motivasi, kebutuhan, dan keinginan mereka. Ini memungkinkanmu untuk menawarkan produk atau jasa yang tepat untuk memenuhi harapan konsumen.

6. Selalu Up to Date

Sebagai marketer, penting untuk mengikuti tren dan hal-hal viral yang dapat menarik konsumen.


Selain itu, selalu perbarui pengetahuan dan terapkan pola pikir terbuka untuk tetap relevan di dunia digital yang cepat berubah.

7. Manajemen Waktu

Untuk sukses di dunia marketing, penting untuk mengasah manajemen waktu. Kemampuan ini akan membantu kamu menghadapi berbagai tugas dengan tenggat waktu yang berbeda-beda secara efektif.

8. Tenang di Bawah Tekanan

Dunia marketing seringkali penuh dengan kejutan yang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang dan siap dengan rencana cadangan agar dapat mengatasi masalah atau kendala yang muncul.

9. Asah Kreativitas

Supaya bisa menonjol dan bersaing dengan perusahaan lain, seorang marketer perlu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif yang menarik minat calon konsumen serta meningkatkan penjualan.

10. Memahami Kata Kunci

Media sosial adalah platform krusial dalam pemasaran, memungkinkan kamu untuk menjangkau berbagai kalangan dengan mudah.


Agar pemasaran lebih efektif, penting untuk memahami kata kunci yang tepat melalui teknik Search Engine Optimization (SEO).

11. Mampu Mendesain secara Visual

Tulisan yang kuat akan kehilangan daya tarik tanpa visual yang mendukung. Untuk menarik minat konsumen, penting menciptakan desain visual yang menarik. Mempelajari dasar-dasar desain akan membantu kamu merancang konten pemasaran yang efektif.


Meskipun praktisi digital marketing tidak bertanggung jawab penuh atas desain, pemahaman tentang elemen visual sangat menguntungkan.


Digital Marketer yang paham desain dapat memberikan arahan yang tepat, memastikan visual marketing campaign mampu menarik perhatian audiens target.

Perlukah Seorang Praktisi Digital Marketing Belajar Desain?

Kabar baiknya, kamu tidak perlu menjadi desainer profesional untuk menciptakan visual yang menarik. Dengan bantuan software seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator, kamu bisa membuat poster, animasi, dan berbagai elemen visual lainnya dengan mudah.


Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kampanye digital marketing yang lebih menarik dan efektif, sehingga kamu bisa lebih mandiri dalam merancang konten yang sesuai dengan strategi pemasaran kamu.


Baca juga: Ads Manager: Fitur Penting Dalam Digital Marketing


Demikian penjelasan mengenai apa saja skill digital marketing yang perlu kamu pelajari dan kuasai. 


Jika kamu ingin mempelajari atau meningkatkan kemampuan digital marketing, kamu bisa mendaftar program sertifikasi Meta Digital Marketing Associate di MyEduSolve!


Dengan program sertifikasi ini, kamu bisa mempelajari digital marketing secara fleksibel dan akan mendapatkan banyak manfaat terutama meningkatkan skill digital marketing kamu.


Kamu juga bisa mendaftar program sertifikasi lainnya sesuai dengan bidang karier yang ingin kamu pelajari atau kuasai di shop MyEduSolve!


Pendaftaran sudah mencakup materi pembelajaran, latihan ujian, dan voucher retake (pengerjaan ulang) jika diperlukan.


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!

Tags terkait

skill digital marketing
tugas marketing
marketing adalah
skill marketing

5,827

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.