Shop

Arrow Right

Apa Itu Stakeholder? Ini Pengertian, Jenis, Perannya!

Stakeholder adalah pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kepentingan atau kewajiban dalam berjalannya sebuah organisasi atau bisnis. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Tuesday, Oct 03, 2023

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Apa Itu Stakeholder? Ini Pengertian, Jenis, Perannya! cover

Dalam sebuah organisasi perusahaan, terdapat istilah stakeholder. Sebenarnya stakeholder meliputi siapa saja? Lalu, apa tugas dan peran stakeholder dalam bisnis perusahaan? Artikel ini akan mengulas informasi mengenai stakeholder. Yuk, baca artikel ini sampai habis!

Pengertian Stakeholder

Stakeholder secara literal memiliki arti pemangku kepentingan di dalam sebuah perusahaan. Stakeholder merupakan pihak yang mempunyai kepentingan terhadap jalannya bisnis perusahaan.

Pemangku kebijakan dapat berasal dari internal organisasi maupun eksternal organisasi. Stakeholder yang berasal dari internal organisasi merupakan orang-orang yang berkepentingan terhadap perusahaan dan memiliki tanggung jawab secara langsung pada bisnis, misalnya berhubungan dengan pekerjaan, kepemilikan, dan investasi.

Sementara itu, stakeholder yang berasal dari eksternal organisasi adalah mereka yang tidak bertanggung jawab secara langsung dalam operasional bisnis.

Segala keputusan yang dibuat stakeholder dapat mempengaruhi bisnis atau bahkan stakeholder dapat terkena dampak dari bisnis tersebut secara langsung maupun tidak langsung.

Pemangku kepentingan atau stakeholder dalam perusahaan meliputi investor, karyawan, konsumen, dan supplier. Akan tetapi, saat ini perusahaan besar memperluas cakupan stakeholder karena tanggung jawab sosial yang besar, sehingga masyarakat, pemerintah, dan asosiasi perdagangan juga sering diikutsertakan sebagai stakeholder.

Baca juga: Pengembangan Diri Adalah Aspek Kehidupan yang Penting di Zaman Now 

Perbedaan Stakeholder dengan Shareholder

Banyak orang sering mengira stakeholder sama dengan shareholder. Ternyata keduanya sama sekali berbeda.

Orang-orang yang termasuk stakeholder adalah seorang individu atau kelompok yang terkena dampak kebijakan bisnis atau orang yang berinvestasi pada bisnis. Stakeholder pasti meliputi karyawan, konsumen, supplier, dan vendor. Bahkan, seorang shareholder juga bisa menjadi stakeholder sekaligus.

Di sisi lain, shareholder adalah seorang individu yang menginvestasikan modal pada sebuah perusahaan bisnis. Seorang shareholder dapat menjabat sebagai stakeholder, tetapi stakeholder tidak selalu menjadi shareholder. Sebab, shareholder memiliki peran dan andil pada keputusan bisnis karena memiliki bagian saham di perusahaan, sedangkan stakeholder hanya berperan pada kinerja perusahaan tanpa ambil andil keputusan.

Peran Stakeholder

Sebagai pemangku kebijakan dalam sebuah perusahaan bisnis, stakeholder memiliki peran yang cukup vital di perusahaan. Berikut ini deretan peran stakeholder.

  • Membuat keputusan yang berpengaruh pada pertumbuhan kinerja bisnis.

  • Melakukan pengelolaan atau manajemen secara langsung.

  • Mengawasi dan mengatur keuangan perusahaan.

  • Memiliki tanggung jawab secara sosial pada perusahaan.

  • Menentukan tujuan perusahaan dan membuat rencana bisnis untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Mendorong pertumbuhan bisnis.

  • Mendukung jalannya bisnis dan memastikan bisnis terus berjalan.

Baca juga: Alasan Pentingnya Kepercayaan Diri (+5 Cara Meningkatkannya) 

Jenis-Jenis Stakeholder

Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, terdapat dua jenis stakeholder, yaitu internal stakeholder dan eksternal stakeholder. Nah, supaya kamu bisa lebih pajam, di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai internal stakeholder dan eksternal stakeholder.

  1. Internal Stakeholder

Internal stakeholder berasal dari individu atau kelompok orang dari dalam organisasi perusahaan. Mereka akan terdampak langsung pada kondisi bisnis dan kebijakan yang dibuat oleh eksekutif perusahaan. Internal stakeholder meliputi karyawan, pemilik perusahaan, jajaran direksi, project manager, investor, dan sebagainya.

  1. External Stakeholder

Eksternal stakeholder merupakan kelompok orang atau individu yang berasal dari luar organisasi perusahaan. Mereka tidak akan terkena dampak bisnis dan kebijakan secara langsung karena mereka tidak terlibat dalam jalannya bisnis perusahaan. Eksternal stakeholder meliputi supplier, konsumen, kreditur, klien, kompetitor, pemerintah, dan masyarakat. Mengingat pentingnya membangun hubungan positif dengan para stakeholder ini, penting bagi para profesional muda untuk dilengkapi dengan keterampilan komunikasi dan negosiasi yang efektif. Program Generasi Siap Kerja dari MyEduSolve bertujuan meningkatkan kemampuan tersebut, memastikan bahwa lulusan siap untuk tidak hanya memahami tetapi juga proaktif berinteraksi dengan semua stakeholder eksternal, memperkuat reputasi dan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

Contoh Stakeholder

Secara garis besar stakeholder memang terbagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Berikut ini akan dijelaskan satu-persatu mengenai enam primer stakeholder.

  1. Investor

Investor adalah stakeholder yang berperan memberikan modal pada perusahaan sehingga bisnis bisa berkembang. Biasanya investor adalah seorang shareholder ataupun debtholder. Karena mereka menginvestasikan uang yang tidak sedikit pada perusahaan, para investor mengharapkan imbalan keuntungan yang dihasilkan dari praktek bisnis perusahaan.

  1. Karyawan

Stakeholder kedua adalah karyawan. Posisi mereka di perusahaan sebagai staff yang menjalankan roda produktivitas agar kinerja bisnis tetap berjalan lancar sesuai harapan dan rencana. Karyawan memiliki kepentingan secara langsung pada perusahaan, karena perusahaan memberikan keuntungan pada mereka.

  1. Konsumen

Konsumen adalah salah satu eksternal stakeholder. Peran konsumen cukup penting meski mereka tidak terlibat langsung pada operasional bisnis perusahaan, karena konsumen lah yang menjadi target pasar. Konsumen memiliki ekspektasi pada kualitas produk dan layanan perusahaan.

Baca juga: Product Life Cycle: Penerapan Pada Karier

  1. Supplier dan Vendor

Supplier dan vendor adalah eksternal stakeholder yang tidak terikat langsung dengan bisnis perusahaan. Namun supplier dan vendor ini terikat kepentingan dengan perusahaan karena menjual barang dan jasa pada perusahaan. Semakin berhasil kinerja bisnis sebuah perusahaan, maka akan memberikan keuntungan bisnis yang besar juga pada mereka.

  1. Masyarakat

Masyarakat juga mengambil peran sebagai eksternal stakeholder. Apalagi jika lokasi perusahaan dekat dengan lingkungan pemukiman warga, tentu akan memberikan banyak manfaat pada masyarakat. Misalnya terciptanya banyak lingkungan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat. Tapi di saat yang sama, masyarakat yang terdampak tidak ingin munculnya perusahaan memberikan dampak buruk pada mereka, terutama di bidang kesehatan, keamanan, dan kondisi ekonomi.

  1. Pemerintah

Pemerintah juga termasuk eksternal stakeholder karena pemerintah tidak mendapat pengaruh secara langsung dari bisnis perusahaan. Pemerintah hanya punya kepentingan pada bisnis terkait pemungutan pajak secara korporat maupun individu karyawannya.

Itu dia ulasan lengkap mengenai stakeholder. Semoga artikel ini bermanfaat dan kamu bisa memahami lebih dalam mengenai istilah stakeholder dalam dunia bisnis. Jika kamu memiliki masalah terkait pekerjaan, karir, atau pencarian kerja, kamu bisa menceritakan kesulitanmu secara anonim di #TalkToDIAN secara gratis.

Sumber:

https://ca.indeed.com/career-advice/career-development/role-of-stakeholders

https://www.projectmanager.com/blog/what-is-a-stakeholder

https://www.investopedia.com/terms/s/stakeholder.asp

Tags terkait

Bisnis
stakeholder

1,234

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.