Kemajuan teknologi saat ini sangat berkaitan dengan pemrograman, yang mencakup berbagai bahasa pemrograman. Perlukah mempelajari bahasa pemrograman? Yuk temukan manfaatnya dalam artikel ini!
Isi Artikel
Bahasa pemrograman merupakan salah satu aspek penting dalam dunia teknologi dan informasi. Terutama, jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang programmer.
Bahasa pemrograman berperan penting karena hampir semua sistem dan aplikasi yang digunakan saat ini bisa dijalankan berdasarkan kode-kode yang ditulis lewat bahasa pemrograman yang dirancang oleh programmer.
Saat ini, Data Science dan keterampilan Python telah menjadi kriteria utama untuk membangun dasar yang kuat dalam bidang IT.
Dilansir dari Harvard Business Review (2022), Data Science merupakan pekerjaan paling seksi di abad-21 ini. Menurut US Bureau of Labor Statistic (2023) pekerjaan Data Scientist diproyeksikan memiliki pertumbuhan lapangan kerja tercepat (36 persen) selama dekade ini.
Tapi, tahukah kamu bahwa dalam dunia programming terdapat banyak jenis bahasa pemrograman yang digunakan?
Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas mengenai definisi, manfaat, juga macam-macam bahasa pemrograman. Simak sampai habis ya!
Bahasa pemrograman adalah sistem komunikasi antara manusia dan mesin yang digunakan untuk memberi instruksi kepada komputer agar menjalankan tugas tertentu.
Bahasa pemrograman terdiri dari sintaks yang merupakan perintah. Perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Maka dari itu, bahasa pemrograman juga sering disebut sebagai bahasa komputer.
Hasil dari penggunaan bahasa pemrograman ini berupa sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, dan beberapa perangkat teknologi lainnya.
Baca juga: Data Science, Profesi yang Paling Dicari di Tahun Abad-21
Setelah mempelajari bahasa pemrograman, kamu akan mendapatkan banyak manfaat. Selain menambah pengetahuan tentang cara menggunakan fungsi tertentu, ada manfaat tambahan yang bisa kamu peroleh secara tidak langsung.
Beberapa manfaat dari belajar bahasa pemrograman adalah:
Ketika kamu mulai belajar programming, kamu akan mempelajari teknik pemodelan data. Pemodelan data (Data Modelling) adalah proses untuk mengatur penyimpanan data dan memodelkan hubungan antar data.
Tujuannya adalah menciptakan representasi visual yang akurat tentang struktur data, bagaimana data diakses melalui sistem, dan hubungan antara data yang berbeda.kamu akan mempelajari teknik pemodelan data.
Saat ini, Data Science menjadi salah satu bidang yang sangat dicari dan diminati di dunia kerja. Untuk menjadi seorang Data Scientist, salah satu keterampilan yang perlu dimiliki adalah programming.
Jika kamu tertarik mengejar karier dalam Data Science, mempelajari beberapa bahasa pemrograman menjadi kunci karena setiap bidang memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan demikian, mempelajari bahasa pemrograman akan membuka peluang luas untuk meraih kesuksesan kariermu.
Tidak hanya di bidang teknologi informasi, visualisasi data sangat berguna di banyak industri. Dengan mempelajari bahasa pemrograman, kamu akan memahami data menggunakan platform dan alat analisis data.
Dalam Python, kamu dapat menggunakan alat analisis data dan pustaka visualisasi seperti Matplotlib dan Plotly.
Jika kamu memiliki atau berencana untuk membuat situs web, pengetahuan dalam pemrograman sangat penting untuk memastikan situs tersebut berkualitas dan nyaman bagi user.
Misalnya, dengan menguasai HTML (Hypertext Markup Language) yang relatif mudah dipelajari oleh pemula, kamu akan dapat membuat konten yang berkualitas.
Selain itu, pengetahuan tentang bahasa pemrograman akan membantu kamu menemukan dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses pembangunan situs web.
Pemrograman secara alami memanfaatkan keterampilan logis atau matematika lainnya yang saling memperkuat, sehingga membantu kamu menjadi lebih berpikiran teknis (technically minded).
Saat kamu menyelesaikan belajar bahasa pemrograman, kamu akan terbiasa berpikir secara kreatif untuk menemukan solusi yang efisien.
Kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan ide-ide baru dalam bentuk kode juga dapat memperluas kapasitas inovatif di berbagai bidang.
Kegunaan mempelajari bahasa pemrograman yang lainnya adalah pengembangan kemampuan problem-solving. Dalam dunia pemrograman, kamu akan terbiasa dengan pemecahan masalah secara sistematis.
Dengan terus berlatih memecahkan masalah melalui pemrograman, kamu akan menjadi lebih terampil dalam menangani tantangan apapun dengan efektif.
Kemampuan problem-solving yang baik ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, dari mengatasi masalah pekerjaan hingga menyelesaikan masalah pribadi.
Dengan memahami bahasa pemrograman, kamu dapat mengembangkan berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi web dan mobile.
Kemampuan ini memberikan kesempatan untuk mewujudkan ide-ide kreatifmu menjadi produk nyata yang dapat digunakan oleh orang lain.
Kamu akan terlatih untuk berpikir secara komputasional, yaitu mengidentifikasi masalah, merancang algoritma, dan mengembangkan solusi menggunakan konsep logika dan pemrosesan data.
Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam dunia pemrograman, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya seperti ilmu pengetahuan, matematika, dan manajemen.
Manfaat selanjutnya dari mempelajari bahasa pemrograman adalah menjadi lebih terampil dalam teknologi atau istilah lainnya adalah technology savvy.
Menjadi technology savvy dapat memberikan keunggulan bagimu dalam dunia kerja, karena saat ini banyak perusahaan membutuhkan karyawan dengan pemahaman yang tinggi tentang teknologi.
Baca juga: Tertarik Untuk Memulai Profesi Sebagai IT Specialist? Cari Tahu Dulu Skill yang Wajib Kamu Miliki!
Setelah mengetahui banyak manfaat dari mempelajari bahasa pemrograman, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan level atau tingkatannya. Berikut berbagai jenis bahasa pemrograman berdasarkan levelnya:
Bahasa pemrograman tingkat rendah bisa dijalankan di komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Bahasa ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami komputer. Bahasa ini dikenal sebagai kode mesin atau kode objek yang umumnya ditampilkan dalam kode biner (0 dan 1)
Program yang ditulis dengan bahasa mesin punya kinerja yang sangat gesit karena tidak perlu diterjemahkan lagi.
Bahasa assembly atau bahasa rakitan adalah jenis pemrograman untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat keras. Contohnya untuk membuat sistem operasi atau driver.
Bahasa assembly memanfaatkan mnemonik atau singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah. Maka dari itu, bahasa ini perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin.
Selanjutnya adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang berisi instruksi berupa mnemonik seperti ADD, SUB, DIV, dan sebagainya.
Namun, bahasa pemrograman yang diajarkan pada tingkat menengah ini harus terlebih dahulu diterjemahkan dan dikompilasi ke dalam bahasa mesin atau komputer. Hal ini dikarenakan sistem komputer hanya dapat memahami penggunaan bahasa mesin.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi menggunakan instruksi atau perintah dengan bahasa alami yang mudah dipahami manusia, seperti bahasa Inggris atau bahasa alami seperti fungsi matematika.
Level ini ada untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan pada bahasa pemrograman level menengah dan rendah.
Baca juga: Ingin Berkarier di Bidang IT? Kenali Apa Itu Sertifikasi IT Specialist
Nah, itulah pembahasan mengenai manfaat dari belajar bahasa pemrograman serta jenis-jenisnya. Apakah kamu semakin tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman?
Yuk, saatnya tingkatkan dan validasi kemampuanmu dengan mendaftar sertifikasi IT Specialist: JavaScript di MyEduSolve.
Kamu juga bisa mendaftar berbagai program sertifikasi dalam bidang IT lainnya di shop MyEduSolve!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Is Data Scientist Still the Sexiest Job of the 21st Century? (2022, July 15). Harvard Business Review. https://hbr.org/2022/07/is-data-scientist-still-the-sexiest-job-of-the-21st-century (Diakses Oktober 2024)
Farrell, R. (2023, June 23). Data occupations with rapid employment growth, projected 2021–31. Bureau of Labor Statistics. https://www.bls.gov/careeroutlook/2023/data-on-display/data-occupations.htm (Diakses Oktober 2024)
Posted: Tuesday, Sep 13, 2022
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
7,392
Pengembangan Skill
Ingin Sukses Saat Wawancara? Yuk Simak 5 Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate Berikut!
Posted: a year ago
14 Min Read
Pengembangan Skill
Tabulasi Data Serta Alur dan Teknik Analisis Dalam Mengolah Data
Posted: 3 months ago
13 Min Read
Pengembangan Diri
Apa Itu FOMO? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!
Posted: 2 years ago
13 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.