4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Gap Year Biar Lebih Produktif

Apakah di tahun ini kamu berencana untuk gap year atau tidak mengambil kegiatan perkuliahan? Menunda untuk berkuliah tak lantas menjadi hal yang buruk kok. Namun hal ini seringkali masih dianggap sebagai suatu hal yang memalukan.

Sebagian masyarakat masih mempercayai beberapa stigma buruk mengenai siswa yang mengambil gap year, dengan alasan tidak diterima oleh PTN makanya mengambil gap year, atau gap year hanya membuang-buang waktu saja. Tak jarang, pengambil gap year juga dicap sebagai pengangguran. Padahal, gap year juga dapat memberikan kesempatan buat kamu untuk memanfaatkan waktu luang dengan cara mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat, lho!

Lalu, apa saja kegiatan produktif yang dapat kamu lakukan selama gap year? Yuk simak selengkapnya!

Apa yang dimaksud dengan istilah Gap Year?

Istilah gap year artinya merupakan suatu kondisi ketika seseorang memutuskan untuk belum berkuliah di tahun pertama setelah mereka lulus dari jenjang SMA. Umumnya, durasi gap year berlangsung selama 1 atau 2 tahun namun bisa tergantung dari keputusan individu itu sendiri.

Lakukan ini selama Gap Year!

Jika kamu berniat untuk mengambil gap year, daripada hanya bermalas-malasan, kamu bisa mencoba untuk mengikuti beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Mengikuti Berbagai Pelatihan Skill

Mungkin kamu masih belum menemukan passion yang tepat denganmu, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu luang dengan mempelajari suatu hal yang baru. Misalnya, mengikuti kursus online, bootcamp, webinar, atau mungkin mengambil sertifikasi. Melalui berbagai macam pelatihan skill ini, kamu dapat meningkatkan kompetensi, baik dari hard skill maupun soft skill yang akan menunjang kariermu di kemudian hari.

Baca juga: 7 Alasan Kursus Online Bersertifikat Bisa Membuka Peluang Kerjamu!

MyEduSolve menyediakan berbagai jenis sertifikasi resmi yang bertaraf internasional dari Adobe, Microsoft, dan PMI. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi link berikut.

Selain itu, MyEduSolve juga akan menyelenggarakan Adobe Bootcamp sepanjang tahun 2022. Jika kamu memiliki ketertarikan untuk berkarier dalam industri kreatif, yuk jadi lebih produktif dan validasi skill-mu dengan segera mendaftarkan diri untuk ikut dalam Adobe Bootcamp!

Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Mengikuti Program Bootcamp Bagi Talenta Digital

2. Menjadi Relawan

Ikut menjadi relawan atau volunteer merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan self-exteem dan juga jiwa sosialmu, loh! Walaupun tidak mendapat upah karena bekerja secara sukarela, namun melalui kegiatan volunteer ini kamu bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, meningkatkan skill di bidang sosial, mendapatkan banyak relasi, dan juga dapat mengajarkanmu mengenai makna kehidupan.

3. Ikut Kerja Magang

Jika kamu ingin mengasah skill melalui pengalaman bekerja secara nyata, cobalah mengikuti program magang atau internship di suatu perusahaan. Kamu bisa apply pada posisi pekerjaan yang kamu minati dan memiliki potensi untuk membuat skill-mu semakin terasah.

Misalnya, jika kamu tertarik dan mempunyai passion di bidang desain grafis, kamu bisa bekerja sebagai seorang grafik desainer agar kemampuan hard skill maupun soft skill semakin berkembang. Melalui pengalaman magang, tentunya kamu akan mendapat banyak pengalaman yang berguna dan berkesempatan untuk menjalin networking yang lebih luas.

4. Menjadi Freelancer

Ingin menghasilkan income tambahan tapi lebih menyukai jam kerja yang fleksibel? Cobalah untuk mengisi waktu gap year-mu dengan menjadi seorang freelancer. Pekerja lepas atau freelancer adalah pekerja yang tidak terikat kontrak dengan sebuah perusahaan.

Di era teknologi seperti saat ini, profesi freelancer semakin banyak bermunculan mulai dari photographer, content creator, videographer, dan lain sebagainya. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga bisa mengembangkan portofolio agar lebih meningkatkan kredibilitasmu selama bekerja.

Baca juga: Seberapa Pentingkah Memiliki Sertifikasi untuk Freelance?

Itulah empat macam kegiatan yang dapat kamu lakukan selama gap year. Tak usah merasa malu dan insecure, karena setiap orang punya zona waktunya sendiri untuk menggapai cita-citanya. Tetap semangat dan jangan pernah putus asa ya!