Shop

Arrow Right

Ketahui 10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di Tahun 2025

Ingin peluang kerja yang lebih besar? Simak artikel ini untuk mengetahui 10 pekerjaan paling banyak dicari di tahun 2025 dan cari tahu keterampilan yang diperlukan untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berkembang!

MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi internasional dan pelatihan resmi untuk keperluan individu, perusahaan, serta institusi pendidikan.

Posted: Wednesday, Oct 20, 2021

Ditinjau oleh MyEduSolve

Share:

Ketahui 10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di Tahun 2025 cover

Dunia kerja terus berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang semakin dinamis. 


Ketika memilih jurusan kuliah, banyak calon mahasiswa biasanya mempertimbangkan prospek kerja dari bidang yang akan mereka tekuni. Tujuannya tentu agar setelah lulus, mereka bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dipelajari selama kuliah.


Memasuki tahun 2025, kebutuhan tenaga kerja di beberapa bidang tertentu diprediksi akan meningkat pesat. Menurut World Economic Forum (WEF), ada 10 jenis profesi yang akan menjadi incaran banyak perusahaan di tahun mendatang.


Sebagian besar profesi ini berhubungan dengan teknologi dan transformasi digital, yang terus menjadi fokus utama di berbagai sektor. Kira-kira profesi apa yang akan diminati pada tahun 2025?


Pada artikel ini, MyEduSolve akan membahas apa saja profesi yang paling dicari di tahun 2025 agar kamu bisa lebih mengetahui peluang karier di masa depan. 


Baca juga: Rahasia Sukses Mencari Pekerjaan dan Tips Optimalkan Potensi Diri

Apa Saja 10 Profesi yang Paling Dicari Tahun 2025?

Di tahun 2025, beberapa profesi diprediksi akan menjadi sorotan utama di dunia kerja. Profesi-profesi ini muncul sebagai respons terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang terus berubah.


Berikut adalah 10 profesi yang paling dicari di tahun 2025 lengkap dengan penjelasan tugas dan perannya: 


1. Data Analysts dan Data Scientists

Sebagai seorang Data Analyst atau Data Scientist, kamu akan berperan penting dalam mengolah, menganalisis, dan menyajikan data untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.


Berikut perbedaan antara Data Analyst atau Data Scientist:


  • Data Analysts: Kamu bertanggung jawab untuk meninjau data yang ada, menemukan pola, dan menyampaikan wawasan bisnis, terutama terkait perilaku konsumen. Temuan tersebut akan membantu perusahaan memecahkan masalah dan meningkatkan strategi.


  • Data Scientists: Kamu akan lebih fokus pada pengumpulan dan analisis data mentah, baik terstruktur maupun tidak. Kamu akan mengembangkan model dan algoritma yang digunakan untuk menarik kesimpulan yang mendukung pengambilan keputusan strategis perusahaan.


Kebutuhan akan kedua profesi ini terus meningkat karena data telah menjadi aset berharga dalam menentukan arah bisnis di era digital.

2. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialists

Jika kamu tertarik dengan teknologi cerdas, profesi ini bisa menjadi pilihan menarik. Sebagai spesialis AI atau Machine Learning, kamu akan bertugas menciptakan sistem komputer yang dapat belajar dan bekerja secara otomatis, seringkali dengan hasil yang lebih efisien dibandingkan manusia.


  • AI Specialists: Sebagai AI Specialist kamu akan menciptakan kecerdasan buatan yang dapat mengambil keputusan berdasarkan data. Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, manufaktur, dan layanan konsumen.


  • Machine Learning Specialists: Kamu akan berfokus pada pengembangan algoritma yang membuat komputer bisa belajar sendiri dari data tanpa harus diprogram ulang secara manual.


Teknologi AI dan machine learning telah menjadi inti inovasi di banyak industri, sehingga spesialis di bidang ini menjadi sangat dibutuhkan.

3. Big Data Specialists

Profesi ini memiliki peran penting dalam menangani data berukuran besar yang jumlahnya terus meningkat seiring waktu.


Sebagai Big Data Specialist, tugasmu adalah mengolah data dalam jumlah yang sangat besar. Kamu juga akan bekerja sama dengan data analyst, data scientist, dan administrator database untuk memastikan data tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.


Tugas utamamu adalah mengubah algoritma komputer menjadi prototipe yang bisa digunakan untuk menemukan informasi penting dari kumpulan data besar. Informasi ini nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti mengenali tren pasar dan merencanakan strategi perusahaan.


Lebih dari itu, seorang Big Data Specialist juga berperan dalam pengelolaan sumber daya manusia, salah satunya yaitu membantu proses perekrutan karyawan yang sesuai untuk meningkatkan performa bisnis.


Dengan keterampilan ini, kamu akan membantu perusahaan menemukan pola tersembunyi, tren pasar, serta preferensi konsumen yang dapat mendukung pengambilan keputusan strategis.

4. Digital Marketing and Strategy Specialists

Spesialis pemasaran digital adalah salah satu pekerjaan yang paling diminati di era modern. Dalam profesi ini, kamu akan bertugas merancang dan menjalankan strategi pemasaran menggunakan berbagai platform digital, mulai dari media sosial hingga website.


Sebagai Digital Marketing Specialist, tanggung jawab utamamu adalah membangun branding perusahaan dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).


Dengan keahlian di bidang ini, kamu juga akan memanfaatkan berbagai alat pemasaran digital, seperti optimasi mesin pencari (SEO), iklan online, email marketing, hingga media digital lainnya untuk meningkatkan penjualan.


Menjadi spesialis dalam pemasaran digital berarti kamu harus menguasai berbagai aspek dunia digital marketing. Peran ini menuntut kreativitas sekaligus kemampuan teknis untuk memastikan strategi pemasaran berjalan efektif dan efisien dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

5. Process Automation Specialists

Pekerjaan ini berfokus pada pengembangan sistem teknologi yang mampu menggantikan tugas manual dengan otomatisasi.


Sebagai Process Automation Specialist, kamu akan bertugas menciptakan teknologi yang memungkinkan pekerjaan berulang, seperti pemrosesan data rutin, manajemen inventaris, pengolahan pesanan, atau bahkan tugas administratif seperti pengiriman email dan pengelolaan jadwal.


Dengan otomatisasi ini, perusahaan dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga yang biasanya diperlukan untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan ini secara manual. Sistem yang kamu bangun akan membuat aktivitas perusahaan lebih efisien dan akurat.


Dengan kemampuan ini, kamu membantu perusahaan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.


Profesi ini menjadi semakin penting di masa depan karena banyak perusahaan beralih ke proses otomatisasi untuk menghadapi tantangan global.


Baca juga: Tertarik dengan IT? Ini 15 Pekerjaan di Bidang IT Beserta Gajinya

6. Business Development Professionals

Sebagai seorang Business Developer, tugasmu adalah untuk mencari strategi jangka panjang yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.


Kamu akan bertanggung jawab untuk membangun hubungan dengan klien dan mitra bisnis, mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan, serta memasarkan produk atau layanan dengan cara yang efektif. Misalnya, kamu mungkin diminta untuk mengeksplorasi pasar baru atau mengembangkan rencana pemasaran digital yang inovatif.


Profesi ini sangat dibutuhkan di tahun 2025 karena perusahaan memerlukan individu yang dapat menciptakan dan mengelola peluang baru yang berkelanjutan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

7. Digital Transformation Specialist

Di era digital yang terus berkembang pesat, peran Digital Transformation Specialist menjadi krusial. Sebagai seorang Digital Transformation Specialist, tugas utamamu adalah mengimplementasikan teknologi terbaru dalam perusahaan.


Kamu akan merancang dan memimpin strategi transformasi digital perusahaan, mengevaluasi teknologi baru yang dapat diintegrasikan seperti sistem cloud, serta memastikan semua solusi teknologi mematuhi regulasi dan standar keamanan yang akan meningkatkan efisiensi bisnis.


Selain itu, kamu juga memimpin tim yang terdiri dari berbagai profesional, seperti software developer, data analyst, dan konsultan IT untuk mengelola proyek transformasi digital dan memberikan pelatihan untuk membantu karyawan beradaptasi dengan teknologi baru.


Salah satu contoh pekerjaannya, kamu bisa bekerja pada proyek yang menggunakan teknologi seperti AI atau Internet of Things (IoT) untuk membuat proses bisnis lebih efisien, seperti perangkat pintar di pabrik yang memantau kualitas produksi secara real-time.


Profesi ini sangat relevan di tahun 2025 karena perusahaan perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi agar tetap kompetitif.

8. Information Security Analyst

Tugas seorang Information Security Analyst adalah untuk melindungi data dan informasi penting perusahaan dari serangan siber.


Dalam pekerjan ini, Kamu bisa menggunakan program atau software seperti firewall dan sistem deteksi intrusi untuk memantau lalu lintas di jaringan dan melindungi dari ancaman luar.


Sebagai seorang Information Security Analyst, kamu bisa melakukan audit keamanan secara rutin pada sistem perusahaan untuk mencari celah-celah yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Setelah itu, kamu bisa mengimplementasikan langkah-langkah untuk mencegah potensi masalah tersebut sebelum menjadi ancaman.


Profesi ini sangat penting di tahun 2025 karena ancaman siber yang terus meningkat dan perusahaan memerlukan perlindungan yang kuat untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data mereka.

9. Software and Application Developer

Sebagai seorang pengembang perangkat lunak (software) dan aplikasi, tugasmu adalah merancang dan mengembangkan aplikasi yang bisa berjalan di berbagai perangkat dan sistem operasi.


Misalnya, kamu bisa bekerja pada pengembangan aplikasi untuk perangkat wearable (gadget) yang bisa memantau kesehatan pengguna secara real-time seperti fitness tracker atau aplikasi untuk kendaraan otomatis yang memerlukan sistem navigasi canggih.


Kebutuhan akan profesi ini diperkirakan semakin besar di tahun 2025 karena perangkat lunak semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis, serta semakin banyak perusahaan yang beralih ke solusi digital.

10. Internet of Things (IoT) Specialist

Seorang Ahli Internet of Things memiliki keahlian dalam merancang perangkat yang terhubung ke internet.


Salah satu contoh tugasmu adalah merancang sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungan, seperti suhu, kelembaban, atau pencahayaan di bangunan pintar, dan menghubungkannya dengan aplikasi yang memungkinkan kamu mengontrol semuanya dari jarak jauh.


Misalnya, kamu bisa bekerja pada proyek IoT untuk mengoptimalkan energi di gedung perkantoran, dengan memasang sensor yang bisa mengatur pencahayaan dan AC secara otomatis berdasarkan keberadaan atau kebutuhan penghuninya.


Profesi ini sangat relevan di tahun 2025 karena IoT terus berkembang dan digunakan untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas hidup dalam berbagai aspek.

Apa Saja Pekerjaan yang Berpotensi Hilang di Tahun 2025?

Selain pekerjaan yang paling banyak dicari, WEF juga merilis daftar pekerjaan yang berpotensi hilang di tahun 2025 karena munculnya teknologi yang semakin canggih.


Berikut adalah profesi yang diprediksi akan mengalami penurunan permintaan di tahun 2025:

1. Petugas Entry Data (Data Entry Clerks)

Profesi ini biasanya bertanggung jawab mengetik data ke dalam komputer dan menyortir informasi.


Namun, karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan sistem otomatis untuk memasukkan data, permintaan terhadap pekerjaan ini diprediksi akan berkurang hingga tahun 2025.

2. Sekretaris Administratif dan Eksekutif (Administrative and Executive Secretaries)

Pekerjaan ini yang biasanya memberikan dukungan administratif pada eksekutif, seperti menyiapkan laporan atau mengatur jadwal yang akan diperkirakan akan menurun.


Hal ini terjadi karena adanya aplikasi atau software yang bisa menggantikan sebagian besar tugas administratif tersebut.

3. Petugas Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian (Payroll Clerks)

Pekerjaan yang berkaitan dengan pencatatan keuangan dan penggajian juga diprediksi akan berkurang karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan software untuk mengelola akuntansi dan gaji.


Hal ini juga membuat kebutuhan akan pekerja di bidang ini menurun.

4. Akuntan dan Auditor (Accountant and Auditor)

Tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang akuntan dan auditor kini bisa dilakukan oleh mesin, seperti membuat laporan keuangan dan memastikan perusahaan tidak melanggar undang-undang perpajakan.


Dengan perkembangan teknologi, profesi ini juga diperkirakan akan berkurang permintaannya.

5. Pekerja Perakitan dan Pabrik (Assembly and Factory Workers)

Pekerjaan dalam perakitan dan pabrik mungkin tidak sepenuhnya hilang, namun jumlah pekerjanya akan berkurang karena semakin banyaknya mesin yang digunakan dalam proses produksi.


Teknologi yang lebih canggih membuat pekerjaan ini semakin bisa digantikan oleh mesin.


Pekerjaan-pekerjaan ini mungkin akan berkurang, tetapi teknologi juga membuka peluang baru di bidang lain yang lebih relevan dengan kebutuhan masa depan.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Para Pekerja pada Tahun 2025?

Setelah mengetahui pekerjaan apa saja yang paling dicari di tahun 2025, kamu perlu mengetahui kemampuan atau skill yang harus dimiliki agar tetap relevan dengan kemajuan teknologi pada dunia kerja saat ini.


Berikut adalah laporan dari World Economic Forum mengenai 10 keterampilan pekerjaan yang dibutuhkan para pekerja pada tahun 2025:


  1. Kemampuan Analitis dan Inovasi: Kamu perlu bisa berpikir analitis untuk mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan melihat peluang baru. Kemampuan ini penting untuk menghadapi perubahan yang cepat.


  1. Pembelajaran Aktif dan Strategi Belajar: Kemampuan untuk terus belajar dan menerapkan pengetahuan baru adalah kunci. Kamu harus siap untuk belajar hal-hal baru dan menemukan cara yang efektif untuk menguasai informasi.


  1. Pemecahan Masalah Kompleks: Kemampuan untuk memecahkan masalah rumit dan tidak langsung merupakan keterampilan yang penting. Kamu harus bisa memahami masalah secara mendalam dan mencari solusi yang tepat.


  1. Pemikiran Kritis dan Analisis: Kamu harus bisa berpikir kritis untuk menilai informasi, mengevaluasi pilihan, dan membuat keputusan yang baik. Hal ini melibatkan kemampuan untuk mempertimbangkan perspektif berbeda dan meragukan asumsi yang ada.


  1. Kreativitas, Keaslian, dan Inisiatif: Kamu harus punya kemampuan untuk berpikir secara kreatif, menghasilkan ide-ide baru, dan mengambil inisiatif. Kamu perlu bisa berpikir di luar kotak dan bertindak proaktif untuk menghadapi tantangan.


  1. Kepemimpinan & Mempengaruhi Sosial: Kamu perlu memiliki kemampuan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain. Kamu juga harus bisa bekerja dengan tim, memotivasi orang lain, dan memimpin proyek untuk mencapai tujuan bersama.


  1. Penggunaan Teknologi, Pemantauan, dan Pengendalian: Kamu perlu mahir dalam menggunakan teknologi, memantau kinerjanya, dan mengendalikan teknologi tersebut. Hal ini mencakup kemampuan untuk menggunakan berbagai alat teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.


  1. Desain dan Pemrograman Teknologi: Kemampuan untuk merancang dan mengembangkan teknologi, seperti aplikasi atau perangkat IoT, sangat diperlukan. Kamu harus bisa mengoperasikan dan mengembangkan sistem yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.


  1. Ketahanan, Toleransi Terhadap Stres, dan Fleksibilitas: Kemampuan untuk tetap tangguh, beradaptasi dengan perubahan, dan toleransi stres sangat penting. Kamu harus siap untuk menghadapi ketidakpastian dan tetap positif dalam situasi sulit.


  1. Penyelesaian Masalah dan Memberikan Gagasan: Kamu perlu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara efisien dan kreatif, serta menghasilkan ide-ide baru. Kamu juga harus mampu berpikir logis dan merumuskan solusi inovatif.


Penting bagi kamu untuk menguasai keterampilan atau skill pekerjaan ini agar tetap relevan dan siap menghadapi dunia kerja yang terus berubah.


Baca juga: Tingkatkan Kariermu, Ini Dia 15 Pekerjaan yang Memerlukan Sertifikasi


Demikian penjelasan mengenai profesi yang paling dicari di tahun 2025 mendatang. Kesimpulannya, di tahun 2025, penting bagi kamu untuk terus mengembangkan keterampilan seperti analisis data, kreativitas, dan fleksibilitas untuk bersaing dalam dunia kerja yang terus berkembang.


Jika kamu merasa bingung atau butuh panduan lebih lanjut tentang langkah-langkah karier yang tepat, cobalah untuk menceritakan kegelisahanmu kepada HR Professional MyEduSolve di #TalkToDIAN secara anonim.


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!

Tags terkait

10 profesi yang paling dicari di tahun 2025
profesi 2025
pekerjaan 2025

10,937

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.