Shop

Arrow Right

Tingkatkan Kariermu, Ini Dia 15 Pekerjaan yang Memerlukan Sertifikasi

Beberapa profesi mengharuskan kamu untuk memiliki sertifikasi. Temukan pekerjaan apa saja yang membutuhkan sertifikasi dalam artikel ini!

An undergraduate digital public relations student with a passion for writing an a keen interest in digital journalism. I love learning new things and staying up-to-date with the latest trends.

Posted: Wednesday, Aug 21, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Tingkatkan Kariermu, Ini Dia 15 Pekerjaan yang Memerlukan Sertifikasi cover

Persaingan kerja yang semakin ketat menuntut kita untuk memiliki keunggulan yang dapat membuat kita lebih menonjol dibandingkan kandidat lain. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki sertifikasi profesional.  Sertifikasi membuktikan bahwa kita memiliki keterampilan khusus di bidang tertentu dan diakui oleh lembaga resmi secara internasional.


Kini, banyak perusahaan menjadikan sertifikasi sebagai syarat utama, terutama untuk posisi teknis atau manajerial. Bahkan, beberapa profesi secara khusus membutuhkan sertifikasi. Dengan sertifikasi, peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan atau kenaikan jabatan menjadi lebih besar.


Dalam artikel ini, MyEduSolve akan mengulas apa saja pekerjaan yang memerlukan sertifikasi. Berikut 15 di antaranya:


Baca juga: Daftar Sertifikasi yang Paling Dilirik HR Untuk Memilih Kandidat di Berbagai Bidang!

Pekerjaan yang Memerlukan Sertifikasi

Sertifikasi menunjukkan bahwa seseorang memiliki kompetensi sesuai standar industri, memberikan keyakinan kepada perusahaan bahwa mereka merekrut ahli di bidangnya. Apa saja pekerjaan yang memerlukan sertifikasi? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Tenaga Medis 

Tenaga medis seperti dokter, perawat, dan dokter gigi harus memiliki sertifikasi untuk bisa melakukan praktik profesional. Sertifikasi ini akan menjamin bahwa mereka sebagai tenaga medis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat pasien sesuai dengan standar industri kesehatan. 


Dengan demikian, sertifikasi menjadi syarat penting bagi para tenaga medis untuk melakukan praktik kesehatan di Indonesia. Contohnya seperti Surat Tanda Registrasi (STR) yang menjadi bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi untuk melakukan praktik profesional.

2. Pengacara

Jika kamu bercita-cita menjadi pengacara, kamu perlu memiliki sertifikasi dari lembaga hukum untuk dapat berpraktik secara legal. Di Indonesia, pengacara harus mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pengacara Indonesia (LSPPI). 

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan lisensi kepada LSPPI untuk menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bagi para pengacara. Sertifikasi ini memastikan bahwa seorang pengacara kredibel, memahami hukum, dan memiliki izin resmi untuk memberikan layanan hukum.

3. Akuntan

Untuk menjadi seorang akuntan di Indonesia, memiliki sertifikasi akuntansi penting untuk membuktikan kompetensi dan kredibilitas profesional. Sertifikasi ini memastikan bahwa seorang akuntan dapat melakukan audit, pajak, dan layanan keuangan lainnya sesuai dengan standar yang diakui. Contohnya seperti Certified Public Accountant (CPA) dan Intuit Personal Finance, sertifikasi yang diakui secara internasional.

4. Insinyur

Insinyur di berbagai bidang seperti sipil, mekanikal, dan elektrikal juga memerlukan sertifikasi profesional untuk memastikan mereka kompeten dalam merancang, menganalisis, dan mengimplementasikan proyek-proyek teknik. Bahkan hal ini tercatat dalam UU No 11 tahun 2014 yang mewajibkan semua insinyur yang akan bekerja memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP).

5. Guru

Sebelum mengajar, guru harus memiliki sertifikasi yang menunjukkan bahwa mereka memenuhi standar pendidikan yang diperlukan. Guru yang tersertifikasi akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengajar dan mendidik siswa dengan efektif. Sertifikasi guru tidak hanya memastikan bahwa guru memiliki kualifikasi dan keterampilan yang sesuai, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Contoh sertifikasi untuk guru adalah Certified Professional in Education (CPE) dan Microsoft Certified Educator (MCE)

6. Penasehat Keuangan

Penasehat keuangan bertugas untuk membantu klien merencanakan dan mengelola aspek-aspek penting dari keuangan pribadi atau bisnis, seperti investasi, pensiun, pengelolaan utang, dan perencanaan pajak. Untuk memberikan saran yang kredibel dan terpercaya, seorang penasehat keuangan memerlukan sertifikasi profesional. Salah satu contoh sertifikasi yang diakui adalah Certified Financial Planner (CFP).

7. Arsitek (Autocad)

Seorang arsitek memerlukan keterampilan teknis untuk merancang dan merencanakan proyek-proyek konstruksi dengan tepat. Penggunaan software seperti AutoCAD adalah salah satu keterampilan penting dalam bidang arsitektur karena software tersebut akan mempermudah proses desain dan membuat gambar teknis yang akurat. 


Untuk menunjukkan bahwa seorang arsitek memiliki kompetensi dalam menggunakan software tersebut, seorang arsitek membutuhkan sertifikasi. Contohnya, seperti Autodesk AutoCAD Certification yang akan memastikan bahwa seorang arsitek memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memanfaatkan AutoCAD dalam desain dan konstruksi.

8. Underwater Welder

Underwater Welder adalah seorang pekerja yang melakukan pekerjaan las di bawah air, seperti laut. Mereka menggunakan peralatan las yang khusus dirancang untuk digunakan di bawah air dan harus memiliki pelatihan, sertifikasi, dan pengalaman yang cukup untuk melakukan pekerjaan ini dengan aman dan efektif. Contohnya seperti Certified Welder(CW) dan Commercial Diver Certification.


Baca juga: Ketahui Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

9. Ahli Gizi

Ahli gizi adalah seorang profesional yang berfokus pada ilmu dan praktik nutrisi untuk membantu seseorang dalam mengelola diet dan kesehatan.


Ahli gizi memerlukan sertifikasi untuk membuktikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang diperlukan dalam bidang nutrisi dan diet, serta dapat memberikan saran yang akurat dan aman kepada klien. Contohnya seperti Registered Dietitian Nutritionist (RDN) dan Certified Nutrition Specialist (CNS).

10. IT Cybersecurity

Sebagai seorang IT Cybersecurity, mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mencegah berbagai ancaman dalam keamanan informasi dan infrastruktur IT. Profesional dalam bidang ini membutuhkan sertifikasi untuk menunjukkan bahwa mereka mampu melindungi data dan sistem dari ancaman keamanan. Contohnya seperti sertifikasi IT Specialist: Cybersecurity yang akan memberikan validasi kemampuan seorang IT Cybersecurity secara global.

11. Wartawan

Jika kamu bercita-cita menjadi seorang wartawan, kamu perlu menguasai keahlian dalam jurnalisme, seperti penulisan berita, etika jurnalistik, dan penyiaran. Untuk memvalidasi keahlian tersebut, seorang wartawan memerlukan sertifikasi.


Di Indonesia, sertifikasi wartawan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia (LSP Pers Indonesia) dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini membuktikan bahwa kamu memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas wartawan secara profesional.

12. Digital Marketing (Meta Digital Marketing)

Digital marketing adalah profesi yang menggunakan berbagai strategi dan alat pemasaran digital untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek di internet. Praktisi di bidang ini merancang dan mengelola kampanye pemasaran yang efektif melalui platform digital seperti Meta (Facebook dan Instagram).


Contoh sertifikasi yang relevan adalah Meta Digital Marketing Associate. Sertifikasi ini membuktikan kemampuan seseorang dalam merencanakan dan menjalankan kampanye pemasaran di platform Meta secara efektif.

13. Penjaga Keamanan

Penjaga Keamanan, atau Satuan Pengamanan (Satpam), bertugas untuk menjaga dan melindungi keamanan lokasi. Mereka melakukan berbagai tugas, termasuk mencegah dan mendeteksi kejahatan. Untuk membuktikan bahwa mereka terlatih dalam menjaga keamanan dan mengelola situasi darurat dengan efektif, penjaga keamanan memerlukan sertifikasi. Contoh sertifikasi yang diperlukan seorang penjaga keamanan adalah Sertifikasi Gada Pratama yang mencakup pelatihan aspek-aspek dasar keamanan, seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli.

14. Inspektur Bangunan

Inspektur Bangunan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar keselamatan, kesehatan, dan teknis. Inspektur bangunan memerlukan sertifikasi untuk memastikan bahwa mereka kompeten dalam memeriksa dan menilai kondisi struktur bangunan serta mematuhi kode-kode bangunan. Contohnya seperti Building Inspector Certification.

15. Pilot Drone

Pilot drone adalah profesi penting di berbagai industri. Mereka bertugas untuk mengoperasikan drone secara aman dan efisien, menggunakan teknologi drone untuk mengumpulkan data, mengambil gambar, dan melakukan pemantauan dari udara.

Untuk menjadi pilot drone, mereka perlu melakukan sertifikasi untuk menunjukkan bahwa mereka mengikuti peraturan dan memiliki keterampilan yang diperlukan. Sertifikasi ini memastikan bahwa seorang pilot drone memahami cara mengoperasikan drone dengan aman serta aspek teknis, hukum, dan keselamatan.

Contoh sertifikasi untuk pilot drone seperti Sertifikasi Pilot Drone dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) di Indonesia atau Certified Drone Pilot (CDP) dari lembaga terakreditasi.

Baca juga: Tertarik dengan IT? Ini 15 Pekerjaan di Bidang IT Beserta Gajinya

Itulah daftar 15 pekerjaan yang memerlukan sertifikasi. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar dunia karier, kamu bisa langsung tanyakan secara anonim ke HR professional MyEduSolve di #TalktoDIAN secara gratis!

MyEduSolve menyediakan beragam program sertifikasi yang bisa kamu coba dengan mengunjungi halaman web Shop MyEduSolve. Yuk, validasi kemampuanmu sekarang juga! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!

Tags terkait

15 pekerjaan yang memerlukan sertifikasi
sertifikasi

333

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.