Tutorial Membuat Watermark di Adobe Illustrator Cocok untuk Pemula

Saat kamu ingin mengunggah karya atau dokumen di internet, tak jarang ada ketakutan jika karya tersebut dicuri dan diplagiasi oleh orang tak bertanggung jawab. Maka, kamu perlu menyertakan watermark di karya kamu supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain. Nah, kamu bisa membuat watermark dengan Adobe Illustrator. Yuk, ikuti cara membuat watermark di Adobe Illustrator di artikel ini. Baca sampai selesai, ya.

Fungsi Watermark

Adanya tempelan watermark pada setiap karya digital berfungsi untuk mencegah pencurian karya dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, watermark juga kerap digunakan untuk menandai dokumen yang masih dalam proses editing.

Bentuk watermark ada berbagai macam, mulai dari bentuk yang paling sederhana, yaitu teks, tapi ada juga yang berbentuk logo dan gambar. Kamu bisa memilih bentuk watermark yang kamu inginkan sesuai kreativitas.  

Biasanya ukuran watermark sengaja dibuat dengan ukuran besar. Gunanya untuk menutupi isi dokumen supaya materi tidak dapat dicuri atau disalahgunakan. Sebab, watermark memang sengaja didesain agar sulit dihilangkan dan apabila dihilangkan, materi dokumen justru akan rusak dan jadi tidak terbaca.

Baca juga: Cara Mudah Center Objek di Adobe Illustrator, Cocok untuk Pemula 

Tips Membuat Watermark yang Benar

Bagaimana cara membuat watermark yang benar supaya karya atau dokumen tidak gampang diedit, dicuri, dan diplagiasi oleh orang lain?

1. Letakkan Watermark di Area yang Tepat

Idealnya watermark berada di tengah-tengah dokumen supaya tidak mudah dihapus. Jangan sekali-kali letakkan di pinggir dokumen karena akan memudahkan orang lain untuk memotong dan mengedit watermark-nya.

2. Ukuran Watermark

Sebetulnya tidak ada aturan mutlak terkait ukuran watermark. Kamu bebas mengatur ukuran sesuai yang kamu inginkan, tetapi sebaiknya ukuran watermark hanya 1/16 dari keseluruhan lembar dokumen dan letakkan watermark di empat bagian berbeda.

3. Terapkan Warna Transparan

Supaya watermark susah dihapus, jangan buat watermark dengan warna mencolok. Pakailah warna transparan dengan mengurangi angka opacity. Selain melindungi karya, keuntungan membuat watermark transparan adalah bisa membuat karya dan dokumen bisa terlihat jelas.

4. Perlihatkan Identitas di Watermark

Sebaiknya buat watermark dengan memperlihatkan identitas diri. Misalnya buat watermark berupa logo perusahaan, link website perusahaan, dan boleh juga menyertakan nama kamu sebagai pembuat karya.

Baca juga: 2 Cara Crop Adobe Illustrator Bagi Pemula 

Cara Membuat Watermark Menggunakan Adobe Illustrator

Jika kamu ingin menambahkan watermark di karya atau dokumen kamu sebelum diunggah ke internet, kamu bisa membuat sendiri watermark sederhana menggunakan software Adobe Illustrator. Yuk, ikuti tutorial berikut ini!

1. Buka software Adobe Illustrator di perangkat komputer kamu.

2. Buka lembar kerja baru dengan klik tab File dan pilih opsi New. Namun, bila ingin memberi watermark di dokumen yang sudah ada, pilih opsi Open.

3. Kemudian, klik tool Text yang dapat kamu temukan di toolbar dengan ikon huruf T.

4. Klik lembar kerja, kemudian arahkan kursor untuk membuat persegi. Nanti akan muncul text box dan di dalamnya ada tulisan ‘Loren Ipsum’.

5. Edit isi text box tersebut dengan tulisan yang ingin kamu jadikan watermark. Misalnya nama kamu, nama perusahaan, atau link dari website yang kamu kelola.

6. Setelah selesai, klik tool Selection yang letaknya ada di urutan paling atas toolbar.

7. Lalu, klik watermark. Kamu bisa mengatur tampilan watermark-nya. Mulai dari ukuran, warna, dan huruf melalui menu toolbar yang ada di sebelah kanan lembar kerja.

8. Namun apabila kamu ingin tampilan watermark sederhana dan berbentuk diagonal, klik tool Rotate (↺) pada toolbar sebelah kiri, lalu klik dan seret gambar untuk menentukan tingkat kemiringan yang diinginkan.

9. Setelah kamu mengedit tampilan watermark, tempatkan di area yang kamu inginkan pada dokumen. Sebaiknya letakkan watermark di tengah-tengah dokumen supaya tidak mudah diedit.

10. Selanjutnya, buat watermark menjadi transparan. Caranya klik tool Transparency yang ada di toolbar sebelah kanan lembar kerja. Turunkan nilai ‘Opacity’ menjadi di bawah 15% supaya tampilan watermark tidak mengganggu materi dokumen tapi tetap terlihat.

11. Jika sudah, klik tab Object di menu bar yang terdapat di bagian atas lembar kerja.

12. Lalu, klik Arrange.

13. Pilih opsi Bring to Front untuk menempatkan watermark di muka lembar kerja supaya jadi lebih jelas terlihat.

14. Langkah selanjutnya, kamu harus mengunci watermark supaya tidak mudah dihilangkan. Pertama, klik tab Select di menu bar yang bisa kamu temukan pada atas lembar kerja.

15. Klik opsi All untuk menyeleksi semua objek.

16. Klik tab Object di menu bar.

17. Pilih opsi Lock.

18. Setelah itu, akan muncul beberapa opsi, pilih Selection. Watermark pun akan terkunci.

19. Untuk menyimpan dokumen yang sudah diberi watermark, kamu tinggal klik tab File.

20. Pilih opsi Export.

21. Klik Export for Screens.

22. Beri nama dokumen dan jangan lupa ubah format dokumen sesuai kebutuhan.

23. Klik Export.

24. Dokumen yang sudah ditempel watermark telah tersimpan di perangkat komputer.

Baca juga: Sangat Mudah! 2 Cara Menambah Font di Adobe Illustrator

Ternyata cara membuat watermark di Adobe Illustrator sangat mudah, bukan? Jangan lupa praktekkan sendiri di rumah supaya menambah kemampuan kamu dalam mengoperasikan software Adobe Illustrator.

Jika kamu ingin semakin mahir dalam pengoperasian Adobe Illustrator, yuk ikuti kelas program sertifikasi internasional Adobe Illustrator dari MyEduSolve. Kamu akan mendapatkan sertifikat langsung dari Adobe dengan masa berlaku tiga tahun, lalu kamu bisa melakukan latihan praktek tanpa batas, dan dapat video materi eksklusif. Informasi lebih lanjut, buka halaman resmi MyEduSolve.

Sumber:

https://www.wikihow.com

https://www.techwalla.com