Tips-Tips Mendesain Layout Majalah untuk Pemula

Meskipun berada di tengah gempuran media elektronik, tetapi media cetak terutama majalah masih memiliki banyak peminat. Salah satu alasan majalah masih banyak diminati karena susunan layout-nya yang menarik dan memanjakan mata. 

Artikel ini akan mengulas tentang layout tata letak desain majalah yang wajib diketahui. Jika kamu ingin berkarier sebagai desainer grafis profesional, baca penjelasan berikut sampai akhir, ya!

Memahami Desain Layout Majalah

Majalah adalah media massa yang berisi berbagai artikel bacaan dan disertai banyak gambar. Isi konten majalah sudah disusun dengan topik spesifik, seperti kesehatan, kecantikan, mode, politik, tanaman, dan sebagainya. Dikarenakan majalah mengulas topik-topik secara spesifik, majalah sudah memiliki target konsumen yang jelas.

Terdapat beberapa alasan orang-orang suka mengoleksi majalah. Umumnya karena mereka ingin membaca artikel terkait hobi. Namun, tak jarang juga orang-orang membeli majalah hanya karena suka melihat-lihat isi konten majalah yang dinilai menarik dan banyak gambar.

Secara visualisasi, tampilan dan desain layout majalah memang jauh lebih menarik daripada layout koran. Kira-kira apa saja faktor yang membuat desain tata letak majalah menarik? Yuk, kita bahas!

Ukuran

Ukuran halaman pada majalah mempengaruhi daya tariknya. Dibandingkan ukuran halaman koran yang super besar, ukuran halaman pada majalah lebih kecil, sehingga ukuran gambar, iklan, dan elemen lainnya terlihat lebih pas di mata.

Teks

Seluruh tulisan atau teks pada isi majalah sudah didesain dengan tata letak yang rapi dan teratur agar lebih nyaman dan mudah dibaca. Selain itu, pemilihan huruf pada majalah juga berpengaruh pada kenyamanan pembaca.

Gambar

Perbedaan mencolok antara koran dan majalah juga terletak pada gambar. Jika koran hanya memuat sedikit sekali gambar, sebaliknya majalah justru memuat banyak gambar, infografis, dan foto.

Banyaknya gambar pada majalah ini berperan penting pada daya tarik majalah. Namun, desainer harus pintar-pintar mengatur tata letak gambar dalam satu halaman agar tidak berantakan, tidak mengganggu teks, tapi tetap bisa menarik perhatian dan nyaman dibaca.

Warna

Berkebalikan dengan koran yang hampir semua halamannya hitam putih, seluruh halaman pada majalah sudah full color. Alasan warna inilah yang membuat majalah sangat menarik di mata pembaca. Meski begitu, desainer layout majalah tidak bisa sembarang memilih warna dalam mendesain layout, karena perpaduan warna yang kurang tepat sangat berpengaruh pada visualisasi majalah.

Biasanya warna layout ditentukan berdasarkan branding perusahaan dan juga topik yang diulas di majalah.

Baca juga: 3 Cara Cepat Membuat Mind Map Sederhana Di Microsoft Word

Tips Membuat Desain Layout Halaman dan Cover Majalah

Ternyata untuk membuat desain layout pada halaman dan cover majalah cukup mudah jika kamu sudah paham konsep dasar desain dan mengoperasikan software desain. Penasaran bagaimana tipsnya? Yuk, ikuti tips-tips di bawah ini.

1. Pakai Software Desain

Pada beberapa tahun silam sebelum memasuki era digitalisasi dan komputerisasi, desainer harus mendesain layout majalah secara manual dengan tangan. Namun, saat ini kamu tidak perlu repot-repot lagi. Kamu sudah dapat menyusun layout halaman dan cover majalah dengan bantuan software desain.

Ada cukup banyak pilihan software desain yang bisa dicoba, contohnya Corel Draw dan Adobe Indesign. Kedua perangkat lunak tersebut dapat membantumu membuat template halaman, mengatur tata letak teks dan ilustrasi, mengedit foto, dan lain sebagainya.

2. Buat Cover yang Menarik

Cover majalah menjadi bagian penentu yang bisa menarik minat pembaca. Jadi, usahakan buat desain cover semenarik mungkin. Pilih gambar yang menarik, buat ukuran close-up, dan tambahkan teks-teks pendukung di sisi kanan dan kiri gambar.

3. Sesuaikan Konten

Penataan layout majalah cukup dipengaruhi dengan isi konten majalah. Misalnya pada majalah anak-anak, pastilah komposisi antara gambar jauh lebih banyak dibandingkan teks.

Desainer harus pandai mengatur letak gambar dan foto yang jumlahnya cukup banyak agar tetap teratur dan enak dibaca, serta menambahkan sedikit teks di sisa halaman yang terbatas.

Jadi, dalam mengatur tata letak di halaman dan cover majalah, desainer tidak boleh asal. Mereka harus paham prinsip-prinsip dasar pada desain agar isi majalah tidak berantakan dan enak dibaca.

Kemudian, kamu juga wajib memperhatikan detail konten. Jangan menuliskan terlalu banyak teks dalam satu halaman, karena dapat membuat pembaca kesulitan mencerna isi konten. Oleh karena itu, bagilah  teks ke dalam beberapa kolom dan halaman.

Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi di Indesign untuk Pemula!

4. Pilih Elemen Desain

Menambahkan elemen desain diperlukan untuk mempercantik tampilan visual majalah. Contoh elemen desain yang sering dipakai para desainer adalah layout grid yang berfungsi membagi isi konten menjadi beberapa kolom. Tujuannya agar tata letak halaman majalah lebih teratur.

Bagi pemula memilih elemen desain bisa menjadi tantangan tersendiri. Mereka masih belum punya banyak pengalaman mendesain, sehingga referensi model desain layout-nya masih sangat terbatas.

Solusinya bisa dengan mencari referensi desain layout di internet atau menggunakan template layout majalah gratis yang bisa diakses di website Canva atau Visme.

Elemen desain lainnya yang bisa ditambahkan agar konten majalah jadi lebih atraktif adalah infografis, foto, tipografi, dan animasi.

5. Memperhatikan Gaya Tulis

Majalah adalah jenis bacaan santai yang tidak terlalu kaku, sehingga kamu bisa menggunakan pilihan bahasa yang informal. Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan kerapian tulisan dan ejaan agar tetap tampak profesional.

6. Mempersiapkan Proses Cetak

Apabila kamu sudah selesai menyusun layout majalah, pastikan jika kamu sudah memilih kualitas gambar terbaik agar tidak pecah saat dicetak.

Di sisi lain, kamu juga tidak boleh melupakan kualitas mesin cetak yang hendak digunakan. Sebab, meski kamu sudah membuat desain layout majalah yang estetik dan memilih foto dengan kualitas terbaik, tapi jika kualitas mesin cetak kurang bagus, maka hasil akhirnya jadi kurang maksimal.

Baca juga: Peran Penting Tipografi Dalam Desain Grafis

Contoh Isi Majalah

Berikut ini contoh isi majalah yang bisa kamu amati dan dijadikan referensi dalam mendesain layout. Simak, yuk!

Itu dia penjelasan lengkap seputar layout tata letak desain majalah yang perlu kamu ketahui apalagi jika masih pemula. Yuk, perkuat kemampuanmu dalam mendesain layout dengan daftar ke program sertifikasi Adobe Indesign dari MyEduSolve agar kamu bisa meraih jenjang profesional di bidang desain dengan lebih mudah. Info menarik lainnya bisa diakses melalui  laman ini.

Sumber:

Magazine Page Layout: A Guide to Magazine Page Layout and Design https://www.coreldraw.com/en/tips/page-layout/magazine/ (Diakses Januari 2024)

19 Tips Membuat Desain Layout Majalah Terbaik https://www.sribu.com/id/blog/desain-layout-majalah/ (Diakses Januari 2024)