Resesi Ekonomi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menghadapinya Bagi Pekerja

Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kata “resesi” yang akan dihadapi oleh berbagai negara dunia di tahun 2023.

Resesi yang akan berdampak terhadap ekonomi negara dunia ini membuat banyak orang khawatir apa yang harus dipersiapkan jika terjadi.

Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, dampak yang diberikan, hingga cara menghadapi resesi ekonomi bagi kamu para pekerja.

Maka dari itu, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Resesi Ekonomi

Menurut Forbes, resesi ekonomi adalah sebuah keadaan di mana perputaran ekonomi di suatu negara jadi melambat atau menurun.

Resesi ekonomi biasa terjadi saat penurunan aktivitas ekonomi melambat atau menurun yang berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Hal ini berdampak kepada penurunan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut hingga menjadi negatif, meningkatnya tingkat pengangguran, penurunan penjualan grosir ritel, serta penurunan produksi industri.

Beberapa faktor ini bisa menjadi pendorong kuat mengapa sebuah negara bisa mengalami resesi ekonomi, seperti:

1. Inflasi

2. Deflasi yang berlebihan

3. Gelembung aset yang pecah

4. Guncangan ekonomi secara mendadak

5. Perkembangan teknologi yang menggantikan lapangan pekerjaan

6. Ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi

7. Pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan selama 2 kuartal berturut-turut

8. Nilai impor lebih besar daripada ekspor

9. Meningkatnya angka pengangguran

Baca juga: Turnover Karyawan: Definisi, Penyebab, dan Cara Menguranginya

Dampak Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi bisa dirasakan tidak hanya untuk pekerja saja, tapi tentunya juga kepada perusahaan.

Khusus untuk perusahaan, dampak resesi ekonomi yang bisa terlihat adalah bisa membuat perusahaan jatuh bangkrut.

Mengapa bisa terjadi? Karena daya beli masyarakat yang menurun saat resesi ekonomi mengakibatkan penurunan pendapatan perusahaan.

Hal tersebut membuat perusahaan mau tidak mau memangkas biaya operasional dan menutup lini bisnis yang kurang menguntungkan.

Untuk pekerja, imbas yang bisa dirasakan adalah banyaknya yang terdampak efisiensi karyawan (PHK) karena untuk menekan biaya operasional.

Selain itu pekerja yang tidak terkena PHK bisa dihadapkan oleh pemotongan gaji yang didapat, sehingga nantinya bisa mendorong ketidakstabilan sosial, meningkatnya kriminalitas, serta kesenjangan yang semakin menjamur.

Cara Menghadapi Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi membuat kamu sebagai pekerja perlu mempersiapkan beberapa hal agar jika resesi terjadi, kehidupan kariermu tidak terdampak.

Oleh karena itu, berikut adalah 4 cara menghadapinya menurut Top CV:

1. Tunjukkan bahwa kamu bernilai di mata perusahaan

Untuk bisa bertahan saat resesi ekonomi, pastikan kamu sebagai pekerja menunjukkan bahwa kamu berharga di tempat kerja saat ini.

Menunjukkan nilai kamu dalam perusahaan bisa dilakukan dengan membuat proyek baru yang menantang hingga ikut berbagai pelatihan yang ditawarkan oleh kantor.

Dengan kamu melakukan hal tersebut, perusahaan akan menilai bahwa kamu sangat berharga di perusahaan sehingga peluang untuk bertahan di pekerjaan jadi lebih besar.

2. Hubungi berbagai koneksi

Menghubungi berbagai koneksi bisa mendatangkan kamu ke pekerjaan baru jika terdampak resesi ekonomi.

Maka dari itu, usahakan kamu terus menjaga hubungan dan membangun koneksi secara baik seperti mengikuti berbagai acara di dalam industrimu.

Baca juga: Layoff: Definisi, Penyebab, dan Cara Menyikapinya

3. Cari side hustle

Mencari side hustle atau kerja sampingan bisa kamu lakukan sambil bekerja full time di perusahaan kamu sekarang.

Hal ini tentunya mempersiapkan kemungkinan terburuk, sehingga kamu masih punya penghasilan dari side hustle ini.

Kamu bisa memulainya seperti menjual karya seni dan membuat usaha kecil yang bisa dilakukan sesuai minatmu.

4. Selalu perbarui CV 

Selalu memperbarui CV bisa menguntungkan kamu di saat terjadinya PHK di perusahaanmu.

Dengan mempunyai CV yang terus di update, kamu langsung bisa mencari kerja dan peluang mendapatkan pekerjaan baru pun semakin besar.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu mempunyai pertanyaan seputar karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu tanyakan secara anonim ke HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve lewat #TalkToDIAN, ya!