Untuk kamu yang punya passion dan skill di bidang desain, kamu perlu memvalidasinya dengan sertifikasi dari Adobe, lho. Yuk simak artikel ini yang membahas apa itu Adobe Certified Professional dan tips agar bisa sukses dalam ujian sertifikasi ini!
Posted: Friday, Dec 24, 2021
Share:
Isi Artikel
Bagi kamu yang memiliki skill desain grafis, portofolio mungkin memang menjadi senjata utama dalam mencari pekerjaan, baik untuk freelancing maupun melamar kerja ke perusahaan besar. Hal tersebut tidak salah, tetapi, tantangan saat ini adalah sudah semakin banyak Graphic Designer yang memiliki skill brilian, tetapi tidak memiliki value tambahan yang bisa membuat mereka standout di antara ribuan pelamar lainnya.
Sertifikasi Adobe Certified Professional merupakan sertifikasi resmi yang diterbitkan langsung dari Adobe. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai sertifikasi yang satu ini!
ACP, yang merupakan singkatan dari "Adobe Certified Professional", adalah program sertifikasi resmi dari Adobe, termasuk Adobe Indonesia. Program ini diinisiasi dengan tujuan untuk memvalidasi kemampuan dan kompetensi dasar yang dimiliki peserta dalam menggunakan software dari Adobe, yang disebut sebagai sertifikasi Adobe.
Individu yang telah berhasil memperoleh sertifikasi ini, dianggap telah memiliki setidaknya 150 jam dalam hands-on experience menggunakan software Adobe. Dengan demikian, kompetensinya telah terbukti dan dia siap menjadi professional digital talent dalam industri kreatif masa kini.
Sebenarnya, ACP, atau kepanjangan dari Adobe Certified Professional, tidak hanya ditujukan bagi pekerja kreatif yang memiliki skill desain grafis. Sertifikasi Adobe ini juga bisa memvalidasi kemahiran pekerja kreatif di bidang lainnya seperti Video Editing, Illustrator, Motion Graphics, dan sebagainya.
Sertifikasi ini memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mereka untuk memiliki nilai tambah saat melamar pekerjaan. Hal ini karena kompetensi mereka telah terbukti memenuhi standar tertentu, dibandingkan dengan individu yang belum bersertifikasi. Selain itu, menjadi Adobe Certified Professional juga berfungsi sebagai sertifikasi untuk freelancer, agar mereka bisa lebih menonjol dan kredibel di mata calon klien.
Baca juga: 6 Manfaat Sertifikasi Adobe Bagi Peluang Karier
Peserta ujian sertifikasi dapat memilih salah satu program Adobe yang mereka inginkan untuk validasi kemahirannya. Mulai dari:
Tools untuk visual design:
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe InDesign
Tools untuk video design:
- Adobe Premiere Pro
- Adobe After Effects
- Adobe Animation
Tools untuk web design:
- Adobe Dreamweaver
Baca juga: Pelatihan Video Editing dengan Premiere Pro, After Effects, dan Animate
Belajar otodidak atau mandiri dapat menjadi pilihan bagimu yang sudah berpengalaman menggunakan software dari Adobe, memiliki motivasi yang tinggi dan inisiatif dengan rajin menonton tutorial di YouTube, browsing, dan sering-seringlah untuk membaca dan latihan.
Tak hanya itu, kamu bisa loh cari tahu kisi-kisi ujian sertifikasi dengan cara melihat Objective Domain masing-masing ujian. Objective Domain ujian Photoshop tentu beda dengan Objective Domain ujian Illustrator.
Untuk mengakses Objective Domain, silakan kunjungi page sertifikasi yang kamu inginkan di myedusolve.com/shop, dan temukan Objective Domain yang bisa kamu unduh dalam bentuk PDF di halaman produk sertifikasi. Berikut contoh Objective Domain dari ujian Photoshop:
Untuk di Indonesia, Certiport sudah bekerja sama dengan berbagai lembaga dalam negeri untuk memfasilitasi program sertifikasi dari Adobe. Salah satu mitranya adalah MyEduSolve.
Ujian ini memerlukan perangkat komputer serta koneksi internet yang stabil dan dilaksanakan full online, serta Certiport Authorized Testing Center (CATC) juga sudah menyediakan semua fasilitasnya. Dalam pelaksanaan ujian ini, ada pihak ketiga yang bertindak sebagai pengawas ujian agar hasilnya dapat diakui atau valid.
Peserta ujian akan diberikan link ujian yang akan mengarahkannya ke sebuah virtual machine, di mana mereka dapat mengerjakan soal ujian yang jenisnya cukup beragam. Mulai dari multiple choice hingga case-based yang mengharuskan kamu untuk mempraktikkan perintah atau tugas yang ada di dalam soal sehingga kamu bisa menunjukkan penggunaan tools dalam software Adobe.
Agar bisa mendapatkan sertifikat resmi dari Adobe, peserta harus mendapatkan skor minimum 700/1000. Hal inilah yang membuat sertifikasi Adobe Certified Professional bernilai tinggi karena tidak semua orang yang bahkan telah memiliki skill desain grafis yang baik, bisa memilikinya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ujian sertifikasi internasional pasti menggunakan bahasa Inggris. Agar kamu bisa menjawab soal dan mengikuti perintah dengan benar, kamu tentunya perlu memahami apa yang diminta soal ujian.
Tipsnya kamu perlu terbiasa dalam membaca artikel berbahasa Inggris terutama artikel yang membahas mengenai desain, sehingga kamu bisa terbiasa dan memperbanyak kosakata yang dipahami.
Mulailah mengenal nama-nama dan fungsi dasar dari setiap ikon tanpa melihat workspace di monitormu, karena ketika ujian nanti bisa saja kamu tidak melihat ikon tersebut di layar.
Baca juga: Pelajari Beragam Fungsi Adobe Creative Cloud Melalui Adobe Bootcamp
Mungkin kamu sudah terbiasa dengan menggunakan shortcut maupun plugin selama desain, ternyata pada kenyataannya untuk benar-benar paham dan mengerti kamu tidak perlu untuk menggunakan shortcut dan plugin. Dalam ujian Adobe Certified Professional terdapat versi teks pilihan ganda dan praktik simulasi, mulailah untuk terbiasa dengan ujian praktiknya nanti.
Seperti yang diketahui bahwa soal-soal ujian sertifikasi Adobe Certified Professional ini dikenal unik dan kerap kali membuat para pesertanya bingung. Maka dari itu, perbanyaklah latihan soal yang kamu temukan di internet. Jika kamu ingin lebih praktis dan memiliki tempat untuk simulasi ujian di satu tempat saja, MyEduSolve sudah memberikan fasilitasnya! Di antaranya adalah:
- CertPREP Practice Tests
CertPREP adalah aplikasi simulasi tes berisi soal-soal yang akurat sesuai dengan Objective Domain ujian sertifikasi sebenarnya. Peserta ujian bisa belajar melalui instruksi step-by-step di setiap latihan soal yang menggunakan Training Mode kemudian latihan menggunakan Testing Mode agar bisa lebih terbiasa saat ujian. Kamu juga bisa langsung mempelajari pembahasan soal dan mendapatkan gambaran skor ujian saat selesai mengerjakan latihan soal di CertPREP.
- LearnKey
Berbeda dengan CertPREP, LearnKey merupakan platform berisi sumber daya pembelajaran yang juga sesuai dengan Objective Domain ujian sertifikasi. Mulai dari video kursus, asesmen, workbook, dan juga panduan pembelajaran yang dapat kamu akses di platform GMetrix untuk persiapan ujian. Jadi, peserta tes dapat memiliki persiapan yang matang dan juga lebih percaya diri dalam mengerjakan ujian sertifikasi.
Demikian informasi mengenai sertifikasi Adobe Certified Professional, sertifikasi internasional bagi kamu yang memiliki skill desain grafis maupun skill pengoperasian Adobe Creative Clouds lainnya. Di kompetisi pencarian kerja yang ketat seperti sekarang, yuk tambah kredibilitas diri melalui ujian sertifikasi resmi dari Adobe. Ayo ikutan sertifikasi Adobe Certified Professional sekarang
Posted: Friday, Dec 24, 2021
Updated: Thursday, Dec 26, 2024
6,759
Literasi Digital
Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi, Tugas, dan Metodenya
Posted: 2 months ago
19 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.