Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Pentingnya Sertifikat Desain Grafis Untuk Meningkatkan Karir

Sertifikat desain grafis sangat penting untuk meningkatkan peluang karir terutama dalam industri kreatif saat ini. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

An undergraduate Marketing Communication student with a keen interest in writing and creativity. I love to seek new experiences to optimize my skills, especially for crafting engaging content.

Posted: Monday, Sep 23, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pentingnya Sertifikat Desain Grafis Untuk Meningkatkan Karir cover

Saat ini desain grafis sedang berkembang pesat terutama dalam industri kreatif. Di era digital saat ini, permintaan pasar akan desain grafis profesional terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri kreatif, periklanan, dan teknologi.


Salah satu cara untuk membuktikan keterampilan dan pengetahuan seseorang dalam bidang desain grafis yaitu dengan memiliki sertifikasi desain grafis yang akan meningkatkan kredibilitas seorang desainer grafis.


Bukan hanya dapat meningkatkan kredibilitas, sertifikasi ini juga menjadi bukti kompetensi dalam mengoperasikan software desain, memahami teori warna, komposisi visual, serta menciptakan karya yang inovatif dan kreatif.


Artikel ini akan mengulas tentang jenis-jenis, kegunaan, dan cara mendapatkan sertifikasi desain grafis yang harus diketahui. Jika kamu berkarir di bidang desain grafis, simak penjelasan berikut sampai akhir, ya!

Sertifikat Desain Grafis Untuk Apa?

Sertifikasi desain grafis memiliki banyak manfaat dan kegunaan, diantaranya yaitu:

1. Menunjukkan Kompetensi dan Keahlian

Sertifikat desain grafis menjadi bukti resmi atas kemampuan seseorang dalam menggunakan dan mengoperasikan alat juga teknik desain secara profesional.

2. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Sertifikasi desain grafis mampu meningkatkan kepercayaan calon klien atau perusahaan karena menunjukkan bahwa desainer telah lulus serangkaian tes dan evaluasi sehingga memiliki kualifikasi yang teruji.

3. Meningkatkan Peluang Karir

Dengan sertifikat desain grafis, desainer berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji dan karir yang lebih baik di industri kreatif.

4. Mendorong Profesionalisme

Sertifikasi juga mendorong seorang desainer untuk terus belajar dan selalu up-to-date dengan tren serta teknologi terbaru dalam industri terutama di dunia desain.

5. Memperkuat Personal Branding

Dengan memiliki sertifikat, seorang desainer dapat memperkuat personal branding mereka dan terlihat lebih profesional di mata audiens, calon klien, atau perusahaan.

Apa Saja Jenis Sertifikat Desain?

Setelah mengetahui manfaat dan kegunaan memiliki sertifikat desain, penting pula untuk mengetahui jenis-jenis sertifikat desain. Berikut beberapa pilihan sertifikasi desain grafis.

1. Adobe Certified Professional (ACP)

Sertifikat ini memvalidasi keahlian desainer dalam menggunakan perangkat lunak (software) Adobe seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign untuk desainer yang berada di level pemula atau mendasar.

2. Adobe Certified Expert (ACE)

Sertifikasi ini memvalidasi keahlian desainer dalam menggunakan perangkat lunak (software) Adobe seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign untuk desainer yang sudah berada di level profesional.

3. Certified Graphic Designer (CGD)

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang desainer memiliki kemampuan dan wawasan untuk menjadi seorang desainer grafis profesional.

4. Certified Web Designer (CWD)

Sertifikasi ini membuktikan seorang desainer yang mempunyai keahlian serta pengetahuan untuk merancang dan mengambangkan situs web.

5. Certified Brand Strategist (CBS)

Sertifikasi ini memvalidasi bahwa seorang desainer memiliki keahlian dan wawasan untuk merancang strategi branding yang efektif untuk organisasi atau klien mereka.

6. Google UX Design Professional

Sertifikat ini membuktikan keahlian desainer dalam merancang pengalaman pengguna (UX) yang optimal untuk aplikasi dan situs web.

7. Graphic and Digital Design

Sertifikat ini membuktikan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Creative Suite yang mencakup keterampilan dalam menciptakan visual untuk media cetak, web, dan platform digital, serta memperkuat portofolio desain.

8. Graphic Design Elements for Non-Designer Specialization

Sertifikat ini dirancang untuk membantu individu yang bukan desainer memahami prinsip dasar desain grafis.


Baca juga: Punya Skill Desain Grafis? Ketahui Apa itu Adobe Certified Professional

Apa Itu Gelar Associate Desain Grafis?

Gelar Associate Desain Grafis adalah bukti atau pengakuan formal akademis yang memenuhi persyaratan pendidikan minimum untuk banyak karir di bidang desain grafis tingkat junior.


Jika kamu tertarik, kamu bisa memilih antara gelar Associate of Arts (AA) atau Associate of Applied Science (AAS). Gelar AAS lebih fokus untuk langsung masuk ke dunia kerja setelah lulus, sementara gelar AA memberikan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang desain grafis.


Pemegang gelar associate seringkali mendapat pelatihan langsung dari desainer grafis senior yang memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional di industri.


Gaji seseorang yang memiliki gelar Associate Desain Grafis bervariasi tergantung dengan pekerjaannya. Salah satu contohnya yaitu gaji Web Developers dan Digital Designers yang berada di kisaran $77,200 per tahun atau setara dengan Rp1.172.976.800,-.

Cara Menjadi Desainer Grafis

Jika kamu tertarik untuk menjadi desainer grafis, ada beberapa langkah penting yang bisa membantu kamu membangun keterampilan dan memulai karir di industri kreatif ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menjadi desainer grafis.

1. Mempelajari Dasar-Dasar Desain Grafis

Mulailah dengan memahami prinsip dasar desain seperti teori warna, tipografi, komposisi, dan tata letak. Pengetahuan ini akan menjadi landasan untuk mengembangkan keterampilan kreatif.

2. Pelajari Software Desain

Kuasai alat desain populer seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Kemampuan menggunakan software ini penting dalam industri desain grafis.

3. Ambil Kursus atau Sertifikasi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mengikuti kursus dan mendapatkan sertifikasi desain grafis dapat memperkuat kredibilitas sekaligus meningkatkan pemahaman teknis.

4. Bangun Portofolio Desain

Portofolio merupakan alat yang sangat penting saat mencari pekerjaan atau klien karena didalamnya terdapat hasil karya desain yang telah dikumpulkan.

5. Mencari Pengalaman

Carilah pengalaman kerja melalui magang atau proyek freelance. Pengalaman praktis ini mampu mengasah keterampilan dan memperluas jaringan.


Baca juga: 6 Tips & Trik Belajar Desain Grafis Bagi Pemula Sampai Mahir


Bagaimana? Apakah kamu tertarik menjadi seorang desainer grafis profesional? Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa membangun karir yang sukses sebagai desainer grafis.

Bagi desainer grafis pemula, kamu bisa bergabung dalam program bootcamp Graphic Design Jumpstart: Adobe Photoshop dari MyEduSolve untuk mempelajari dasar-dasar desain grafis. Program ini menawarkan:


  • E-Certificate Bootcamp

  • Rekomendasi Pekerjaan

  • Modul Pembelajaran

  • Konsultasi Karier 1-on-1 (2x)

  • Sesi Live dengan Mentor Ahli


Program ini juga akan membantumu menjadi desainer grafis profesional dengan sertifikasi Adobe Certified Professional dari MyEduSolve!


Jika kamu tertarik untuk mengikuti sertifikasi di bidang lain untuk meningkatkan peluang karirmu, segera daftar program sertifikasi lewat shop MyEduSolve.


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!

Related Tags

sertifikat desain
sertifikasi

85

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.